Tantangan di masa depan dimaksudkan bahwa siswa harus memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat bersaing dan
menggapai kesuksesan. Sedangkan fenomena negatif di masyarakat dimaknai dengan berbagai perilaku pelajar yang jauh dari tuntunan agama seperti
perkelahian, narkoba, kecurangan ujian, dll. Pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk mengatasi masalahmasalah tersebut.
Alasan lain perlunya pengembangan Kurikulum 2013 adalah masih terdapat permasalahan-permasalahan pada Kurikulum 2006 KTSP.
Permasalahan-permasalahan tersebut antara lain sebagai berikut.
46
1. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan
fungsi dan tujuan pendidikan nasional. 2.
Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangann kebutuhan misalnnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif,
keseimbangan soft skills and hard skills, kewirausahaan belum terakomodasi di dalam kurikulum.
3. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi
proses dan hasil dan belum secara tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala.
Dari uraian-uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor yang menjadi alasan dalam mengembangkan Kurikulum 2013 antara lain tuntutan zaman yang
terus berkembang, berbagai fenomena negatif yang terjadi pada masyarakat Indonesia, dan adanya kelemahan-kelemahan pada KTSP.
5. Tujuan dan Fungsi Kurikulum 2013
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa fungsi kurikulum ialah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan tujuan kurikulum menurut Undang-Undang No. 20
Tahun 2003 adalah untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia
46
Ibid, h. 24
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan Kurikulum 2013 antara lain sebagai berikut.
47
1. Meningkatkan mutu pendidikan dengan menyeimbangkan hard skills dan
soft skills melalui kemampuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan
dalam rangka menghadapi tantangan global yang terus berkembang. 2.
Membentuk dan meningkatkan sumber daya manusia yang produktif, kreatif dan inovatif sebagai modal pembangunan bangsa dan negara
Indonesia. Dari beberapa uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa tujuan
Kurikulum 2013 adalah untuk menyiapkan kemampuan siswa agar menjadi sumber daya manusia yang produktif, kreatif dan inovatif dengan berusaha
meningkatkan serta menyeimbangkan kemampuan hard skills dan soft skills siswa.
6. Karakteristik Kurikulum 2013
Berdasarkan permendikbud no 67 tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah dasarmadrasah ibtidaiyah, karakteristik kurikulum
2013 adalah sebagi berikut; 1. Mengembangkan keseimbangan antara pengmbangan sikap spiritual dan
social, rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama dengan kemampuan intelektual an pesikomotorik;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang di pelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Mengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkan nya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4. Memberi waktu yang cukup leluasauntuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
5. Kompetensi di nyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang di rinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
6. Kompetensi inti kelas menjadi unsure pengorganisasi organizing elements kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
47
Ibid, hlm 25
di kembangkan untuk mencapai kompetensi yang di nyatakan dalam kompetensi inti
7. Kompetensi dasar di kembangkan didasarkan pada perinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antar mata pelajaran
dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal.
48
Pada dasarnya kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Kurikulum berbasis kompetensi adalah outcomes-based curriculum dan oleh
karna itu pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan dari SKL. Demikian pula penilaian hasil belajar dan hasil kurikulum
diukurdari pencapaian kompetensi. Keberhasilan kurikulum dartikan sebagai pencapaian kompetensiyang
dirancang dalam dokumen kurikulum oleh seluruh peserta didik. Kompetensi untukKurikulum 2013 irancang sebagai berikut:
a Isi atau konten kurikulum yaitu kompetensi dinyatakan dalam bentuk Kompetensi inti KI kelas yang dirinci lebih lanjut dalam Kompetensi dasar
KD mata pelajaran. b Kompetensi inti KI merupakan gambaran secara kategorial mengenai
kompetensi dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan kognitif dan psikomotor yang harus di pelajari peserta didik untuk suatujenjang sekolah,
kelas dan mata pelajaran. Kompetensi inti adalah kualitas yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran KD yang
diorganisasikan dalam proses pembelajaran peserta didik aktif. c Kompetensi Dasar KD merupakan kompetensi yang di pelajari peserta didik
untuk suatu tema SDMI, dan untuk mata pelajaran di kelas tertentu SMPMTS, SMAMA, SMKMAK.
d Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di jenjang pendidikan menengah diutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikan menengah
pada kemampuan intelektual kemampuan kognitif tinggi. e Kompetensi inti menjadi unsure organisatoris organizing elements
Kompetensi Dasar yaitu semua KD dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi dalam Kompetensi Inti.
48
PP No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintahan Nomer 19 tahun 2005 tentang Setandar Nasional Pendidikan, h; 3
f Kompetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan peda prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antar mata
pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertical. g Silabus dikembangkan sebagai rancangan belajar untuk satu tema SDMI
atau satu kelas dan satu matapelajaran SMPMTS, SMAMA, SMKMAK. Dalam silabus tercantum seluruh KD yang untuk mata pelajaran dan kelas
tersebut. h Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yang untuk
mata pelajaran dan kelas tersebut.
7. Pembelajaran Kurikulum 2013