Tiana Silvani, 2013 Perencanaan Karir Pada Mahasiswi Menikah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
penyesuaian diri terhadap lingkungan perguruan tinggi, namun dukungan dari pasangan mahasiswa tersebut tidak dikaitkan dengan peningkatan penyesuaian
diri terhadap lingkungan kampus sekalipun pasangannya itu berasal dari kalangan mahasiswa juga. Mahasiswa yang sudah menikah secara jelas mengalami tingkat
tekanan pernikahan yang cukup tingkat pada berbagai dimensi hubungan. Beberapa studi pendahuluan di atas turut serta mendukung bahwa
fenomena yang diangkat oleh peneliti memang banyak terjadi. Dan terdapat pengaruh-pengaruh serta kondisi-kondisi yang sudah peneliti uraikan diatas yang
dialami oleh mereka yang menikah pada masa kuliah serta melanjutkan kembali kuliahnya. Maka dari itu, peneliti merasa penting untuk melaksanakan penelitian
ini terutama untuk melihat mengenai perencanaan karir dari mahasiswi menikah. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti mengambil judul
“Perencanaan Karir Pada Mahasiswi Menikah
”.
B. Rumusan Masalah
Mahasiswi menikah memiliki tanggung jawab serta kewajiban yang lebih dibandingkan mahasiswi yang belum menikah. Yakni sebagai mahasiswi, ibu
rumah tangga, istri, dan ibu dari anaknya. Tuntutan-tuntutan peran tersebut mempengaruhi pada perubahan-perubahan dalam kehidupan mahasiswi menikah.
Perubahan dalam kehidupannya ini juga berpengaruh pada perencanaan karir yang telah ia miliki sebelum menikah. Sehingga menuntut mahasiswi menikah untuk
menyesuaikan perencanaan karirnya kembali.
Tiana Silvani, 2013 Perencanaan Karir Pada Mahasiswi Menikah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Oleh karena itu, penelitian ini dijabarkan dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran perencanaan karir pada mahasiswi menikah?
2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi tujuan karir mahasiswi yang
menikah?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk memperoleh gambaran mengenai perencanaan karir pada mahasiswi
menikah. 2.
Untuk memperoleh gambaran mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tujuan karir mahasiswi yang menikah.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai gambaran kondisi bagi mahasiswi yang memiliki keinginan menikah muda dan memiliki keinginan
berkarir untuk tetap termotivasi menyelesaikan pendidikannya dan tetap mewujudkan keinginannya untuk berkarir.
2. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini dapat menambah sumber kajian ilmiah berupa informasi-informasi yang berkaitan dengan perencanaan karir dalam bidang
psikologi industri. Khususnya dengan subjek mahasiswi yang menikah pada
Tiana Silvani, 2013 Perencanaan Karir Pada Mahasiswi Menikah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
masa kuliah. Hasil penelitian ini juga dapat menggambarkan perencanaan karir dari mahasiswi menikah tersebut. Dan faktor-faktor yang mempengaruhi
mahasiswi tersebut dalam menetapkan tujuan karir yang mereka inginkan.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Struktur organisasi skripsi ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
BAB I PENDAHULUAN, berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi
skripsi. 2.
BAB II PERENCANAAN KARIR MAHASISWI BERSTATUS MENIKAH, berisi kajian pustaka dengan teori-teori mengenai
perencanaan karir, mahasiswi menikah, dan perencanaan karir mahasiswi menikah.
3. BAB III METODE PENELITIAN, berisi lokasi dan subjek penelitian,
desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, pengujian kredibilitas data, teknik pengumpulan data, dan
analisis data. 4.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, berisi pengolahan atau analisis data serta pembahasan atau analisis temuan.
5. BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI, berisi tentang penafsiran
dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.
Tiana Silvani, 2013 Perencanaan Karir Pada Mahasiswi Menikah
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Universitas Pendidikan Indonesia UPI Bandung. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu mahasiswi
UPI berstatus aktif yang sudah menikah dan memiliki anak. Subjek dipilih dengan cara purposive sampling. Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010.
B. Desain Penelitian
Desain dalam penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus. Menurut Alsa 2010 penelitian dengan rancangan studi kasus dilakukan untuk memperoleh
pengertian yang mendalam mengenai situasi dan makna sesuatusubjek yang diteliti. Penelitian studi kasus lebih mementingkan proses daripada hasil, lebih
ditujukan untuk menemukan daripada suatu variabel khusus, lebih ditujukan untuk menemukan sesuatu daripada kebutuhan konfirmasi.
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif menurut Sugiyono 2010 adalah metode penelitian
yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Dalam