Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitan

berbasis akrual pada setiap instansi pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Atas dasar pemikiran di atas peneliti akan melakukan penelitian untuk mengetahui sejauhmana hubungan manajemen aset daerah dengan kewajaran penyajian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah di Kabupaten Grobogan dengan judul: “PENGARUH MANAJEMEN ASET DAERAH TERHADAP KEWAJARAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH LKPD MENURUT PP NO. 71 T AHUN 2010 DAN PSAP NO. 07”.

B. Perumusan Masalah

Pemerintah kabupaten Grobogan dari tahun 2010 sampai tahun Anggaran 2014 pada Laporan Hasil Pemeriksaan LHP mendapatkan opini BPK berbunyi “Wajar dengan P engecualian”. Hal ini dikarenakan salah satunya pengelolaan aset yang tidak sesuai dengan standar manajemen aset. Oleh karena itu, pokok masalah yang akan dikaji dalam penelitan ini dapat dirumuskan sebagai berikut ini. 1. Apakah terdapat pengaruh perencanaan aset tetap terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan? 2. Apakah terdapat pengaruh pelaksanaan pengadaan, penggunaan dan pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtangan terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan? 3. Apakah terdapat pengaruh administrasi penatausahaan aset daerah terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan? 4. Apakah terdapat pengaruh pengawasan pembinaan, pengawasan dan pengendalian aset tetap terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah tersebut di atas maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1. Untuk mengetahui pengaruh perencanaan aset tetap terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan. 2. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan pengelolaan aset tetap terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan. 3. Untuk mengetahui pengaruh administrasi penatausahaan aset tetap terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan. 4. Untuk mengetahui pengaruh pengawasan aset tetap terhadap kewajaran penyajian nilai aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Grobogan.

D. Manfaat Penelitan

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut ini. 1. Bagi penulis, penelitian ini sebagai tambahan pengetahuan terkait dengan permasalahan aset tetap daerah dalam hubungannya dengan jumlah temuan audit BPK dalam laporan keuangan pemerintah daerah. 2. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi pembaca dan dapat memberikan informasi yang terkait dengan manajemen aset daerah terhadap kewajaran laporan keuangan pemerintah daerah. 3. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, pemilihan topik pembahasan tentang manajemen aset daerah dengan perspektif PSAP No. 07 dan PP No. 71 tahun 2010 yang dikaitkan dengan kewajaran penyajian aset dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LKPD, secara teoritis akan memberikan gambaran yang lebih konkrit dalam pengembangan ilmu akuntansi khususnya di sektor publik. 4. Bagi kepentingan kedinasan atau organisasi sektor publik, hasil penelitian ini dapat dijadikan input dalam rangka kepatuhan dan kedisiplinan SKPD dan SKPKD terhadap peraturan perundangan serta standar akuntansi pemerintahan yang berlaku.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Analisis Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 41 tentang Organisasi Perangkat Daerah di Kota Medan ( Studi Pada Kantor Walikota Medan)

26 173 113

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NO. 71 TAHUN 2010 PADA DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

0 30 22

EVALUASI PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) KAB. NGANJUK

8 62 103

ANALISIS PENERAPAN PP NO. 71 TAHUN 2010 DALAM PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

6 24 22

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

5 19 73

PENGARUH PEMAHAMAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PENATAUSAHAAN KEUANGAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET TETAP DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH PADA PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA.

3 9 73

ANALISIS APARATUR PEMERINTAH DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOSOBO)

0 0 18

PENGARUH AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP TRANSPARANSI LAPORAN KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN CIAMIS

0 2 12

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP DAERAH BERDASAR STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (PP NO.71 TAHUN 2010) PADA PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 16

METODE DEPRESIASI ASET TETAP MENURUT PERATURAN PEMERINTAH (PP) No. 71 TAHUN 2010 PADA DINAS PERTANIAN PROVINSI JAWA TIMUR

0 0 85