Tahap-Tahap Aktivitas Lompat Jauh
b. Tahap Kedua
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Pancangkan seutas tali yang dipasang dengan ketinggian ± 50 cm. 2 Kemudian peserta didik berdiri ± 4-5 meter di depan seutas tali tersebut. 3 Lalu peserta didik berlari, menolak, sikap di udara, dan mendarat, melalui tali yang dipasang melintang. 4 Lakukan aktivitas tersebut secara berkelompok. 5 Lakukan aktivitas tersebut berulang-ulang sampai mereka dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan. Gambar 3.27 Pembelajaran 2 lompat jauhc. Tahap Ketiga
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Tempatkan 2 buah bangku senam jarak antarbangku 1,5 m dan seutas tali yang dipasang melintang. 2 Kemudian, peserta didik berdiri ± 1 meter di depan tanda-tanda tersebut. 3 Lakukan gerakan melangkah melalui atas bangku senam. 4 Peserta didik akhiri gerakan melangkah, dengan tolakan melalui atas tali yang dipasang melintang, lalu mendarat. 5 Setelah mendarat, berpindah tempat posisi. 6 Lakukan aktivitas tersebut secara berkelompok. 7 Lakukan aktivitas tersebut berulang-ulang sampai mereka dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan. Gunakan alas yang empuk Gambar 3.28 Pembelajran 3 lompat jauh 136 Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisid. Tahap Keempat
Cara melakukannya adalah sebagai berikut. 1 Peserta didik bediri kurang lebih 5-6 meter dari papan tolakan. 2 Kemudian peserta didik melakukan lomba lompat jauh yang diawali dengan posisi melangkah menghadap bak lompat. 3 Lalu, menolak dengan kaki depanterkuat ke depan atas. 4 Lakukan aktivitas tersebut secara berkelompok. 5 Lakukan aktivitas tersebut berulang-ulang sampai mereka dapat merasakan gerakan mana yang mudah dilakukan. Menolak Di udara Mendarat Gambar 3.29 Pembelajaran 4 lompat jauh3. Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh a. Kesalahan dalam Lompat Jauh
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat jauh antara lain sebagai berikut. 1 Kurangnya kecepatan lari. 2 Langkah tidak tetap jaraknya. 3 Pada empat langkah terakhir terlalu bernafsu. 4 Tolakan kurang keras. 5 Sudut atau arah tolakan terlalu rendah atau tinggi. 6 Kurang berani menjulurkan kaki ke depan. 7 Selalu mendarat dengan pantat.b. Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh
Cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan lompat jauh antara sebagai berikut. 1 Kurangnya kecepatan dapat diperbaiki dengan latihan lari sprint sebanyak mungkin. 2 Tolakan kaki yang kurang keras atau kuat disebabkan lemahnya otot-otot tubuh. Untuk memperbaikinya, harus melakukan latihan kekuatan, terutama melatih otot- otot kaki dan tungkai bagian bawah. 3 Agar mendarat tidak pada pantat, ketika kaki menyentuh pasir, kedua lengan dilempar dengan cepat ke depan. 137 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Menolak Melangkah Posisi di udara Mendarat Gambar 3.30 Cara melakukan rangkaian gerakan lompat jauh4. Peraturan Lompat Jauh
Berikut adalah sejumlah peraturan dalam lompat jauh a. Lintasan awalan lompat jauh lebar minimum 1,22 m dan panjang 45 m. b. Panjang papan tolakan 1,22 lebar 20 cm, dan tebal 10 cm. c. Pada sisi dekat dengan tempat mendarat, harus diletakkan papan plastisin untuk mencatat bekas kaki pelompat jika ia berbuat salah tolak. Papan tolakan harus dicat putih, harus datar dengan tanah, dan harus ditanam sekurang-kurangnya 1 meter dari tepi depan bak pasir pendaratan. d. Lebar tempat pendaratan minimum 2,75 m. Jarak antara garis tolakan sampai akhir tempat lompatan minimal 10 m. e. Permukaan pasir di dalam tempat pendaratan harus sama tinggidatar dengan sisi atas papan tolakan. f. Jika peserta perlombaan lebih dari 8 orang, setiap peserta diperbolehkan melompat 3 kali giliran dan 8 pelompat dengan lompatan terbaik dapat melompat 3 kali lagi untuk menentukan pemenang. Jika peserta hanya 8 orang atau kurang, semua peserta harus melompat 6 kali giliran. Semua lompatan diukur dari titik bebas terdekat di bak pasirpendaratan yang dibuat oleh setiap bagian badan ke garis tolakan dalam posisi siku-siku terhadap garis tolakan tersebut. Peserta diberi waktu 1 giliran lompat hanya selama 1,5 menit. Lompatan yang sama tie ditentukan dengan melihat hasil lompatan terbaik kedua. Jika masih sama tie dilihat lompatan terbaik ketiga. Jika masih sama tie, dilihat lompatan terbaik keempat, dan seterusnya, sampai diketahui pemenangnya.Parts
» Whole, Part, dan Whole–Part-Whole keseluruhan, per bagian adalah pendekatan
» Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
» Tujuan Pembelajaran Jenis Penilaian
» Pengorganisasian KelasLangkah-Langkah Pembelajaran Jenis Penilaian
» Penggunaan Sarana dan Prasana Kegiatan Pendahuluan
» Pengertian dan Asal-Usul Sepak Bola
» Lapangan dan Perlengkapan Permainan Sepak Bola
» Aktivitas Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
» Pengertian dan Asal-Usul Bola Voli
» Lapangan Permainan Bola Voli Aktivitas Teknik Dasar Permainan Bola Voli
» Aktivitas Bermain Bola Voli Dimodiikasi
» Pengertian dan Asal-Usul Bola Basket
» Lapangan Permainan Bola Basket
» Penskoran Pengetahuan SEPAK BOLA
» Penskoran Keterampilan SEPAK BOLA
» Penskoran Pengetahuan BOLA VOLI
» Penskoran Keterampilan BOLA VOLI
» Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Penskoran Pengetahuan BOLA BASKET
» Penskoran Keterampilan BOLA BASKET
» Indikator Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Tujuan Aktivitas Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Pengorganisasian KelasLangkah-Langkah Aktivitas Penskoran Aspek Sikap Sosial
» Kegiatan Inti Kegiatan Akhir
» Pengertian Permainan Kasti Permainan Bola Kecil Menggunakan Permainan Kasti
» Aktivitas Teknik Permainan Kasti
» Aktivitas Bermain Kasti Menggunakan Peraturan Dimodiikasi
» Peraturan Permainan Kasti a. Jumlah pemain
» Pengertian dan Asal-usul Permainan Bulu tangkis Perlengkapan dan Lapangan Bermain Bulu Tangkis
» Aktivitas Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis
» Penskoran Keterampilan a. Penskoran Unjuk Kerja
» Penilaian Pengetahuan BULU TANGKIS
» Penilaian Pengetahuan TENIS MEJA
» Pengertian dan Asal-usul Atletik
» Lapangan Atletik Pengertian dan Asal-Usul Atletik
» Sejarah Jalan Cepat Aktivitas Atletik Jalan Cepat
» Perbedaan antara Jalan Cepat dan Lari
» Aktivitas Teknik Jalan Cepat Fase-fase Aktivitas Teknik Jalan Cepat a. Fase Tumpuan Dua Kaki
» Aktivitas Khusus Jalan Cepat a. Aktivitas Jalan Cepat pada Lintasan Lurus
» Jarak-Jarak Aktivitas Jalan Cepat a. Aktivitas Jalan Cepat Menempuh Jarak 200 Meter
» Aktivitas Teknik Dasar Start
» Aktivitas Start Jongkok dengan Aba-Aba Start
» Aktivitas Teknik Lari Jarak Pendek Sprint Aktivitas Teknik Memasuki Garis Finish
» Bentuk-Bentuk Aktivitas Lari Cepat
» Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam lari cepat a. Hal-hal yang harus dihindari
» Aktivitas Teknik Lompat Jauh
» Tahap-Tahap Aktivitas Lompat Jauh
» Kesalahan dan Perbaikan Kesalahan dalam Lompat Jauh a. Kesalahan dalam Lompat Jauh
» Peraturan Lompat Jauh Aktivitas Atletik Lompat Jauh
» Aktivitas Teknik Tolak Peluru
» Tahap-tahap Aktivitas Tolak Peluru a. Aktivitas Pertama
» Penilaian Pengetahuan JALAN CEPAT
» Penilaian Pengetahuan LARI JARAK PENDEK
» Penilaian Pengetahuan LOMPAT JAUH
» Penilaian Pengetahuan TOLAK PELURU
» Aktivitas Pola Pembentukan Sikap Pencak Silat
» Aktivitas Pola Pembentukan Gerak Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Pembelaan Pencak Silat Aktivitas Serangan Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Sapuan Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Dengkulan Pencak Silat
» Aktivitas Teknik Guntingan Pencak Silat
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS BELADIRI
» Pengertian Senam Lantai Manfaat Senam Lantai a. Manfaat Fisik
» Aktivitas Guling Depan Aktivitas Senam Lantai
» Aktivitas Guling Belakang Aktivitas Senam Lantai
» Aktivitas Gerakan Guling Lenting a. Cara Melakukan Gerakan Guling Lenting
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS SENAM LANTAI
» Pembelajaran Langkah Biasa Pembelajaran Gerakan Langkah Kaki Gerak Berirama
» Pembelajaran Langkah Rapat Pembelajaran Langkah Keseimbangan
» Gerakan Ayunan Satu Lengan Depan Belakang
» Gerakan Ayunan Dua Lengan Depan Belakang
» Gerakan Ayunan Dua Lengan Silang Depan Di Muka Badan
» Gerakan Variasi Langkah Kaki Dan Ayunan Lengan
» Pengertian dan Asal-Usul Gerak Berirama Kegiatan Awal
» Pengertian Kebugaran Jasmani Hakikat Kebugaran Jasmani
» Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
» Latihan Kekuatan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
» Latihan Kelenturan Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS KEBUGARAN JASMANI
» Pengertian dan Asal-Usul Renang
» Aktivitas Aktivitas Air Renang Gaya Dada
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS AIR
» Peralatan P3K a. Kasa Pembalut
» Obat-obatan P3K a. Obat Penghilang Rasa Sakit
» Shock Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Pendarahan Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Pernapasan Berhenti Luka Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Patah Tulang Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara Pertolongannya
» Penilaian Pengetahuan AKTIVITAS PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
» Hakikat Hidup Sehat Pola Hidup Sehat
» Keuntungan dan Manfaat Penerapan Pola Hidup Sehat
» Faktor-faktor Penghalang dalam Menjaga Pola Hidup Sehat
» Langkah-langkah Mencapai Pola Hidup Sehat
» Cara Hidup Sehat Pola Hidup Sehat
» Usaha-usaha untuk Menerapkan Pola Hidup Sehat
» Usaha Kesehatan Sekolah a. Hakikat Usaha Kesehatan Sekolah
» Penyakit Akibat Merokok Penyakit Akibat Pola Hidup Tidak Sehat
» Penyalahgunaan Narkoba a. Pengertian Narkoba
» Penilaian Aktivitas Penyakit Kanker Paru-paru
Show more