Kondisi Non Fisik Analisis Situasi
memecahkan masalah. Pelaksanaan PPL melibatkan unsur-unsur Dosen Pembimbing PPL, Guru
Pembimbing, Koordinator PPL Sekolah, Kepala Sekolah, Pemerintah Kotamadya Yogyakarta, paramahasiswa praktikan, siswa disekolah serta Tim PPL Universitas Negeri
Yogyakarta. ProgramPPL dilakukan secara terintegrasi dan saling mendukung untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau tenaga kependidikan.
Program-program yang dikembangkan dalam kegiatan PPL difokuskan pada komunita ssekolah. Komunitas sekolah mencakup civitas internal sekolah KepalaSekolah, Guru,
Karyawan, dan Siswaserta masyarakat lingkungan sekolah. Perumusan program kegiatan Praktik Pengalaman LapanganPPL Individu yang
dilakukan oleh praktikan bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa untuk mengenal manajemen sekolah serta pengembangan dan pembuatan media pembelajaran dan
melengkapi administrasi sekolahyang berhubungan dengan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.
Berdasarkan analisis situasi dari hasil observasi, maka kelompok PPL UNY di SMP Negeri 9 Yogyakarta berusaha merancang program kerja yang diharapkan dapat menjadi
stimulus awal bagi pengembangan sekolah. Program kerja yang direncanakan telah mendapat persetujuan Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan dan hasil mufakat antara guru
pembimbing dengan mahasiswa, yang disesuaikan dengan disiplin ilmu, keahlian dan kompetensi yang dimiliki oleh setiap personel yang tergabung dalam tim PPL UNY. Program
kerja tersebut diharapkan dapat membangun dan memberdayakan segenap potensi yang dimiliki oleh SMP Negeri 9 Yogyakarta sebagai wilayah kerja tim PPL.
Dalam observasi tentang kondisi kegiatan pembelajaran disekolah dan seluruh aspek penunjang kegiatan pembelajaran maka diperoleh beberapa gambaran tentang seluruh proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah. Setelah dilakukan analisis ternyata ditemukan beberapa permasalahan yang perlu dipecahkan serta dijadikan program PPL dengan pertimbangan
sebagai berikut: 1.
Pengembangan metode pembelajaran yang bervariatif dalam rangka penerapan metode baru untuk keberhasilan tujuan pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di SMP
Negeri 9 Yogyakarta. 2.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sebagai pedoman dalam mengajar agar indikator pembelajaran dapat dicapai, selain itu dapat digunakan untuk mengontrol guru
dalam menyampaikan materi pembelajaran yang diajarkan. 3.
Pendayagunaan potensi yang dimiliki oleh siswa-siswi SMP Negeri 9 Yogyakarta yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam berkompetisi pada prestasi siswa dalam
bidang Olahraga. 4.
Kebutuhan siswa serta sarana dan prasarana yang ada 5.
Kondisi dan Potensi yang ada di lingkungan SMP Negeri 9 Yogyakarta 6.
Biaya, waktu, tenaga, kemampuan serta kesempatan yang ada