Lukman Hakim, 2015 EFEKTIVITAS PERMAINAN SCRABBLE D ALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran merupakan langkah siswa untuk mendapatkan hasil yang baik. Proses pembelajaran yang baik harus dapat memikat dan mudah
dipahami. Media pembelajaran atau metode pembelajaran dapat digunakan pengajar untuk mendapatkan proses pembelajaran yang diharapkan.
Dalam pembelajaran bahasa Jerman terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai seperti menyimak hören, berbicara sprechen, membaca lesen
dan menulis schreiben. Empat keterampilan berbahasa ini memiliki peran penting untuk penguasaan bahasa yang baik. Keempat keterampilan berbahasa ini
merupakan sebuah susunan untuk kemampuan bahasa. Dalam pembelajaran bahasa, hal yang pertama dilakukan adalah menyimak, bagaimana bahasa itu
diucapkan. Seperti layaknya bayi pada awal dia belajar bahasa dia hanya menyimak apa yang diucapkan oleh orang disekitarnya. Setelah menyimak hal
selanjutnya yang dilakukan adalah berbicara, setelah berbicara membaca dan terakhir adalah menulis. Proses Pembelajaran bahasa akan berjalan dengan baik
bila empat keterampilan itu dikuasai dengan baik. Untuk menguasai empat keterampilan berbahasa Jerman tersebut diperlukan
pemahaman mengenai gramatika serta penguasaan kosakata.
Kosakata akan selalu berhubungan dengan empat keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Kosakata akan berpengaruh
pada kemampuan berbicara seseorang atau cara seseorang menggunakan bahasa. Jika seseorang memiliki perbendaharaan kata yang sedikit, maka orang itu tidak
akan berbicara sebaik orang yang memiliki perbendaharaan kata yang banyak. Kurangnya
pengusaan kosakata
akan mengakibatkan
kurangnya pemahaman dalam menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Hal ini terjadi
terutama pada pembelajar yang baru belajar bahasa Jerman, mereka akan menemukan banyak kata asing yang tidak dipahami. Pembelajaran kosakata itu
Lukman Hakim, 2015 EFEKTIVITAS PERMAINAN SCRABBLE D ALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
adalah hal yang dibutuhkan untuk penguasaaan bahasa yang lebih baik. Oleh karena itu dalam setiap pembelajaran bahasa Jerman setidaknya juga meliputi
pembelajaran kosakata dan penambahan perbendaharaan kosakata baru bagi siswa.
Pembelajaran yang baik dan mudah dimengerti oleh siswa adalah pembelajaran yang terfokus akan materi yang disampaikan dan menarik siswa
untuk belajar. Permasalahan yang terjadi di lapangan adalah kurangnya pengetahuan siswa khususnya terhadap kosakata bahasa Jerman karena belum
adanya pembelajaran yang terfokus pada latihan penguasaan kosakata. Sebelum siswa secara khusus diberi latihan penguasaan kosakata, siswa masih harus diberi
pembelajaran tentang
materi yang
diajarkan. Perlakuan
pengajar dalam pembelajaran bahasa Jerman seringkali berkutat pada materi yang diajarkan,
sehingga lupa akan penambahan perbendaharaan kosakata. Salah satu faktor penyebab pembelajaran kosakata sulit dilakukan adalah
keterbatasan waktu. Pengajar juga dituntut dapat menyampaikan materi baru dengan menarik. Karena waktu yang terbatas, pembelajaran kosakata yang
penting untuk kemampuan berbahasa menjadi terlewatkan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, penguasaan kosakata harus lebih
ditekankan lagi dalam setiap pembelajaran bahasa. Namun, pada praktiknya siswa tidak dapat mengikuti materi pembelajaran yang baru dan menghadapi kesulitan
yang disesbabkan kurangnya perbendaharaan kosakata. Bukan berarti terdapat kesalahan pada sistem pembelajaran, melainkan kurangnya perhatian terhadap
materi penguasaan kosakata. Seperti contoh dalam pembelajaran Negation Nominativ, jika siswa hanya diberi materi mengenai penggunaan Negation
Nominativ pada gramatika dan pelafalan tanpa memberikan pembelajaran kosakata terperinci, maka akan dapat mengakibatkan penggunaan kosakata yang
berulang, sedangkan masih banyak kosakata yang dapat digunakan dan lebih tepat serta beragam. Hal ini terjadi karena Kosakata yang digunakan dalam
pembelajaran Negation Nominativ hanyalah beberapa kata benda yang ada di sekolah. Pada umumnya siswa hanya menggunakan kata das Buch karena mudah
diingat dan der Radiergummi. Lalu dalam praktiknya saat siswa diperintahkan
Lukman Hakim, 2015 EFEKTIVITAS PERMAINAN SCRABBLE D ALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
oleh guru untuk membuat kalimat percakapan sederhana tentang Negation Nominativ siswa mengulang kata benda yang sama, contoh A: Ist das ein Buch?
B: Nein, das ist kein Buch, s ondern ein Radiergummi“. Karena guru tidak
menekankan penguasaan kosakata, mengakibatkan siswa mengulang terus penggunaan kata benda yang sama.
Permasalahan kurangnya penguasaan kosakata dapat diatasi dengan media pembelajaran yang tepat dan membuat siswa menjadi senang untuk belajar dan
meningkatkan penguasaan kosakata. Fungsi dari media pembelajaran itu sangat banyak dan efektif untuk membantu proses pembelajaran. Media pembelajaran
bukan hanya membuat siswa senang dan tertarik untuk belajar, tetapi memberikan juga pengalaman nyata mengenai bahasan yang ada dalam media pembelajaran.
Pengalaman nyata sangatlah efektif dan memberi dampak yang akan selalu diingat siswa. Dalam dunia pendidikan saat ini, media pembelajaran sangat diperlukan
untuk membuat siswa dapat lebih mengerti dan mendapatkan pengalaman nyata mengenai pembelajaran yang siswa terima.
Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan untuk pembelajaran kosakata dan salah satunya adalah pemainan scrabble. Scrabble adalah salah satu
jenis permainan papan board game. Pada dasarnya permainan ini dimainkan dengan cara menyusun huruf - huruf menjadi sebuah kata. Dalam langkah -
langkah permainan Scrabble yang dipaparkan oleh Spears Sons Limited 1999, siswa diharuskan untuk menyusun huruf - huruf yang terbatas menjadi sebuah
kata. Oleh karena itu siswa diharuskan juga mengingat kosakata, agar dapat menyelesaikan permainan. Dalam pembelajaran bahasa Jerman khususnya untuk
pembelajaran kosakata, permaianan scrabble ini digunakan untuk peningkatan penguasaan kosakata dan penambahan perbendaharaan kosakata. Seperti yang
telah dipaparkan,
penulis ingin
mengadakan penelitian
mengenai media
permainan scrabble untuk melihat bagaimana pengaruhnya terhadap penguasaan kosata kata bahasa Jerman, oleh karena itu penulis tertarik membuat penelitian
yang berupa skripsi dengan judul: EFEKTIVITAS PERMAINAN SCRABBLE DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Lukman Hakim, 2015 EFEKTIVITAS PERMAINAN SCRABBLE D ALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi Masalah