Jasa Pariwisata Konsep Pemasaran Jasa

34

2.3.3 Jasa Pariwisata

Masalah Pariwisata pada masa kini sudah menjadi tumpuan harapan pemasukan devisa yang cukup besar bagi negara, karena sektor kepariwisataan merupakan salah satu sektor yang bersifat multi dimensi, yaitu tidak hanya mengacu pada satu faktor internal, tetapi juga eksternal yang lebih bersifat makro karena terkait dengan banyak pihak Parikesit dan Trisnadi, 1997 dalam Edy Purwo, Fereshti Nurdiana 2006:89. Pada banyak negara, pariwisata merupakan sektor yang diandalkan untuk memperoleh devisa, membuka kesempatan kerja dan menyediakan lapangan kerja baru dan bisa menjadi alternatif mengatasi krisis ekonomi Raharso, 2005:143. Pariwisata ini, sekarang menjelma menjadi industri, yang disebut industri pariwisata, menghasilkan produk-produk wisata untuk dipasarkan. Industri pariwisata adalah kumpulan dari macam-macam perusahaan yang secara bersama menghasilkan barang-barang dan jasa goods and service yang dibutuhkan para wisatawan pada khususnya dan traveller pada umumnya, selama dalam perjalanannya. Untuk meningkatkan pariwisata, diperlukan suatu penanganan khusus dan juga diperlukan suatu manajemen yang baik Alma, 2007:342. Menurut Buchari Alma 2007:345, tujuan-tujuan dari manajemen pariwisata adalah sebagai berikut : 1. Menimbulkan kesan baik para turis terhadap daerah yang ia kunjungi, sehingga ia merasa aman, tertarik, betah dan berhasrat menganjurkan rekan- rekannya untuk mengikuti jejaknya. 35 2. Meningkatkan hubungan antara daerah asal wisatawan dengan daerah obyek-obyek wisata, sehingga kunjungan dari warganya makin sering diandalkan. Agar dapat mencapai sasaran yang diharapkan, maka manajemen industri pariwisata harus melaksanakan : 1. Rencana Pemasaran Wisata Keuntungan perencanaan dalam pariwisata ialah kegiatan yang dilakukan akan lebih teratur, mengurangi pemberosan-pemborosan dan dapat melakukan pelaksanaan dengan lancar. 2. Strategi Pemasaran Langkah-langkah yang diperlukan antara lain : a Tentukan segmen pasar dimana strategi akan diarahkan yaitu : 1. Negara atau daerah yang merupakan pasaran potensial, yang mungkin diharapkan menjadi konsumen. 2. Kelas sosial, tingkat pendidikan dan cara hidup masyarakat tertentu. 3. Tingkat penghasilan yang dimiliki masyarakat, setelah dikurangi kebutuhan pokok. 4. Anggota masyarakat yang mempunyai waktu luang. 5. Keluarga yang tidak banyak mempunyai anak, atau khusus ditujukan kepada kelompok anak-anak. b Harus diketahui apa yang menjadi selera dari masyarakat konsumen. 36 c Perhatikan faktor-faktor yang dapat mendorong permintaan konsumen, seperti fasilitas, harga produk dan pelayanan. 3. Saluran Distribusi Agen-agen pemasaran turut memasarkan industri pariwisata, yang biasanya terdiri dari bermacam-macam produk seperti transpotasi, akomodasi, restoran, hiburan. 4. Penelitian Pemasaran Strategi yang perlu dilakukan dalam penelitian sektor kepariwisata yaitu tentang struktur pasar dan keperluan yang mendesak bagi kepentingan wisatawan, penelitian tentang fasilitas-fasilitas yang bisa dikembangkan untuk sesuatu daerah wisata, meneliti daerah, negara yang mana yang potensial ditarik sebagai konsumen.

2.4 Penelitian Terdahulu