Mengapa masyarakat memakai listrik tidak secara hemat
• Ada banyak pengguna magic-com atau magic-jar yang tidak paham
bahwa listrik untuk fungsi menghangatkan nasi besarnya sekitar 35-50 watt. Ada kalanya nasi tinggal sedikit di dalam magic-jar tetapi tetap
dipanaskan hingga esok hari v
Karena tidak peduli
· Biaya rekening listrik relatif murah.
Untuk rumah kecil, biaya listrik per hari hanya sekitar Rp 1000 – 1500 per hari. Biaya untuk listrik ini lebih murah dari harga sebatang
rokok atau seikat kangkung. ·
Biaya listrik sudah masuk biaya lainnya. Misalnya biaya sewa kamar kost bulanan. Penyewa kamar tidak merasa memperoleh manfaat bila
berhemat. Pemerintah telah memberikan kebijakan baru, bahwa Pelanggan yang
memakai Tenaga Listrik sampai Batas Hemat tertentu 80 dari pemakaian rata- rata nasional pada kelompok tarifnya
akan dikenakan tarif Bersubsidi. Sedangkan Pelanggan yang tidak bisa berhemat memakai melebihi Batas
Hemat dari 80 pemakaian rata–rata Nasional kelebihannya akan dikenakan
tarif Non-Subsidi.
• TARIF SUBSIDI. Adalah tarif sesuai golongan tarifnya pada TDL 2004, dikenakan kepada
pelanggan PT PLN Persero untuk pemakaian tenaga listrik sama dengan atau lebih kecil dari 80 pemakaian tenaga listrik rata-rata Nasional per bulan.
• TARIF NON-SUBSIDI.
Adalah tarif Multiguna TDL 2004 Rp 1,380kWh dikenakan kepada pelanggan PT PLN Persero untuk pemakaian tenaga listriknya lebih besar 80
pemakaian tenaga listrik rata-rata Nasional per bulan.
SIAPA YANG TERKENA TARIF NON – SUBSIDI ?
1. Golongan Pelanggan Rumah Tangga.
2. Golongan Pelanggan Bisnis, kecuali pelanggan bisnis dengan daya diatas
200 kVA B-3 . 3. Golongan Pelanggan Pemerintah.
Mulai daya tersambung 6.600 VA keatas.
v
TIPS PENGHEMATAN LISTRIK
ü Penghematan Energi Sistem Pencahayaan Tahap Perencanaan
Agar dibuat semua ruangan bisa tembus cahaya matahari misal : 1.
Dilengkapi dengan jendela kaca 2.
Genting kaca 3.
Glass Blok Lengkapi lampu dengan reflektor agar dengan watt yang kecil tapi bisa
menghasilkan cahaya lebih terang. ü
Penghematan Energi Sistem Pencahayaan Tahap Pengoperasian 1.
Padamkan lampu-lampu listrik apabila ruangan tidak dipakai 2.
Padamkan lampu yang tidak diperlukan pada siang hari udara cerah 3.
Kurangi penerangan listrik yang berlebihan sampai batas-batas yang wajar 4.
Dalam mengatur letak perabot-perabot atau barang lain, agar diusahakan tidak menghalangi masuknya cahaya langit ke dalam ruangan
5. Menyalakan lampu halamantaman apabila hari benar-benar telah mulai
gelap. Jika malam sudah menjelang larut, hendaknya lampu-lampu tersebut dikurangi. Matikan segera jika hari sudah mulai terang kembali
ü Penghematan Energi Sistem Pencahayaan Tahap Pemeliharaan
1. Bersihkan secara periodik kaca jendela. Kaca jendela yang bersih akan
meneruskan cahaya lebih banyak 2.
Bersihkan secara periodik bola lamputabung lampu beserta reflectornya agar supaya bersih. Lampu dan reflector yang kotor dapat mengurangi cahaya
sehingga menyebabkan timbulnya keinginan untuk menambah lampu lain yang lebih besar wattnya. Ini berarti suatu pemborosan yang sebenarnya tidak
perlu terjadi apabila lampu-lampu dan reflectornya selalu dalam keadaan bersih.