Kadar Abu Kadar Pati Daya Pengembangan Pati Swelling Power

12

BAB V. Hasil Dan Pembahasan

Penelitian Tahap I : Karakteristik kimia dan fungsional dari Tepung Suweg Termodifikasi 5.1 Kadar Air Nilai kadar air pada tepung suweg termodifikasi berada pada kisaran 6,36 sampai 7,77, sedangkan nilai kadar air pada tepung suweg sebesar 6,34. Berdasarkan hasil analisis ragam maka perlakuan suhu gelatinisasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar air tepung suweg termodifikasi p0,05. Terjadi peningkatan kadar air dari tepung suweg termodifikasi seiring dengan meningkatnya suhu pemanasan Tabel 1. Tabel 3. Sifat Kimia Tepung Suweg Termodifikasi Pregelatinisasi Keterangan : Angka yang ikuti dengan notasi berbeda menunjukkan berbeda nyata p0,05 Peningkatan kadar air dari tepung suweg termodifikasi berhubungan dengan kemampuan daya serap air dari tepung. Semakin tinggi kemampuan tepung untuk menyerap air, maka kadar air dari tepung akan semakin tinggi. Kadar air standar untuk terigu berdasarkan SNI 01-3751-2006 maksimal sebesar 14,5. Hal ini berarti kadar air tepung suweg termodifikasi telah memenuhi kriteria SNI. Kadar air yang rendah akan memudahkan pada penyimpanan, karena tepung pada kondisi ini tidak mudah diserang mikroorganisme dan dapat disimpan dalam waktu yang lama Hartanti, et al, 2013.

5.2 Kadar Abu

Nilai kadar abu pada tepung suweg termodifikasi berada pada kisaran 2,10 sampai 2,60 Tabel 3. Berdasarkan hasil analisis ragam maka perlakuan suhu Perlakuan Karakteristik Kadar Air Kadar Abu Kadar Pati 50 o C 6,36 ± 1,33 2,59 ± 1,40 76,31 ± 2,73 55 o C 6,49 ± 1,60 2,56 ± 1,49 76,60 ± 3,36 60 o C 6,68 ± 1,88 2,61 ± 1,47 80,46 ± 3,71 65 o C 7,53 ± 0,60 2,57 ± 1,44 78,24 ± 2,12 70 o C 7,78 ± 0,20 2,10 ± 0,78 74,72 ± 1,31 13 gelatinisasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar abu tepung suweg termodifikasi p 0,05. Secara kuantitatif nilai kadar abu dalam tepung berasal dari mineral dalam umbi segar, pemakaian pupuk, dan dapat juga berasal dari kontaminasi tanah dan udara selama pengolahan Soebito, 1988.

5.3 Kadar Pati

Kadar pati dari tepung suweg termodifikasi berada pada kisaran 74,72 - 80,46 Tabel 3. Berdasarkan hasil analisis ragam maka perlakuan suhu gelatinisasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar pati tepung suweg termodifikasi p 0,05. Terjadinya kecenderungan penurunan kadar pati seiring dengan naiknya suhu pemanasan, dipengaruhi oleh adanya gelatinisasi pada tepung suweg. Terdapatnya perlakuan suhu dapat melemahkan ikatan inter dan intramolekuler amilosa dan amilopektin, serta amilosa dan amilosa. Terganggunya struktur tersebut dapat memudahkan pati terdegradasi dan mengalami penurunan kadar pati Salim dan Putri, 2015.

5.4 Daya Pengembangan Pati Swelling Power

Swelling power merupakan daya pengembangan pati yang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu daya serap air, suhu gelatinisasi, dan kadar amilosa Jading, et al., 2011. Berdasarkan data pada Tabel 4, dapat dilihat bahwa swelling power dari tepung suweg termodifikasi mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan suhu pemanasan. Hasil analisis menyatakan rerata nilai swelling power tepung suweg termodifikasi berada pada kisaran 13,38-15,65. Perlakuan suhu gelatinisasi memberikan pengaruh nyata terhadap swelling power tepung suweg termodifikasi P 0,05. Peningkatan swelling power akibat peningkatan suhu pemanasan disebabkan karena kadar amilosa semakin rendah atau amilopektin dalam pati lebih tinggi. Kenaikkan suhu pemanasan suspensi pati menyebabkan proses gelatinisasi pati berjalan optimal yaitu fraksi amilosa meluruh keluar dari granula pati akibat pecahnya granula pati sehingga akan menurunkan kadar amilosa Haryanti, et al, 2014. Swelling power pada pati dipengaruhi oleh daya serap air, semakin besar daya serap air menyebabkan swelling power meningkat Jading, et al, 2011. 14 Tabel 4. Karakteristik Fungsional Tepung Suweg Termodifikasi Pregelatinisasi Perlakuan Karakteristik Swelling Power gg Daya Serap Air Indeks Kelarutan Air gml Indeks Penyerapan Air gg 50 o C 13,39 b ± 4,39 206,64 a ± 2,49 0,0057 a ± 0,0040 0,2626 a ± 0,0135 55 o C 15,30 a ± 2,78 212,23 a ± 1,35 0,0053 a ± 0,0008 0,3037 b ± 0,1160 60 o C 15,48 a ± 3,94 220,05 a ± 2,05 0,0054 a ± 0,0006 0,3133 bc ± 0,0232 65 o C 15,41 a ± 2,92 239,17 ab ± 2,82 0,0058 a ± 0,0005 0,3136 bc ± 0,0019 70 o C 15,65 a ± 3,27 267,28 b ± 2,58 0,0072 ab ± 0,0004 0,3377 c ± 0,0017 Keterangan : Angka yang ikuti dengan notasi berbeda menunjukkan perbedaan yang sangat nyata P0,01

5.5 Daya serap air