. Kelebihan dan Kelemahan televisi Kelemahan Televisi Tiga 3 Dampak yang Ditimbulkan Dari Acara Televisi Terhadap Karakter Televisi

tentang segala sesuatu, afektif berhubungan dengan sikap kita terhadap sesuatu dan konatif berhubungan dengan tingkah laku kita terhadap sesuatu Saverin, 2007:16.

II.2. Televisi Sebagai Komunikasi Media Massa

Secara etimologis, televisi berasal dari 2 kata yang berbeda, yakni tele bahasaYunani yang berarti jauh, dan visi vidire-Bahasa Latin yang artinya penglihatan. Dalam bahasa inggris, televisi disebut televition yang artinya melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat dan dapat dilihat melalui seperangkat penerima Televisi set. Secara operasional pengertian televisi menurut Wahyudi adalah sistem pengambilan, penyampaian dan penyuguhan kembali gambar melalui tenaga listrik. Cara penyampaian gambar menggunakan gelombang elektromagnetik yang disiarkan stasiun pemancar televisi. Televisi menciptakan suasana tertentu pada pemirsanya agar dapat melihat sambil duduk tanpa kesenjangan untuk menyaksikan siaran televisi. Penyampaian isi pesan seolah-olah langsung antar komunikator terhadap komunikan.

II.2.1 . Kelebihan dan Kelemahan televisi

Dengan sifatnya yang audio visual menjadikan televisi sebagai media yang sangat efektif. Selain itu, televisi juga memiliki berbagai kelebihan yaitu: a. Kemampuannya dalam menjangkau wilayah secara luas. b. Karena pesan televisi bersifat umum, maka pemirsanya beragam. c. Pesan dapat disampaikan dengan cepat. Universitas Sumatera Utara

II.2.2. Kelemahan Televisi

Kelemahan televisi ada 2, yaitu: a. Khalayak tidak dapat memberikan feedback secara langsung. b. Khalayaknya tidak selektif, karena televisi cenderung menjangkau pemirsanya secara massal.

II.2.3. Tiga 3 Dampak yang Ditimbulkan Dari Acara Televisi Terhadap

Pemirsanya Adapun dampak yang ditimbulkan dari acara televisi yaitu: 1. Dampak kognitif yaitu kemampuan seseorang atau pemirsa untuk menyerap dan memahami acara yang ditayangkan televisi yang melahirkan pengetahuan bagi pemirsanya. 2. Dampak peniruan yaitu pemirsa dihadapkan pada trendi aktual yang ditayangkan televisi. Misalnya: model pakaian, model rambut dari bintang televisi yang kemudian ditiru secara fisik. 3. Dampak perilaku yaitu proses tertanamnya nilai-nilai sosial budaya yang ditayangkan acara televisi yang diterapkan dalam kehidupan pemirsanya sehari-hari.

II.2.4. Karakter Televisi

Beberapa karakter yang dimiliki televisi, yaitu: 1. Audiovisual Karena sifatnya yang audiovisual, maka acara siaran televisi harus dilengkapi dengan gambar, sehingga apabila pemirsa ingin melihat siaran berita Universitas Sumatera Utara dapat memperoleh gambaran yang lengkap tentang informasi yang disiarkan serta mempunyai keyakinan akan kebenaran berita tersebut. 2. Berfikir dalam gambar Ada 2 tahap yang dilakukan dalam proses berpikir dalam gambar. Pertama adalah visualisasi, yakni menerjemahkan kata-kata yang mengandung gagasan yang menjadi gambar secara individual. Dalam proses visualisasi pengarah acara harus berusaha menujukkan objek-objek tertentu menjadi gambar yang jelas an menyajikan sedemikian rupa, sehingga mengandung makna. Objek tersebut bisa manusia, benda, kegiatan dan sebagainya Effendy, 1993:96. Misalnya ada seorang gadis yang dilanda duka sedang duduk termenung maka visualisasinya adalah gadis dengan wajah sedih duduk di kursi dan tangannya menopang dagu. Tahap kedua dari proses berpikir dalam gambar adalah penggambaran, yakni kegiatan merangkai gambar-gambar individual sedemikian rupa, sehingga kontiniutasnya mengandung makna tertentu. Misalnya: tentang metamorphosa kupu-kupu, dari mulai telur berubah menjadi ulat, berubah menjadi ulat, berubah menjadi kepompong, hingga menjadi kupu-kupu. Dalam proses penggambaran ada gerakan-gerakan kamera tertentu yang dapat menghasilkan gambar yang sangat besar yang diambil dari jarak dekat. 3. Pengoperasian lebih kompleks Pengoperasian sebuah televisi lebih kompleks dibandingkan dengan radion dan lebih melibatkan banyak orang dalam menayangkan suatu siaran. Universitas Sumatera Utara

II.2.5. Format Acara Televisi Genre

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Standar Jurnalistik Citizen Journalism (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU Angkatan 2008, 2009, dan 2010 Terhadap Standar Jurnalistik Artikel Tentang Tewasnya Osama Bin Laden di WWW.K

6 41 112

Media Literacy Dan Tayangan Reality Show (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Media Lietracy Terhadap Pemilihan Tayangan Termehek-Mehek Di Trans TV Pada Siswa SMP Santo Thomas 1 Medan)

5 93 144

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PROGRAM REALITY SHOW “ORANG PINGGIRAN” DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat di Surabaya Tentang Program Reality Show “Orang Pinggiran” di Trans 7).

0 0 109

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PROGRAM REALITY SHOW “ORANG PINGGIRAN” DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat di Surabaya Tentang Program Reality Show “Orang Pinggiran” di Trans 7).

3 9 109

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7(Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Reality Show “ Masih Dunia Lain: di Trans 7).

0 4 88

Opini Mahasiswa Terhadap Keberadaan Bus Lintas USU (Studi Deskriptif Mengenai Opini Mahasiswa FISIP USU Terhadap Keberadaan Bus Lintas USU )

0 0 21

Opini Mahasiswa Terhadap Keberadaan Bus Lintas USU (Studi Deskriptif Mengenai Opini Mahasiswa FISIP USU Terhadap Keberadaan Bus Lintas USU )

0 0 1

Opini Mahasiswa Terhadap Keberadaan Bus Lintas USU (Studi Deskriptif Mengenai Opini Mahasiswa FISIP USU Terhadap Keberadaan Bus Lintas USU )

0 0 12

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TERHADAP TAYANGAN REALITY SHOW “MASIH DUNIA LAIN” DI TRANS 7(Studi Deskriptif Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Tayangan Reality Show “ Masih Dunia Lain: di Trans 7)

0 0 20

OPINI MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PROGRAM REALITY SHOW “ORANG PINGGIRAN” DI TRANS 7 (Studi Deskriptif Opini Masyarakat di Surabaya Tentang Program Reality Show “Orang Pinggiran” di Trans 7)

0 0 27