Daya Pembeda Uji Coba Instrumen

28 75 Daya pembeda item soal sangat baik 29 75 Daya pembeda item soal sangat baik 30 37,5 Daya pembeda item soal sedang 31 75 Daya pembeda item soal sangat baik 32 25 Daya pembeda item soal sedang 33 12,5 Daya pembeda item soal lemah 34 25 Daya pembeda item soal sedang 35 Daya pembeda item soal lemah

5. Kualitas Pengecoh

Butir soal yang baik, pengecohnya akan dipilih secara merata oleh siswa yang menjawab salah. Sebaliknya, butir soal yang kurang baik, pengecohnya akan dipilih secara tidak merata. Pengecoh dianggap baik apabila jumlah peserta didik yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal. 17 IP = P x 100 N - B n - 1 IP = indeks pengecoh P = jumlah siswa yang memilih pengecoh N = jumlah siswa yang ikut tes B = jumlah siswa yang menjawab benar pada setiap soal n = jumlah alternatif jawaban 1 = bilangan tetap Berdasarkan hasil perhitungan kualitas pengecoh terhadap 35 soal uji coba, diperoleh hasil pengecoh dari setiap soal berfungsi dengan indeks pengecoh tergolong baik dan sangat baik. Perhitungan kualitas pengecoh pada penelitian ini menggunakan program Anates 4.0 Lampiran. Berikut 17 Lian G Otaya, Analisis Kualitas Butir Soal Pilihan Ganda Menurut Teori Tes Klasik Dengan Menggunakan Progam ITEMAN, h.235 hasil perhitungan kualitas pengecoh soal pada instrumen setelah di uji coba. Tabel 3.9 Kualitas Pengecoh No Butir Soal A B C D 1 1++ 27 1++ 1++ 2 20 4++ 3++ 3++ 3 2+ 4++ 21 3++ 4 2++ 2++ 24 2++ 5 2- 6+ 18 4++ 6 6++ 6++ 5++ 13 7 22 3++ 2+ 3++ 8 3++ 22 3++ 2+ 9 2++ 3+ 1- 24 10 2+ 2++ 2++ 23 11 19 4++ 4++ 3++ 12 17 4++ 3+ 6+ 13 19 5+ 3++ 3++ 14 19 3++ 4++ 4++ 15 2- 18 6+ 4++ 16 6++ 13 7++ 4+ 17 5+ 5+ 11- 9 18 7++ 10+ 10 3- 19 15 4++ 7+ 4++ 20 6++ 7++ 8 9++ 21 11+ 7++ 4+ 8+ 22 6+ 4 10++ 10++ 23 9++ 4 11+ 6+ 24 4 7++ 12+ 7++ 25 9++ 3 9++ 9++ 26 6++ 5++ 15 4++ 27 3++ 19 4++ 4++ 28 7++ 11- 9 3- 29 8+ 4+ 14 4+ 30 7 8++ 6++ 9++ 31 12 7++ 3- 8+ 32 6+ 3 12+ 9++ 33 10++ 4 12+ 4- 34 5++ 14 7+ 4+ 35 8++ 10++ 3 9++ Keterangan: : Kunci Jawaban ++ : Sangat Baik + : Baik - : Kurang Baik -- : Buruk --- : Sangat Buruk

6. Kesimpulan Butir Soal

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis uji validitas, tingkat kesukaran, daya beda butir soal, dan kualitas pengecoh diambil kesimpulan seperti pada tabel berikut: Tabel 3.10 Pengambilan Kesimpulan Butir Soal Hasil Belajar No Validitas Reliabilitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Kulitas Pengecoh Keterangan 1 Valid Sangat tinggi Sangat mudah Sedang Sangat Baik Diterima 2 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Sangat Baik Diterima 3 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Sangat Baik Diterima 4 Valid Sangat tinggi Mudah Sedang Sangat Baik Diterima 5 Valid Sangat tinggi Sedang Sedang Baik Diterima 6 Valid Sangat tinggi Sedang Sedang Sangat Baik Diterima 7 Tidak Valid Sangat tinggi Mudah Sedang Sangat Baik Ditolak 8 Tidak Valid Sangat tinggi Mudah Sedang Baik Ditolak 9 Tidak Valid Sangat tinggi Mudah Sedang Sangat Baik Ditolak 10 Valid Sangat tinggi Mudah Baik Sangat Baik Diterima 11 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Sangat Baik Diterima 12 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Baik Diterima 13 Valid Sangat tinggi Sedang Sangat Baik Sangat Baik Diterima 14 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Sangat Baik Diterima 15 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Sangat Baik Diterima 16 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Baik Diterima 17 Tidak Valid Sangat tinggi Sukar Sedang Sangat Baik Ditolak 18 Valid Sangat tinggi Sedang Baik Baik Diterima 19 Valid Sangat tinggi Sedang Sangat Baik Baik Diterima 20 Tidak Valid Sangat tinggi Sukar Lemah Baik Ditolak

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, NHT dan TGT pada Konsep Sistem Peredaran Darah Manusia (Kuasi Eksperimen di MTs.N.13 JAKARTA)

0 19 286

PENERAPAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN NHT TERHADAP HASIL BELAJAR.

0 7 20

PENGARUH KOMBINASI PEMBELAJARAN MODEL NHT DAN STAD TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 03CUKUH BALAK KABUPATEN TANGGAMUS

0 1 92

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP HASIL BELAJAR POKOK BAHASAN PEMUAIAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 4 BANDAR LAMPUNG

0 0 96

Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) Dan Numbered Heads Together (NHT) Pada Pencapaian Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII Tentang Segi Empat.

0 0 2

Pengaruh Model Pembelajaran Konstruktivis-Metakognitif terhadap Hasil Belajar Kognitif dan Retensi Peserta Didik IMG 20151207 0018

0 0 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA ASPEK KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X SMA N 2 BANTUL.

0 0 287

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PESERTA DIDIK

0 0 8

PENGARUH KOMBINASI PEMBELAJARAN NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DAN STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS V MIN 11 BANDAR LAMPUNG Skripsi - Raden Intan Repository

0 1 94