Prinsip K3 Deskripsi Data

78 Gambar 13. Grafik Pai Kategori Tingkat Sikap K3 Siswa pada I ndikator Kebersihan dan Kesehatan Pribadi Dari Gambar 13 diatas dapat dilihat bahwa sikap siswa kelas XI I program keahlian TGB di SMK N 2 Depok, Sleman dalam melaksanakan K3 pada praktik kerja kayu untuk indikator kebersihan dan kesehatan pribadi masuk dalam dua kategori dari tiga kategori yang ditetapkan, yaitu kurang baik, cukup baik, dan baik. Dari tiga kategori yang ditetapkan sikap siswa lebih banyak masuk kedalam kategori baik yaitu sebanyak 83,63 siswa masuk dalam kategori baik.

d. Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Kerja

Sikap siswa kelas XI I program keahlian TGB di SMK N 2 Depok, Sleman dalam melaksanakan K3 pada praktik kerja kayu dilihat dari indikator keempat, yaitu kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja. Skor minimal ideal adalah 4 dan skor maksimal ideal adalah 20. Sedangkan skor minimal hitung sebesar 13 dan skor maksimal hitung sebesar 20. Berikut disajikan pada Tabel 22 mengenai kategori tingkat sikap K3 siswa dilihat dari indikator keempat, yaitu kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja. Kurang Baik Cukup Baik Baik 79 Tabel 22. Tingkat Sikap Siswa pada I ndikator Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Kerja No Kriteria Penilaian Kategori f Persentase 1 4 – 9 Kurang Baik 2 10 – 14 Cukup Baik 8 14,54 3 15 – 20 Baik 47 85,46 Jumlah 55 100 Dari Tabel 22 dapat diketahui bahwa tingkat sikap siswa pada indikator kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja masuk dalam dua kategori dari tiga kategori yang ditetapkan, yaitu kurang baik, cukup baik, dan baik. Siswa yang masuk dalam kategori cukup baik dengan rentang skor 10 sampai dengan 14 sebanyak 8 orang siswa atau 14,54 . Sedangkan siswa yang masuk dalam kategori baik dengan rentang skor 15 sampai dengan 20 sebanyak 47 orang siswa atau 85,46 . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat grafik kategori tingkat sikap siswa pada indikator kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja pada Gambar 14 berikut. Gambar 14. Grafik Pai Kategori Tingkat Sikap K3 Siswa pada I ndikator Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan Kerja Kurang Baik Cukup Baik Baik 80 Dari Gambar 14 diatas dapat dilihat bahwa sikap siswa kelas XI I program keahlian TGB di SMK N 2 Depok, Sleman dalam melaksanakan K3 pada praktik kerja kayu untuk indikator kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja masuk dalam dua kategori dari tiga kategori yang ditetapkan, yaitu kurang baik, cukup baik, dan baik. Dari tiga kategori yang ditetapkan sikap siswa lebih banyak masuk kedalam kategori baik yaitu sebanyak 85,46 siswa masuk dalam kategori baik.

e. Sebelum dan Sesudah Menggunakan Bengkel

Sikap siswa kelas XI I program keahlian TGB di SMK N 2 Depok, Sleman dalam melaksanakan K3 pada praktik kerja kayu dilihat dari indikator kelima, yaitu sebelum dan sesudah menggunakan bengkel. Skor minimal ideal adalah 4 dan skor maksimal ideal adalah 20. Sedangkan skor minimal hitung sebesar 15 dan skor maksimal hitung sebesar 20. Berikut disajikan pada Tabel 23 mengenai kategori tingkat sikap K3 siswa dilihat dari indikator kelima, yaitu sebelum dan sesudah menggunakan bengkel. Tabel 23. Tingkat Sikap Siswa pada I ndikator Sebelum dan Sesudah Menggunakan Bengkel No Kriteria Penilaian Kategori f Persentase 1 4 – 9 Kurang Baik 2 10 – 14 Cukup Baik 3 15 – 20 Baik 55 100 Jumlah 55 100 Dari Tabel 23 dapat diketahui bahwa tingkat sikap siswa pada indikator sebelum dan sesudah menggunakan bengkel masuk dalam satu kategori dari tiga kategori yang ditetapkan, yaitu kurang baik, cukup baik, dan baik. Siswa masuk

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI PERSEPSI SISWA TENTANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP PRILAKU SISWA DALAM PEMBELAJARAN PRAKTIK DI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK N 3 KUNINGAN.

2 2 32

KONTRIBUSI PENGUASAAN PROGRAM AUTOCAD TERHADAP KELANCARAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 GARUT.

0 1 41

SATUAN BIAYA (UNIT COST) PRAKTEK KERJA BENGKEL BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

4 37 151

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN NILAI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 16 111

STUDI KASUS PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATA DIKLAT PERBAIKAN BODI OTOMOTIF DI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF SMK N 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 184

PENGARUH PENDIDIKAN KARAKTER DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN.

0 5 128

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN UNTUK MEMASUKI DUNIA KERJA SISWA KELAS XII PROGAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 139

PERANAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN BIMBINGAN KARIR TEHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

TINGKAT KESESUAIAN MATA PELAJARAN GAMBAR BANGUNAN PAKET KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 DEPOK DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA DI YOGYAKARTA.

0 2 365