Masalah Prioritas Program Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Les - Kecamatan Tejakula - Kabupaten Bes.

6 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai masalah – masalah yang dihadapi oleh Bapak Mardiana dimana masalah – masalah tersebut akan dikelompokkan. Sehingga akan didapatkan permasalahan utama yang nantinya menjadi masalah prioritas dan dicarikan solusi permasalahannya.

2.1 Permasalahan keluarga

Dalam mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan keluarga dampingan. Secara ekonomi, tidak ada permasalahan yang sangat berarti yang dialami oleh keluarga Pak Mardiasa karena penghasilan yang didapatkan oleh keluarga tersebut sudah memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Namun, ada permasalahan lain yang dialami oleh keluarga tersebut mengingat kedua anak mereka yang sedang bersekolah menginjak masa remaja dimana masa remaja sangatlah riskan dan penting bagi anak pak Mardiasa yang sedang bersekolah tersebut untuk merencanakan masa depan mereka setelah lulus sekolah nanti.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan hasil wawancara penelitian dengan Bapak Mardiasa dan Istrinya ditemukan masalah yang menjadi prioritas mereka. Keluarga Bapak Mardiasa sesungguhnya tidak tergolong sebagai keluarga pra sejahtera secara perekonomian, namun ada permasalahan lain yang dialami oleh keluarga tersebut, yaitu permasalahan sosial. Pak Mardiasa berprofesi sebagai supir angkutan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan sehingga sangat jarang bisa mendampingi anak – anaknya baik dalam hal belajar secara akademik maupun 7 menemani secara moral. Tidak jauh berbeda dengan istrinya Ibu Nengah Sopaningsih yang berprofesi sebagai pedagang, beliau harus sudah di pasar pada pukul 05.00 sehingga hapir setiap hari beliau tidak melihat anaknya ketika berangkat kesekolah. Meskipun pada sore dan malam hari ibu Sopaningsih bertemu dengan anaknya namun tidak banyak hal yang dapat dilakukan mengingat beliau tidak bersekolah, beliau tidak bisa baca tulis. Pak Mardiasa dan istrinya juga sangat terbatas akses informasinya mengenai pendidikan. Hal itulah yang menjadi masalah utama yang dialami oleh keluarga Pak Mardiasa. 8 BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH Pada bab ini akan dipaparkan mengenai saran - saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dari Bapak Sariono dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan beliau.

3.1 Program

Dengan melakukan proses identifikasi dan memprioritaskan masalah, maka akan didapatkan usaha untuk memecahkan masalah tersebut. Usaha-usaha tersebut merupakan program - program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan dari Bapak Mardiasa diantaranya tukar pikiran mengenai permasalah sosial. Dengan memprioritaskan masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan pemecahaannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai yaitu menyejahterakan KK dampingan serta meningkatkan tingkat perekonomian.Pemecahannya harus disesuaikan dengan kemampuan dari KK yang didampingi dapat terlakasana dengan baik. Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guna membantu memecahkan masalah yang dialami oleh Bapak Mardiasa selama masa KKN adalah pendamping mahasiswa membantu memberi wawasan dan motivasi kepada Bapak Mardiasa, agar mampu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.Selain itu, pendamping merancang suatu program berupa pemberian wawasan dengan metode diskusi dengan keluarga Pak Mardiasa. Diskusi tersebut diharapkan dapat membantu Bapak Mardiasa dalam mendampingi dan mengarahkan masa depan anaknya.

3.2 Jadwal Kegiatan