Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Operasionalisai Variabel

Ninon Nur Ainun Nisa, 2013 Efektivitas Special Event Bersifat Edutainment Dalam Meningkatkan Proses Keputusan Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Survey Terhadap Wisatawan Yang Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan suatu tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Sugiyono 2008:2 yang dimaksud dengan metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaaan tertentu.

3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan

Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif. Menurut Sugiyono 2011:21 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas generalisasiinferensi. Artinya penelitian didesain untuk menyajikan aspek yang bersifat tentatif dan spekulatif dalam suatu cakupanbahasan. Melalui jenis penelitian deskriptif, maka dapat diperoleh gambaran mengenai efektivitas special event Museum Sri Baduga Bandung serta tingkat kunjungan wisatawan Museum Sri Baduga Bandung. Sedangkan jenis penelitian verifikatif yaitu menguji kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan data di lapangan, data penelitian verifikatif dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana efektivitas special event terhadap proses keputusan berkunjung wisatawan Museum Sri Baduga Bandung. Ninon Nur Ainun Nisa, 2013 Efektivitas Special Event Bersifat Edutainment Dalam Meningkatkan Proses Keputusan Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Survey Terhadap Wisatawan Yang Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan jenis penelitian di atas, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif, maka metode yang digunakan adalah explanatory survey. Menurut Ker Linger dalam Sugiyono 2008:7 bahwa metode explanatory survey merupakan metode penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan deskripsi dan hubungan-hubungan antar variabel.

3.2.2 Operasionalisai Variabel

Variabel-variabel yang akan diteliti pada penelitian ini terdiri dari dua variabel diantaranya yaitu 1 Efektivitas special event X yang terdiri dari keputusan setting, theme and programme design, services, dan consumable. 2 Proses Keputusan Berkunjung Y yang terdiri dari kebutuhan atau keinginan untuk melakukan perjalanan, pencarian dan penilaian informasi, keputusan melakukan perjalanan wisata, persiapan perjalanan dan pengalaman wisata, serta evaluasi kepuasan perjalanan wisata. Berikut merupakan Tabel 3.1 mengenai operasionalisasi variabel yang terdapat dalam penelitian ini : Ninon Nur Ainun Nisa, 2013 Efektivitas Special Event Bersifat Edutainment Dalam Meningkatkan Proses Keputusan Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Survey Terhadap Wisatawan Yang Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.1 OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel Sub Variabel Konsep Indikator Ukuran Skala No. Item 1 2 3 4 5 6 Efektivitas Special Event X Acara khusus adalah acara satu waktu atau acara yang terjadi tidak berskala diluar aktivitas normal ataupun kegiatan mensponsori atau kegiatan kumpulan berbagai organisasi. Donald Getz 2007 Setting X 1 Setting adalah seperti mempromosikan pengalaman positif yang diciptakan, konsep tentang sebuah tempat, ketersedian kegiatan dan aksesibilitas, serta elemen fisik. Mengangkat setting merupakan kesenangan yang khusus dan estetis. Donald Getz 2007 Kemenarikan tata ruang dan dekorasi dari venue yang disediakan Tingkat kemenarikan tata ruang dan dekorasi dari venue yang disediakan Ordinal III.A.1 Kemenarikan atmosfer dari elemen teknik dan stimulasi sensor pencahayaan, suara, warna, seni Tingkat kemenarikan atmosfer dari elemen teknikdan stimulasi sensor pencahayaan, suara, warna, seni Ordinal III.A.2 Kemudahan aksesibilitas termasuk dalam mendapatkan informasi dan arah pameran Tingkat kemudahan aksesibilitas termasuk dalam mendapatkan informasi dan arah pameran Ordinal III.A.3 Ketersediaan fasilitas interaktif dalam special event Tingkat ketersediaan fasilitas interaktif dalam special event Ordinal III.A.4 Theme and Programme Design X 2 Tema adalah konsep atau idea yang memberikan arti terhadap event. Kemenarikan tema special event Tingkat kemenarikan tema special event Ordinal III.B.5 Ninon Nur Ainun Nisa, 2013 Efektivitas Special Event Bersifat Edutainment Dalam Meningkatkan Proses Keputusan Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Survey Terhadap Wisatawan Yang Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Program adalah jadwal atau naskah kegiatan bagi pengunjung dan partisipan lainnya. Donald Getz 2007 Kesesuaian produk pameran dengan tema special event yang dielenggarakan Tingkat kesesuaian produk pameran dengan tema special event yang dielenggarakan Ordinal III.B.6 Kemenarikan aktivitas yang dilakukan selama acara special event berlangsung Tingkat kemenarikan aktivitas yang dilakukan selama acara special event berlangsung Ordinal III.B.7 Ketepatan waktu durasi acara diselenggarakann ya special event Tingkat ketepatan waktu durasi acara diselenggarakanny a special event Ordinal III.B.8 Services X 3 Pelayanan didapatkan tamu atau pengunjung untuk lebih menikmati produk atau pengalaman. Hal itu harus dilakukan untuk menciptakan kepuasan. Pengalaman pelayanan sebelum, selama dan sesudah event. Donald Getz 2007 Kualitas pelayanan yang diberikan selama special event berlangsung Tingkat kualitas pelayanan yang diberikan selama special event berlangsung Ordinal III.C.9 Kemanan dan kenyamanan bagi pengunjung Tingkat keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung Ordinal III.C.10 Keterlibatan staf dan relawan dalam menciptakan pengalaman berkunjung Tingkat keterlibatan staf dan relawan dalam menciptakan pengalaman berkunjung Ordinal III.C.11 Consumable X 4 Dalam konteks ini, comsumable adalah faktor pendukung. Donald Getz 2007 Ketersediaan gift sebagai pengalaman yang didapat oleh pengunjung Tingkat ketersediaan gift sebagai pengalaman yang didapat oleh pengunjung Ordinal III.D.12 Ketersediaan pusat informasi bagi wisatawan tourist information centre Tingkat ketersediaan pusat informasi bagi wisatawan tourist information centre Ordinal III.D.13 Ninon Nur Ainun Nisa, 2013 Efektivitas Special Event Bersifat Edutainment Dalam Meningkatkan Proses Keputusan Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Survey Terhadap Wisatawan Yang Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ketersediaan fasilitas pendukung lainnya seperti area parkir kendaraan, ataupun toilet dan tempat ibadah di pameran Tingkat ketersediaan fasilitas pendukung lainnya seperti area parkir kendaraan, ataupun toilet dan tempai ibadah di pameran Ordinal III.D.14 Proses keputusan berkunjung Y Keputusan untuk melakukan perjalanan wisata pada galibnya adalah keputusan pembelian, yaitu mengeluarkan uang untuk mendapatkan kepuasan. I Gede PitanadanPutu G. Gayatri 2005:71 Kebutuhan atau Keinginan untuk Melakukan Perjalanan Keinginan mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Tingkat Keinginan mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Ordinal IV.A.1 Pencarian dan Penilaian Informasi Kemudahan mendapatkan informasi mengenai Museum Sri Baduga Bandung Tingkat kemudahan mendapatkan informasi Museum Sri BadugaBandung Ordinal IV.B.2 Keputusan melakukan perjalanan wisata Pemilihan Museum Sri Baduga Bandung sebagai pilihan utama dalam melakukan kunjungan Tingkat pemilihan Museum Sri Baduga Bandung sebagai pilihan utama dalam melakukan kunjungan Ordinal IV.C.3 Persiapan Perjalanan dan Pengalaman Wisata Persiapan dalam mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Tingkat persiapan dalam mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Ordinal IV.D.4 Ninon Nur Ainun Nisa, 2013 Efektivitas Special Event Bersifat Edutainment Dalam Meningkatkan Proses Keputusan Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Survey Terhadap Wisatawan Yang Berkunjung Ke Museum Sri Baduga Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Evaluasi kepuasan perjalanan wisata Kepuasan setelah mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Tingkat kepuasan setelah mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Ordinal IV.E.5 Manfaat yang diperoleh setelah mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Tingkat manfaat yang diperoleh setelah mengunjungi Museum Sri Baduga Bandung Ordinal IV.E.6 Keinginan mengunjungi kembali Museum Sri Baduga Bandung Tingkat keinginan mengunjungi kembali Museum Sri Baduga Bandung Ordinal IV.E.7 Sumber : Pengolahan Data 2012

3.2.3 Jenis dan Sumber Data