Diagnosis Tuberkulosis Anak Tinjauan Puataka

b Foto toraks abnormal sesuai dengan gambaran tuberkulosis. c Tidak ada perbaikan setelah pemberian antibiotika OAT, bagi pasien dengan HIV negatif. d Ditentukan dipertimbangkan oleh dokter untuk diberi pengobatan. KemKes RI, 2011

4. Gejala Tuberkulosis Anak.

Anak dicurigasi TB jika memiliki gejala: a Riwayat kontak positif dengan pasien TB dewasa. b Uji tuberkulin positif ≥ 10 mm, pada keadaan imunosupresi ≥ 5 mm. c Berat badan menurun atau gagal tumbuh. d Batuk kronik ≥ 3 minggu, dengan atau tanpa wheeze. e Demam ≥ 2 minggu tanpa sebab yang jelas. f Pembengkakan kelenjar limfe leher, aksila, inguinal yang spesifik. g Pembengkakan tulangsendi punggung, panggul dan lutut h Tidak ada nafsu makan dan berkeringat malam. Depkes RI, 2009

5. Diagnosis Tuberkulosis Anak

Diagnosis TB pada anak sulit sehingga sering terjadi misdiagnosis baik overdiagnosis maupun underdiagnosis KemKes RI, 2011. Diagnosis TB anak sampai saat ini masih banyak menghadapi tantangan akibat sulitnya mendapatkan spesimen pemeriksaan bakteriologi serta rendahnya konfirmasi bakteriologi yang didapat. Pemeriksaan BTA aspirat lambung pada TB anak menunjukkan hasil positif pada 10-15 pasien saja. Namun demikian pemeriksaan bakteriologi BTA dan biakan M. tuberculosis tetap harus dilakukan pada setiap pasien KemKes RI, 2012. Kesulitan menegakkan diagnosis pasti pada anak disebabkan oleh 2 hal, yaitu sedikitnya jumlah kuman paucibacillary dan sulitnya pengambilan spesimen dahak Depkes RI, 2009. Pengambilan dahak pada anak biasanya sulit, maka diagnosis TB anak perlu kriteria lain dengan menggunakan sistem skor. Ikatan Dokter Anak Indonesia IDAI telah membuat Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak dengan menggunakan sistem skor scoring system, yaitu pembobotan terhadap gejala atau tanda klinis yang dijumpai. Pedoman tersebut secara resmi digunakan oleh program nasional pengendalian tuberkulosis untuk diagnosis TB anak KemKes, 2011. Tabel 1. Sistem skor scoring system gejala dan pemeriksaan penunjang Parameter 1 2 3 Kontak TB Tidak jelas Laporan BTA keluarga, BTA -,tidak tahu, atau tidak jelas BTA + Uji tuberculin Negatif Positif ≥ 10 mm, atau 5 mm pada keadaan imunosupresi Berat badan keadaan gizi Bawah garis merah KMS atau BBU 80 Klinis gizi buruk BBU 60 Demam tanpa sebab jelas ≥ 2 minggu Batuk ≥ 3 minggu Pembesaran kelenjar limfe kolli, aksila, inguinal ≥ 1 cm, jumlah 1, tidak nyeri Pembengkakan tulangsendi panggul, lutut, faraks Ada pembengkakan Foto toraks toraks Normal tidak jelas Kesan TB Ikatan Dokter Anak Indonesia, 2014 Gambar 1. Alur tatalaksana pasien TB anak Depkes RI, 2009. Sebagian besar kasus TB anak pengobatan selama 6 bulan cukup adekuat. Setelah pemberian obat 6 bulan, dilakukan evaluasi baik klinis maupun pemeriksaan penunjang. Evaluasi klinis pada TB anak merupakan parameter terbaik untuk menilai keberhasilan pengobatan. Bila dijumpai perbaikan klinis yang nyata walaupun gambaran radiologik tidak menunjukkan perubahan yang berarti, OAT tetap dihentikan. Depkes RI, 2009

6. Antibiotik

Dokumen yang terkait

PENDAHULUAN EVALUASI PENGGUNAAN ANTIEMETIK PADA PENDERITA HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009.

0 1 17

EVALUASI PENGGUNAAN ANTITUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2009.

0 1 22

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK RAWAT INAP PENDERITA DEMAM TIFOID DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE 2008.

0 1 17

PENDAHULUAN EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (sectio caesarea) DI INSTALASI BEDAH RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2010.

0 0 14

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN ANAK TERDIAGNOSIS DIARE DI INSTALASI RAWAT Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Terdiagnosis Diare Di Instalasi Rawat Inap Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode 2010.

0 4 11

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Pasien Diare Akut Pada Anak Di Instalansi Rawat Inap Rsud Dr. Moewardi Surakarta Surakarta Tahun 2010.

0 3 18

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 12

PENDAHULUAN Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

1 4 18

EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS DAN KEPATUHAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Dan Kepatuhan Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 15

Hubungan merokok dengan angka kejadian tuberkulosis paru di RSUD DR. Moewardi Surakarta

0 2 73