14
BAB I PENDAHULUAN
C. Latar Belakang Masalah
Saat ini perekonomian di Indonesia telah memasuki era globalisasi yang ditandai dengan semakin berkembangnya kegiatan industri. Banyak
bermunculan berbagai macam industri khususnya di bidang konveksi dan garment. Hal ini menyebabkan semakin tajamnya persaingan antar suatu
perusahaan yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam menghadapi situasi
seperti itu
perusahaan harus
dapat bersaing
dalam memperebutkan pasar. Mengingat konsumen zaman sekarang ini lebih
jeli dan teliti dalam memutuskan membeli suatu produk sehingga setiap perusahaan harus peka terhadap keinginan konsumen dan perusahaan
harus lebih kreatif, inovatif dalam menciptakan suatu produk. Bila perusahaan mampu bersaing dan selalu mengikuti keinginan pasar maka
tujuan bisnis dapat tercapai yaitu untuk memperoleh laba yang maksimal dan dapat menguasai pasar produknya.
Suatu perusahaan tidak dapat bertahan lama bila tidak ada respon yang baik tentang produknya dari masyarakat. Karena pada umumnya
sebagian masyarakat merupakan target pasar sasaran dari perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan akan berhasil di dalam
pemasaran apabila perusahaan tersebut menerapkan strategi pemasaran secara efektif. Bauran pemasaran marketing mix salah satu strategi
pemasaran yang dapat dilakukan oleh setiap perusahaan. Marketing mix merupakan cara yang dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk
15 mempengaruhi konsumennya. Di dalam marketing mix terdapat empat
variable yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Hal ini dapat dilakukan oleh setiap perusahaan dengan cara menonjolkan suatu produk
yang berkualitas. Produk yang siap dipasarkan harus dikemas dan harus mempunyai brand untuk membedakan produk dari pesaing.
Setelah proses produksi langkah berikutnya yaitu menentukan harga jual produk yang berdasarkan biaya produksi, kualitas produk dan
pertimbangan target pasar. Apabila perusahaan sudah memproduksi produk dan menetapkan harga jual yang tepat bagi konsumen tanpa
adanya kegiatan promosi maka konsumen tidak dapat mengetahuinya. Distribusi merupakan variabel yang tak kalah penting yang harus
dilakukan oleh perusahaan karena bila proses distribusi tidak lancar atau terhambat maka hal ini dapat menyebabkan konsumen kesulitan
mendapatkan produk sehingga konsumen akan memilih produk dari pesaing.Distribusi merupakan suatu kegiatan untuk menyalurkan atau
menyebarkan produk dari produsen kepada konsumen sehingga konsumen memperoleh kemudahan dalam mendapatkan produk yang
diharapkan. Dalam mendistribusikan produk perusahaan dapat melakukan
dengan dua cara yaitu distribusi secara langsung dan distribusi tidak langsung kepada konsumen akhir. Dengan saluran distribusi secara
langsung yaitu produk dijual langsung kaepada konsumen akhir. Sedangkan saluran distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan
perantara dalam menyalurkan produknya. Perantara ini bisa berupa
16 pedagang besar, agen, ataupun pengecer. Penggunaan perantara
disebabkan karena jangkauan lokasi pasar yang sangat luas. PT. Mondrian merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
konveksi dan garment. Produk yang dihasilkan adalah kaos oblong, T- shirt, busana muslim berbahan kaos, jumper, jacket dll.produk fashion
dari PT. Mondrian mempunyai brand dadung, sekido, begaya dan expose. Mengingat hasil produksi dengan jumlah yang cukup besar dan
jangkauan pasar yang luas yaitu mencakup hampir seluruh wilayah Indonesia. Maka perusahaan harus tepat dalam proses penyaluran
barang agar perusahaan tidak kehilangan calon konsumen. Bagi PT.Mondrian tidak hanya mengandalkan saluran langsung
saja tetapi penggunaan perantara merupakan salah satu alternatif keputusan yang harus diperhatikan karena adanya perantara tersebut
dapat mempengaruhi lancar atau tidaknya proses penyaluran pakaian jadi dalam upaya memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk
tersebut.didasari oleh uraian diatas maka penulis melakukan penelitian tentang “PENERAPAN SALURAN DISTRIBUSI PAKAIAN JADI PADA
PT. MONDRIAN KLATEN”.
D. Rumusan Masalah