Page | 11
diharapkan dapat diterapkan setelah mahasiswa menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Untuk lebih jelasnya, rumusan program kerja dari
mahasiswa PPL jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut: Progran Utama
Praktik mengajar terbimbing dan mandiri.
4. Penjabaran Program Kerja PPL
Secara garis besar, program PPL bertujuan untuk membentuk kompetensi mengajar sebagai bekal praktik mengajar real teaching di
sekolah yang diharapkan dapat diterapkan setelah mahasiswa menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tujuan dan program kerja kegiatan PPL adalah
sebagai berikut : a. Meningkatkan pemahaman dasar-dasar pengajaran sesungguhnya.
b. Pengkajian standar kompetensi dan kurikulum yang sedang berlaku. c. Pengkajian pedoman khusus pengembangan silabus dan sistem penilaian
sesuai dengan mata pelajaran masing-masing. d. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP oleh mahasiswa.
e. Pembentukan dan peningkatan kompetensi dasar mengajar tertentu pada mahasiswa.
f. Pembentukan kompetensi kepribadian
g. Pembentukan kompetensi sosial. h. Pembentukan kompetensi pedagogik.
i. Pembentukan kompetensi profesional.
Page | 12
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan PPL dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan, dimana mahasiswa harus mempersiapkan diri secara fisik maupun mental.
Persiapan yang matang akan menunjang keberhasilan pelaksanaan praktik pengalaman lapangan. Mahasiswa dipersiapkan dari semester-semester
sebelumnya untuk belajar dikampus masing-masing dengan mata kuliah yang menunjang untuk pelaksanaan program PPL, hal itu bertujuan agar mahasiswa
mampu beradaptasi dan mengatasi masalah yang akan dihadapi saat kegiatan PPL berlangsung. Universitas Negeri Yogyakarta membuat beberapa program
persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan program PPL. Adapaun persiapan tersebut di antaranya adalah:
1. Pengajaran Mikro
Pengajaran Mikro dilaksanakan pada semester genap sebelum PPL, untuk memberi bekal awal pelaksanaan PPL. Dalam kuliah ini, mahasiswa
dibagi menjadi kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri dari 8 sampai 9 mahasiswa dengan dua orang dosen pembimbing. Pengajaran mikro
pada dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dengan kelompok kecil dan mahasiswa sendiri sebagai muridnya.
Dalam pengajaran mikro mahasiswa praktikan dilatih bagaimana membuat satuan pelajaran, rencana
pembelajaran, dan mengajar yang sesungguhnya dan memberikan strategi belajar mengajar sesuai kurikulum.
Mahasiswa praktikan dalam pengajaran mikro dibimbing langsung oleh dosen pembimbing dari fakultas yang bersangkutan. Dalam 1 kali
pertemuan 2-3 mahasiswa latihan mengajar secara bergantian. Sedangkan teman lainnya berperan sebagai murid. Materi yang dijadikan bahan
pengajaran mikro adalah materi pelajaran Matematika khususnya untuk SMP sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan lebih dini sebelum praktek
mangajar. Di setiap pelaksanaaan pengajaran mikro, yang berkesempatan untuk
melakukan praktik mengajar selalu mendapatkan evaluasi baik berupa kritikan dan saran dari dosen pembimbing serta mahasiswa lainnya dilatih
untuk berpendapat mengenai penampilan mahasiswa yang berkesempatan praktik mengajar.
2. Pembekalan PPL