Model Pembelajaran Langsung Kajian Teori

21 yang sangat beragam terhadap hasil belajar siswa antara lain keterampilan komunikasi, motivasi, prestasi belajar dan hasil belajar kognitif melalui langkah-langkah pembelajaran reciprocal teaching yaitu menyajikan tujuan dan memotivasi, menyajikan informasi, pembagian kelompok, penentuan peran siswa yang menjadi guru, serta mengevaluasi hasil belajar dan keterampilan yang diharapkan.

4. Model Pembelajaran Langsung

Arends dalam Trianto, 2007:29 menyebutkan bahwa, model pembelajaran langsung merupakan salah satu pendekatan mengajar yang di rancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap. Pembelajaran langsung menitik beratkan pada peran guru sebagai penyampai informasi. Informasi yang disampaikan berupa pengetahuan yang sifatnya prosedural maupun deklaratif. Pengetahuan deklaratif merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang dapat berupa fakta, konsep, prinsip atau generalisasi. Ciri-ciri model pengajaran langsung menurut Arends dalam Kardi Nur, 2000: 3 adalah: a. Adanya tujuan pembelajaran dan pengaruh model pada siswa termasuk prosedur penilaian belajar b. Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran 22 c. Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar model yang diperlukan agar kegiatan pembelajaran tertentu dapat berlangsung dengan baik. Pada model pembelajaran langsung terdapat lima fase yang sangat penting. Pada awal proses pembelajaran, guru mengawali dengan penjelasan mengenai tujuan dan latar belakang pembelajaran serta mempersiapkan siswa untuk menerima penjelasan dari guru. Adapun sintaks model pembelajaran langsung disajikan dalam lima fase, seperti pada tabel 1. Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Langsung Fase Peran Guru Fase 1 Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa Guru menjelaskan TPK, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar. Fase 2 Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan nformasi tahap demi tahap Fase 3 Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan awal Fase 4 Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Mencek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik. Fase 5 Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari Sumber: Kardi dan Nur 2000:8 Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang khusus untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural 23 dan deklaratif yang dipelajari secara terstruktur tahap demi tahap. Dimana dalam model pembelajaran langsung guru berperan aktif dalam proses pembelajaran.

5. Keterampilan Berkomunikasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

EFEKTIVITAS MODEL SIKLUS PEMBELAJARAN PREDICT-OBSERVE EXPLAIN PADA MATERI TERMOKIMIA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI DAN PENGUASAAN KONSEP

0 14 36

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU TIPE NESTED PADA TEMA PENCEMARAN UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA.

1 1 40

PENGARUH PEMBELAJARAN IPA TERPADU MODEL CONNECTED PADA MATERI KEPENDUDUKAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP PENGUASAAN KONSEP DAN SIKAP ILMIAH SISWA MTS.

0 0 47

PENGUASAAN KONSEP, KEMAMPUAN ANALISIS DAN KOMUNIKASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DENGAN CONNECTED TEACHING.

1 1 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI TULISAN SISWA PADA MATERI ALAT INDERA.

0 0 32

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN FISIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DITINJAU DARI PENGUASAAN MATERI, KETERAMPILAN MEMECAHKAN MASALAH, DAN SIKAP KERJASAMA PESERTA DIDIK SMA.

0 8 247

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN SIKAP ILMIAH.

3 3 120

KEEFEKTIFAN MODEL GUIDED INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA DITINJAU DARI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN GENERIK SAINS PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 4 WATES.

0 3 157

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

0 0 8