A. Mahatma Tuningrat Dharmawan
558
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
product is highly preferred by consumers proved a number of 150 bottles at a price of Rp 7,000 sold, while lunkhead grapes at a price of Rp. 1250 as many
as 100 seeds. Prromosi also performed on Agricultural Products Festival exhibition held at the Badung regency Tukad Bangkung Pelaga, District of
Badung regency evening the number of sales turnover dodol 4,000 seeds with a value of Rp 5,000,000 and products Juzy Grapes 1,000 bottles with a value
of Rp. 7,000,000.
Keyword : grape juice, lunkhead grapes, wine, quality wine and grape products.
ABSTRAK Tujuan yang diharapkan dalam IbM ini adalah peningkatan kapasitas produksi
dari 400-500 botolbulan menjadi 1000 botolbulan dan perbaikan kualitas pengolahan buah anggur. Bertambahnya pengetahuan dan keterampilan petani
dalam penanganan pascapanen buah anggur. Pemberdayaan pengelolaan manajemen usaha petani buah anggur. Produk bisa dijual dengan kemasan
yang sesuai persyaratan labeling. Masa simpan produk lebih lama dengan jangkauan pemasaran lebih luas. Bergeraknya perekonomian masyarakat
desa, aktivitas masyarakat meningkat, tumbuhnya kemitraan petani dangan unit usaha dan pada akhirnya peningkatan pendapatan serta berkurangnya
angka kemiskinan.
Produk sari buah anggur ini sudah dilakukan pengujian terhadap komponen vitamin C dan kandungan Antosianin pada sari buah. Produk dodol juga
dilakukan pengujian terhadap vitamin C dan kandungan antosianinnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sari buah anggur mengandung vitamin
C sebanyak 5,456 mg per 100 g bahan dan kandungan antosianin 8.025 mg per 100 g bahan, sedangkan dodol buah anggur mengandung vitamin C dan
kandungan antosianin masing-masing adalah 8,828 mg per 100 g bahan dan 82,760 mg per 100 g bahan.
Produk sari buah anggur dan dodol sudah di pasarkan. Segmen pasar sudah sampai warung dan outlet yang ada di kota singaraja dan kota Denpasar.
Kedua produk ini juga sudah di promosikan dilingkungan kampus Universitas Udayana pada saat workshop Biodiversity of Agriculture pada tanggal 15 Mei
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
559
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
2015. Produk ini sangat disukai oleh konsumen terbukti sejumlah 150 botol kemasan dengan harga Rp 7.000 habis terjual, sementara dodol buah anggur
dengan harga Rp. 1.250 sebanyak 100 biji. Prromosi juga dilakukan pada pameran Festival Produk Pertanian kabupaten Badung yang diselenggartelah
di Tukad Bangkung Pelaga, Kecamatan Petang Kabupaten Badung dengan jumlah omzet penjualan dodol sebanyak 4.000 biji dengan nilai Rp 5.000.000
dan produk Juzy Buah Anggur sebanyak 1.000 botol dengan nilai Rp. 7.000.000.
Kata kunci : sari buah anggur, dodol anggur, anggur, kualitas anggur dan produk anggur
560
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGKEMASAN AGROWISATA SALAK DI DESA SIBETAN, KECAMATAN
BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM I Gusti Ngurah Widyatmaja
1
, Anak AgungPutri Sri
2
, I Wayan Wiraatmaja
3
1
Program Studi Diploma IV Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Unud, Denpasar TelpFax : 0361 223798, Email : ratihpertiwihotmail.com
2
Program Studi Diploma IV Pariwisata, Fakultas Pariwisata, Unud, Denpasar
3
Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Unud, Denpasar ABSTRAK
Kegiatan KKN-PPM yang dilaksanakan di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem bertujuan untuk memberikan ruang seluas-
luasnya kepada masyarakat lokal untuk mengatur dan memperbaiki system manajemen pengelolaan agrowisata salak serta meningkatkan partisipasi
masyarakat lokal dalam pengembangan pariwisata di Desa Sibetan melalui pengkemasan produk agrowisata salak. Pemberdayaan masyarakat ini penting
dilakukan untuk meningkatkan pendapatan atau penghasilan masyarakat Desa Sibetan melalui pemanfaatan potensi yang dimiliki untuk dikemas menjadi
produk wisata yang memiliki nilai jual tinggi, serta meningkatkan swadana dan swadaya masyarakat lokal dalam mendukung pembangunan pariwisata
di Kabupaten Karangasem. Adapun sasaran kegiatan KKN-PPM ini adalah pengelola agrowisata dan generasi muda Desa Sibetan. Model pendekatan
yang dilakukan meliputi : 1. Model partisipatory rural appraisal PRA, 2 model entrepreneurship capacity building ECB, 3 model knowledge
technology transfer. Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Sibetan dalam pengkemasan agrowisata salak, beberapa
kegiatan yang telah dilakukan dalam pelaksanaan program KKN-PPM di Desa Sibetan seperti : pembentukan lembaga pengelola agrowisata di Desa
Sibetan, pelatihan teknik memandu wisata bagi masyarakat local guiding technique khususnya kepada generasi muda, serta pelatihan pengkemasan
hasil olahan buah salak menjadi produk wisata, pelatihan Bahasa Inggris bagi para pelaku wisata di Desa Sibetan, dan penyediaan rumah penduduk untuk
dijadikan tempat menginapnya bagi wisatawan home stay.
Kata Kunci : pengabdian masyarakat, pemberdayaan, agrowisata, masyarakat, pariwisata.
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
561
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRACT KKN-PPM which carried out in Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem aims
to provide a wide space for local people to organizes and improves the system of management of salak agro tourism and to increases the participation of
local communities in tourism development in Desa Sibetan through the well – packaging of salak agro tourism. In order to increase the income of
local communities in Sibetan village, it is important to held this community empowerment through the utilization of its potencies, and then package it, as
a valuable tourism product as well as to improve the fi nance and the power sources of those communities, also as a support of the tourism development in
Karangasem. The targets of the activities of KKN – PPM are the agro tourism manager and the young generations of Sibetan village. The approaching models
are: 1. Participatory Rural Appraisal PRA Model, 2 Entrepreneurship Capacity Building ECB Model, 3 KnowledgeTechnology Transfer Model.
Some activities have been done in KKN – PPM program in Desa Sibetan, in order to address the various problems of salak agro – tourism faced by the local
communities of Sibetan village, such as: Setting – up a sort of a foundation to manage the agro – tourism in Desa Sibetan, tour guide traning for the
local comunities, packaging training in how to package the salak processed products into tourism products, English for tourism courses, and provide the
local communities houses as home stays for the tourists.
Keywords: community service, empowerment, agro-tourism, community ,tourism.
562
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
STUDI DENDRITE ARM SPACING DAS DAN AKUSTIK PADA PENGECORAN PERUNGGU 20 Sn
SEBAGAI BAHAN GAMELAN I Ketut Gede Sugita
1
, Ketut Astawa
1
1
Jurusan Teknik Mesin,Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali-Indonesia Bukit Jimbaran 0361 703321
email; sgita_03yahoo.com ABSTRAK
Perunggu khusunya tin bronze banyak digunakan sebgai bahan instrumen musik tradisional seperti gamelan, simbal maupun lonceng. Proses pengecoran
menjadi bagian proses yang sangat penting dalam pembuatan gamelan. Proses pembekuan solidifi cation merupakan bagian yang terpenting dalam proses
pengecoranPenelitian ini dirancang untuk mengkaji variasi laju solidifi kasi pada proses pengecoran perunggu konvensional sebagai bahan gamelan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi dendrite arm spacing DAS terhadap karateristik akustik perunggu.
Komposisi perunggu timah putih yang dipilih adalah Cu–20Sn karena paduan ini sering digunakan sebagai bahan gamelan, Variasi laju solidifi kasi
didesain dengan memvariasikan temperatur cetakan dan temperatur tuang. Materialperunggu dilebur pada dapur peleburan hingga mencapai temperatur
1000
o
C, 1100
o
C, 1200
o
C. Material yang telah mencair kemudian dituang pada cetakan bertemperatur 400
o
C Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur tuang
berpengaruh pada penurunan laju pembekuan yang berdampak pada semakin lama waktu pembekuan. Perbedaan laju pembekuan berpengaruh pada
bentuk struktur mikro dan bentuk dendrite yang terbentuk. Ukuran dendrite berpengaruh pada sifat mekanik dan akustik perunggu.
Kata kunci: struktur mikro, dendrite, solidifi cation
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
563
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRACT Tin bronze is widely used as materials of traditional musical instruments
such as gamelan, cymbals and bells. The casting process becomes part of a very important process in the manufacture of gamelan. The solidifi cation
process is an important part of the casting process. This study was designed to investigate the effect of solidifi cation rate on tin bronze as a material gamelan
. This study aims to determine the effect of dendrite arm spacing forms DAS on mechanical and acoustic characteristics of bronze.
Tin bronze composition 20Sn were selected in this recearch, because these alloys are often used as gamelan, The variation of solidifi cation rate were designed
by varying between the pouring temperature and moulding temperature. The commercial pure copper and tin were melted in crucible furnace at temperature
1000, 1100 and 1200
o
C. The molten metal was casted in permanent molds which have temperature 400
o
C. The results of this research indicate that decreased pouring temperature
affected on solidifi cation rate that caused to reduce the solidifi cation time. The difference of solidifi cation rate have effected on the shape dendrite forms
DAS. The size of dendrite effect on mechanical properties and acoustical of bronze
Key words;microstructure, dendrite, solidifi cation
564
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PEMBERDAYAAN POTENSI DESA DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGERING PADA INDUSTRI TENUN PEWARNA ALAMI DAN
KERAJINAN ATE DI DESA SERAYA TIMUR KARANGASEM – BALI I K G Sugita
1
, I G N Priambadi
1
, N Suarnadwipa
1
1.
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Badung
sgita_03yahoo.com ABSTRAK
Desa Seraya Timur merupakan salah satu desa yang memiliki beberapa potensi yang sangat perlu dikembangkan. Keindahan alam yang dimiliki
sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai obyek wisatapendukung wisata, yang didukung pula oleh posisi desa Seraya berada pada jalur wisata
Ujung dan wisata Amed.
Pengerajin tenun terhimpun dalam kelompok “KARYA SARI WARNA ALAMI”. Motif tenun dan sistem pewarnaan memiliki ciri yang khas. Bahan pewarna
berasal dari dedaunan dan tumbuhan yang hidup di desa Seraya. Potensi perkembangan kerajinan ate dan tenun sangat potensial dikembangkan,
karena Desa Seraya Timur merupakan jalur wisata ujung dan amed
Program KKN PPM ini mengembangkan program-program pemberdayaan industri kreatif desa dan pelatihan berbasis potensi desa. Aplikasi sistem
pengering pada kelompok kerajinan tenun dan ate diharapkan meningkatkan kualitas produksi. Pendidikan dan pelatihan ketrampilan ditujukan pada
kelompok karang taruna, kelompok ternak, kelompok nelayan
Program pemberdayaan masyarkat untuk meningkatkan ekonomi kreatif ini akan berjalan dengan baik jika mendapat pendampingan oleh perguruan
tinggi. Perguruan tinggi sebagai fasilitator dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, serta memotivor masyarakat agar dapat meningkatkan taraf
hidup masyarakat
Kata kunci: Seraya Timur, potensi alam, tenun, ate, mesin pengering.
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
565
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRACT The East Seraya village is a village that has some potential to be developed.
The economic potential of the village comes from the marine products and the creative industries of weaving and craftsmen of ate. The natural beauty of the
village while the potential to be developed as a tourist attraction tour support, which is supported by the position of Seraya village located at the tip and the
tourist track Amed travel.
Weaving craftsmen gathered in a group that named is “ KARYA SARI WARNA ALAMI “. The motive of weaving and coloring system has distinctive features.
Coloring materials derived from the leaves and plants that live in the village of Seraya. The potential development of handicrafts and weaving ate very
potential to be developed, because the Seraya Village is a tourist track between Ujung and Amed vilages.
KKN PPM programme is developing programs to empower creative industries and training program based on rural potentia, Applications dryers systems
production quality. The purpose of aplication dryer machine system in weaving craft group and ate is to improve the quality of production. Educational and
vocational training aimed to youth groups, farm groups, fi shing groups.
Community socials empowerment programs to enhance the creative economy is going to go well if it gets assistance by the college. College as a facilitator
in the implementation of education and training, and memotivor community in order to improve people’s lives.
Key words; Seraya village, weaving, ate, drying machine
566
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN KELOMPOK USAHA TANI DI DESA PED
I Wayan Surata
1
, Tjokorda Gde Tirta Nindhia
2
1
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran 80361
TelpFax : 0361 703321, E-mail : iwasuragmail.com
2
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran 80361
ABSTRACT The objective of this study is to provide an understanding and skills to the
community through counseling, training, and demonstration, in order to have the ability to develop its potential in agriculture and tourism. Ped village is one
of the 16 villages in the District of Nusa Penida, Klungkung Regency, which has a variety of potential in the agricultural sector such as plantation, livestock,
fi sheries, seaweed, and tourism. However, this potential has not been managed optimally, because they do not have skills in utilizing appropriate technology.
To solve these problems some activities have been conducted through the implementation of KKN PPM program that includes training and counseling of
health care of pigs, the production of animal feed with fermentation technology, organic fertilizer, biogas, and techniques of drying seaweed. Implementation
of these activities involved 10 speakers as an instructor or coach who has expertise that appropriate with the topic of training. All programs can be
well implemented because of the participation and enthusiasm of the people. In addition to providing training and counseling, also has contributed in
the form of effective microbial materials for improving the quality of animal feed, making pigsty, making para-para, vaccinating cattle, and vitamin-B
complex. The results of these activities were expected can improve community empowerment in the form of strengthen the management system of farming
group, and increase the productivity of agricultural products.
Keywords: empowerment, animal feed, organic fertilizer, biogas, seaweed
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
567
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRAK Tujuan pengabdian ini adalah memberi pemahaman dan keterampilan kepada
masyarakat melalui penyuluhan, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan, agar memiliki kemampuan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dalam
bidang pertanian dan pariwisata. Desa Ped adalah salah satu desa dari 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung,
yang memiliki berbagai potensi dalam bidang pertanian seperti perkebunan, peternakan, perikanan, rumput laut, dan pariwisata. Namun potensi ini belum
digarap secara optimal, karena mereka belum memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi tepat guna. Untuk mengatasi masalah tersebut telah
dilakukan berbagai kegiatan melalui pelaksanaan program KKN-PPM yang meliputi pelatihan dan penyuluhan kesehatan ternak babi, pembuatan pakan
ternak dengan teknologi fermentasi, pembuatan pupuk organik, pembuatan biogas, dan penyuluhan teknik pengeringan rumput laut. Pelaksanaan
kegiatan ini melibatkan 10 narasumber sebagai penyuluh atau pelatih yang memiliki kepakaran sesuai dengan topik kegiatan. Semua program dapat
terlaksana dengan baik karena partisipasi dan antusiasme masyarakat. Selain memberikan penyuluhan dan pelatihan juga telah menyumbang berupa bahan
mikroba efektif untuk meningkatkan kualitas pakan ternak, membuat kandang babi, membuat para-para, melakukan vaksinasi ternak sapi, dan pemberian
vitamin-B kompleks. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat berupa memperkuat sistem pengelolaan kelompok
usaha tani, serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Kata kunci: pemberdayaan, pakan ternak, pupuk organik, biogas, rumput laut
568
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PENGEMBANGAN AGROWISATA TERPADU BERBASIS TANAMAN JERUK DAN SALAK GULA PASIR DI DESA KERTA,
KECAMATAN PAYANGAN, KABUPATEN GIANYAR I Nyoman Rai
1
, I Putu Sudana
2
Cokorda Gede Alit Semarajaya
3
Wayan Wiraatmaja
4
1
PS Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar TelpFax : 0361 702801, E-mail : inrai_fpunudyahoo.com
2
PS Industri Perjalanan Wisata, Fakultas Pariwisata, Universitas Udayana, Denpasar
3
PS Arsitektur Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar
4
PS Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Denpasar ABSTRAK
Kegiatan KKN-PPM di Desa Kerta bertujuan untuk memperbaiki sistem pengelolaan agrowisata, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pengembangan Agrowisata di Desa Kerta, meningkatkan swadana dan swadaya masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi pemerintah Kabupaten
Gianyar dalam mengembangkan agrowisata di Kecamatan Payangan dan untuk memberikan tambahan pendapatan penghasilan yang diterima oleh
kelompok sasaran dari pengembangan agrowisata di Desa Kerta seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Desa Kerta. Permasalahan
yang dihadapi dalam pengembangan agrowisata terpadu di Desa Kerta adalah masih minimnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan agrowisata,
dan lemahnya kemampuan SDM dalam bidang : a pengemasan paket wisata, b pengolahan hasil pertanian buah jeruk dan salak gula pasir, c budi daya
tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim, pemanduan wisata, dan d pemasaran paket agrowisata juga menjadi masalah utama.
Model pendekatan yang dilakukan meliputi: 1 model partisipatory rural appraisal PRA, 2 model entrepreneurship capacity building ECB, dan
3 model teknologi transfer TT. Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut diatas, beberapa rencana kegiatan yang diusulan dalam pelaksanaan
program KKN-PPM di Desa Kerta sebagai berikut :a Pelatihan mengkemas paket agrowisata berbasis masyarakat, b Membuat kemasan paket wisata
agro bentuk brosur, c Pembentukan jaringan pemasaran dan webside paket
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
569
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
agrowisata, d Pelatihan teknik memandu agrowisata teknik guiding dan bahasa Inggris, e Membuat buku panduan informasi tentang keunikan budaya
dan budaya pertanian di Desa Kerta, berbahasa Indonesia, bahasa Inggris dan Bahasa Jepang f Pelatihan dan pengembangan produk olahan dari buah
jeruk dan salak gula pasir untuk dijual kepada wisatawan pengunjung, g Pelatihan dan pendampingan serta pengadaan demplot budi daya tanaman
jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar musim, h Membuat buku panduan alih teknologi budi daya tanaman jeruk dan salak gula pasir berbuah di luar
musim. Masyarakat Desa Kerta disarankan agar tidak selalu keluar untuk mencari pekerjaan, melainkan agar mampu mengembangkan desanya sesuai
dengan potensi yang dimiliki dengan meningkatkan kemampuan diri dan mengembangkan jiwa kewirausahaan
Kata kunci : agrowisata, pemberdayaan , berkelanjutan
570
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PENINGKATAN KINERJA LAYANAN PARIWISATA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI DESA TULAMBEN,
KECAMATAN KUBU, KABUPATEN KARANGASEM Made Sukana
1 , Apni Tristia Umiarti
2 , Nyoman Ariana
3
1 Program Studi S1 Destinasi Pariwisata, Fakultas Pariwisata,
Universitas Udayana, Kampus Sudirman, Denpasar, TelpFax : 0361 223798, sukana.madegmail.com
2 Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Kampus Sudirman,
Denpasar, TelpFax : 0361 222096, apnitristiagmail.com
3 Program Studi D4 Pariwisata, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana,
Kampus Sudirman, Denpasar, TelpFax : 0361 223798, ramabhargagmail.com
ABSTRAK Desa Tulamben merupakan salah satu desa yang berlokasi di timur laut Pulau
Bali. Desa ini terkenal dengan lokasi penyelaman berupa bangkai kapal USAT Glo Liberty. Masyarakat lokal sudah berpartisipasi dalam memberikan
layanan pariwisata sejak tahun 1970-an. Mereka perlu untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan wisata bahari dan keterampilan hospitaliti. Lebih
lanjut, pertumbuhan pariwisata Tulamben memberikan peluang yang sangat baik bagi pengembangan ekonomi perempuan lokal. Untuk mengatasi
permasalahan yang ada, program pengabdian masayarakat ini menggunakan pendekatan dan .
Hasil yang dicapai dari kegiatan KKN-PPM di Desa Tulamben meliputi:1 membentuk Badan Promosi Wisata Bahari; 2 meningkatkan kemampuan
masyarakat lokal dalam mempromosikan potensi wisata bahari; 3 Membuat laman objek dan daya tarik wisata ; 4 Meningkatkan keterampilan
komunikasi berbahasa Inggris bagi pengusung peralatan menyelam; 5 untuk memenuhi standar layanan dan efi siensi biaya untuk meningkatkan kepuasan
wisatawan; 6 membangun papan informasi bangkai kapal , papan penunjuk objek dan daya tarik wisata, dan kode etik wisatawan; 7 membentuk
organisasi Simpan Pinjam bagi Perempuan SPP; 8 mengembangkan jiwa kewirausahaan dan keberanian untuk membuka usaha baru; 9 meningkatkan
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
571
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
keterampilan usaha kuliner; 10 mengembangkan keterampilan usaha kerajinan untuk cinderamata; 11 meningkatnya produktifi tas hasil ternak dan
pertanian masyarakat lokal; dan 12 mewujudkan jaringan dan sinergi usaha lokal dengan lembaga pemerintah, swasta, dan perbankan.
Kata kunci: Kinerja Layanan Pariwisata, Pemberdayaan Perempuan, , , Desa Tulamben
572
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
APLIKASI TEKNOLOGI PADA PETERNAKAN SAPI BALI DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN BERBASIS TERINTEGRASI
LINGKUNGAN Ni Ketut Suwiti
1
I Nengah Kerta Besung
1
, Ni Luh Putu Sriyani
2
, Putu Sampurna
1
, Kadek Karang Agustina
1
1
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
2.
Fakultas Peternakan Universitas Udayana E-mail:nksuwitiyahoo.co.id
ABSTRAK Telah dilakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi di Daerah Iptekda-LIPI dengan tema : Aplikasi Teknologi pada Peternakan Sapi Bali dengan Sistem Pemeliharaan Berbasis
Terintegrasi Lingkungan di Bali. Kegiatan dilakukan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah UMKM, Kelompok ternak : Mekar Sari, Desa Catur,
Kecamatan Kintamani – Bangli. Bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Darat Kab. Bangli. Peternak diberikan sapi untuk dipelihara dalam
jangka waktu 12 bulan. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan peternak dalam hal : seleksi bibit, sistim pemeliharaan dengan penerapan
kesehatan hewan, aplikasi teknologi pakan yang berbasis lingkungan, memiliki sistim pengelolaan limbah feses dan urine dan mengetahui tatanan pemasaran
hasil produksi. Kegiatan ini dilakukan dengan cara penyuluhan dan pelatihan praktik. Peternak sangat antusias mengikuti kegiatan dan memahami tentang
penyakit pada sapi bali dan cara pencegahannya. Hasil kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang formulasi pakan, penyakit dan perbibitan.
Peternak mampu memproduksi pupuk cair dan organik, yang dapat berdampak pada peningkatnya pendapatan dan pembangunan perekonomian nasional.
Kata kunci : Sapi bali, Iptekda-LIPI, pupuk organik, perkembangan ekonomi.
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
573
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
TECHNOLOGY APPLICATIONS IN BALI CATTLE FARM BASED ON
MAINTENANCE INTEGRATED SYSTEM ABSTRACT
Community service through Science and Technology in the Region IPTEKDA- LIPI was done, with the theme: The technology applications in bali cattle
farm based on maintenance integrated system. The activities carried out in Micro, Small and Medium Enterprises called is UMKM, farm of Mekar Sari,
Catur village, Kintamani - Bangli. and this community servise cooperation with the Department of Animal Husbandry and Inland Fisheries of Bangli
District. The farmer is given bali cattle to be maintained, within 12 month. The purpose of this activity is to enhance the ability of farmers in terms of
: selection, maintenance system with the application of animal health, based on maintenance integrated system. The farmers have a management
system for waste feces and urine to determine of marketing the product. The innovation is given throught counseling and training. The Participant were
very enthusiastic in following the activity and understand the diseases and how to prevent diseases in bali cattle. The result showed that people knowledge
about : feed formulations, disease and breeding of bali cattle, The farmer have been able to produced liquid and organic fertilizers, so the impact of activity
the improvement of national economic development. Key words : Bali cattle, Iptekda-LIPI, organic fertilizers, economic
development.
574
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PEMBENTUKAN FORUM KOORDINASI DALAM PEMBENAHAN PENGELOLAAN KAWASAN WBD HULU DAS PAKERISAN
Wayan Windia
1
, Sumiyati
2
, I Ketut Suamba
1
, I Wayan Tika
2
Gede Sedana
3
1
Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali. TelpFax : 0361 701801,
e-mail : sumiyatiftpunudgmail.com
2
Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana
2
Fakultas Pertanian, Universitas Dwijendra ASBTRAK
Keberadaan ruang terbuka hijau, terutama sawah menjadi sangat penting sejak subak di Kawasan Hulu DAS Pakerisan ditetapkan sebagai salah satu
warisan budaya dunia WBD Prov. Bali. Hal yang sangat penting adalah untuk tetap mempertahankan dan mengelola secara baik kawasan tersebut.
Untuk itu dilakukan inventarisasi informasi dengan wawancara, in depth interview, dan penelusuran lapangan serta koordinasi dengan pihak-pihak
terkait. Selanjutnya, dilakukan untuk merumuskan strategi pemberdayaan sistem subak pada kawasan WBD hulu DAS Pakerisan untuk mendukung
keberlanjutannya. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh hasil bahwa strategi yang sebaiknya dilakukan adalah strategi agresif. Rumusan kegiatan untuk
melaksanakan strategi tersebut antara lain: membentuk lembaga koordinasi dalam pengelolaan WBD, upaya peningkatan pendapatan petani agar
lebih memadai, dan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk berperan dalam pengembangan agro-ekowisata di kawasan WBD. Pembentukan forum
koordinasi pada kawasan WBD hulu DAS Pakerisan melibatkan stakeholder yang langsung berperan di lapangan. Forum koordinasi ini nantinya
berperan sebagai pusat informasi dan media penyelesaian masalah secara komperehensif. Terlebih lagi, sejak ditetapkan sebagai WBD, di kawasan hulu
DAS Pakerisan terjadi konfl ik.
Kata kunci: subak, WBD, pengelolaan, Pakerisan
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
575
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PEMBENTUKAN FORUM KOORDINASI DALAM PEMBENAHAN PENGELOLAAN KAWASAN WBD HULU DAS PAKERISAN
ABSTRACT The existence of green open spaces, especially rice fi eld becomes very
important since subak in upstream of Pakerisan watershed area established as one of the world’s cultural heritage WCH of Bali Province. It is very
important to maintain and manage this site. For that, there should be an inventory of information with interviews, in depth interviews and fi eld surveys
and coordination with stakeholders. Furthermore, formulated of subak system empowerment strategies in the world cultural heritage WCH upstream
Pakerisan site to support sustainability need to be conducted. Based on the SWOT analysis showed that the strategy that should be done is an aggressive
strategy. The formulation of activities to implement these strategies include: forming a coordination forum for WCH management, efforts to increase
farmers’ income, and increase the ability of people to be involved in the development of agro-ecotourism in the site of WCH. The establishment of a
coordination forum in the upstream of Pakerisan watershed WCH site involve stakeholders in the site. This coordination forum will be an information center
and problem-solving comprehension institution. Moreover, since recorded as WCH, in the upstream of Pakerisan watershed have some confl ict.
Keywords: Subak, world’s cultural heritage WCH, management, Pakerisan watershed
576
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
INTRODUKSI AGRO-EKOWISATA PADA SUBAK SIGARAN Sumiyati
1
, I Wayan Tika
1
I Putu Gede Budisanjaya
3
1
Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran, Badung, Bali.
TelpFax : 0361 701801, e-mail : sumiyatiftpunudgmail.com ABSTRAK
Subak yang telah diakui sebagai bagian dari Warisan Budaya Dunia WBD perlu dijaga kelestariannya. Salah satu upaya untuk menjaga keberlanjutan
subak adalah dengan melibatkan peran subak dalam pariwisata. Hal ini mengingat Bali masih menjadi tujuan wisata utama di Indonesia. Subak
Sigaran lokasinya berdekatan dengan tujuan wisata Air Panas Penatahan, sehingga pengembangan agro-ekowisata merupakan sebuah alternatif strategi
yang sangat potensial untuk pemberdayaan subak tersebut. Namun untuk pemberdayaan tersebut masih terdapat beberapa kendala antara lain kondisi
sarana prasarana penunjang agro-ekowisata masih belum memadai dan areal yang berpotensi untuk dikembangkan kurang bersih. Metode pelaksanaan
kegiatan sebagai langkah solusi antara lain dengan melakukan pembersihan saluran irigasi dan beberapa bagian pada jalur trekking yang direncanakan,
serta membangun satu unit toilet sebagai salah satu upaya tahap awal untuk melengkapi prasarana penunjang. Untuk menumbuhkembangkan
kesadaran anggota subak terkait dengan kebersihan, dilakukan juga kegiatan penyuluhan.
Kata kunci: subak, agro-ekowisata, ABSTRACT
Subak which has been recorded as part of the World Cultural Heritage WCH should be supported to maintain sustainability. One effort to support the
sustainability of Subak Subak is to synergize with tourism. This is because Bali is still a major tourist destination in Indonesia. Subak Sigaran location
close to tourist destinations Penatahan Hot Spring, so the development of agro-ecotourism is a potential alternative strategies for the empowerment
of Subak Sigaran. But for the empowerment, there are some constraints such
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
577
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
as the condition of supporting infrastructure of agro-ecotourism is still not adequate, and the areas that have the potential to be trekking developed is
dirty. The activities implementation as step solution is to do the cleaning of irrigation channels and some parts of the trekking paths are planned, and
built a toilet as part of efforts to complete the supporting infrastructure. To enhance awareness of Subak members associated with cleanliness, conducted
socialization activities.
Keywords: Subak, agro-ecotourism, empowerment, World Cultural Heritage WCH
578
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
“PERBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK TANI BERBASIS TEKNOLOGI TEPAT GUNA
DI DESA BUNUTAN, KEC ABANG, KAB KARANGASEM, BALI” I Made Dwi Budiana Penindra
1
I Gusti Raka Purbanto
2
1.Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Email : budiana_penindrayahoo.com
2.Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Email : raka-1indo.net.id
ABSTRAK Desa Bunutan memiliki luas wilayah 3.057,33 Ha yang terdiri dari 10 dusun.
Penduduk Desa Bunutan mayoritas beragama Hindu, namun khusus untuk Dusun Sega sebanyak 23 KK beragama Kristen. Desa Bunutan terdiri dari
2.566 KK tahun 2013 dengan jumlah penduduk sebanyak 12.581 jiwa 2013. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 6.327 jiwa 2013 dan jumlah penduduk
perempuan 6.254 jiwa 2013. Sebanyak 1534 KK 2015 merupakan KK miskin yang mayoritas tinggal di pegunungan.
Melihat banyaknya KK miskin maka Bunutan menjadi salah satu sasaran program KKN PPM Unud, dimana sangat diperlukan adanya pemberdayaan
masyarakat melalui pendampingan dengan melibatkan mahasiswa dibawah koordinasi dosen pembimbing lapangan. Adapun program yang telah
dilaksanakan adalah : penyuluhan intensif dan pelatihan tentang pupuk organik dan biogas di Kelompok Tani Ternak Gunung Kembar, pelatihan pada ibu ibu
kelompok nelayan Mina Segara Langgeng tentang pengolahan ikan berupa abon dan krupuk ikan, penyuluhan kepada Kelompok Pemberdayaan Ekonomi
Kreatif Umat tentang tanaman obat sekaligus pemberian bibit tanaman obat dan pompa air, sosialisasi penyakit rabies serta mendata anjing liar, pelatihan
tari tradisional untuk anak-anak, pelaksanaan kerja bakti di Kantor kepala desa dan sekitarnya bersama staf kantor, pelaksanaan acara kerja bakti
bersama warga di Lapangan Gajah Wea, pelaksanaan acara kerja bakti di Kantor Kepala Desa dalam rangka menyambut HUT RI Ke- 70, perayaan 17
Agustus melalui upacara dan lomba lomba, bedah warung, penataan taman di SD Negeri 8 Bunutan, pembuatan tapal batas desa, penataan perpustakaan
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
579
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
dan memberikan buku-buku, pengadaan tong sampah, penyuluhan Correctural Posture, kebersihan tangan, kaki dan kuku jari, kebersihan gigi dan mulut di
SD, pelaksanaan senam pencegahan tulang keropos, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan keropos Tulang, dan talkshow kesehatan., memberi pengajaran
pelajaran dasar bagi anak dan karang taruna, penanaman pohon tropis di sekitar lingkungan Desa Bunutan.
Agar didapatkan hasil pemberdayaan masyarakat yang lebih baik dan berkesinambungan maka hendaknya program KKN ini dapat berlajut minimal
2 tahun berturut turut.
Kata Kunci : Pupuk organik, biogas, pengolahan ikan, correctural posture, kebersihan tangan, kaki dan kuku jari, kebersihan gigi, rabies.
580
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
MENINGKATKAN PRODUKSI BUNGA POTONG ANTHURIUM SP MELALUI PEMANFATAN PUPUK ORGANIK
Ni Luh Suriani, Ni Made Susun Parwanayoni, Ni Wayan Sudatri dan Ni Made Suartini
Jurusan Biologi F.MIPA UNUD Email: niluhsurianisurianiyahoo.com
Hp. 0816578266 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pupuk organic
didalam meningkatkan produksi bunga anthurium sp.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan.
Diawali dengan pembuatan pupuk organic dengan memanfaatkan kotoran ayam dan limbah bunga potong. Kemudian dilakukan aplikasi ke bunga
anthurium. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakanrumpun, jumlah bungarumpun dan diameter bunga. Hasil
yang didapat bahwa perlakuan berbeda nyataP0,05 dengan control. Hal ini menunjukkan bahwa pupuk organic dapat meningkatkan produksi bunga
potong anthurium sp, dengan jumlah bunga terbanyak dan diameter bunga terpanjang terdapat pada perlakuan pupuk 1,5 tonha. Jumlah anakanrumpun
dan jumlah daunruumpun terdapat pada perlakuan pupuk 2 tonha, hal ini disebabkan pada perlakuan ini jumlah pupuk N terlalu tinggi sehingga
produksi daun meningkat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pupuk organic dapat meningkatkan produksi bunga anthurium sp.
Kata kunci: bunga anthurium, pupuk organic, limbah
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
581
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
INCREASE PRODUCTION CUT FLOWER ANTHURIUM SP THROUGH THE UTILIZATION OF ORGANIC FERTILIZER
Ni Luh Suriani, Ni Made Flats Parwanayoni, Ni Wayan Sudatri and Ni Made Suartini
Department of Biology F.MIPA UNUD Email: niluhsurianisurianiyahoo.com
Hp. 0816578266 The aim of this study was to look at the effectiveness of organic fertilizers in
increasing the production of anthurium sp fl owers. Methode of this research a randomized block design with 4 treatments and 6 replications. Starting
with the manufacture of organic fertilizers by using chicken dung and waste cut fl owers. Then made an application to the anthurium fl owers. Parameters
measured were plant height, number of leaves, number of tillers hill, the amount of interest clump and fl ower diameter. The results that the treatment
signifi cantly different P 0.05 with the control. This suggests that organic fertilizers can increase production of cut fl ower anthurium sp, with the highest
amount of interest and the interest of the longest diameter contained in the fertilizer treatment of 1.5 tonnes ha. Number of tillers clump and number
of leaves contained in the fertilizer treatment of 2 tonnes ha, this is due to the treatment, the number of N fertilizer is too high that the increased leaf
production. From the results of this study concluded that organic fertilizers can increase production of fl ower anthurium sp.
Keywords: anthurium fl owers, organic fertilizers, waste
582
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
IbM DESA SEMBUNG GEDE DALAM PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK SINGKONG
Ida Ayu Rina Pratiwi Pudja, I Wayan Widia, I Made Nada
Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung TelpFax : 0361 701801,
dayu_rinayahoo.co.id ABSTRAK
Tujuan kegiatan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan nilai ekonomis dari singkong menjadi kripik singkong dan untuk menerapkan
teknologi tepat guna dalam usaha pengembangan dari kripik singkong. Metode dari pengabdian masyarakat ini adalah survei lapangan dan wawancara,
diberikan teknologi peralatan yang tepat untuk pengembangan usaha dari kripik singkong, penyuluhan dan pelatihan ilmu dan teknologi yang tepat
guna. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mitra usaha dari kripik singkong sudah diberikan alat pengiris singkong, dibuatkan bagan
kerja, diberikan alat seal kemasan plastik, pelatihan untuk pemberian label pada kemasan kripik singkong, pelatihan pada pengolahan minyak goreng
menjadi sabun padat, monitoring dan pendampingan produksi. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah pelaksanaan kegiatan berlangsung
dengan lancar dan terjadi diskusi dua arah dari peserta yang aktiv dengan pertanyaan dan respon terhadap topik. Aktivitas seperti ini sangat berguna
bagi masyarakat di desa. Jadi kegiatan yang sama perlu dilakukan di desa- desa lain yang memiliki komuditas pertanian yang sama.
Kata kunci: alat slicer, alat sealer, kripik, singkong, sabun padat, usaha ABSTRACT
The aims of the activities of community service was to increase the economic value of cassava into cassava chips and to implement of appropriate technology
in the business development of cassava chips. The method of community service was fi eld surveys and interviews, given the right technology equipment
for business development of cassava chips, counseling and training of science and appropriate technology. Implementation of community service was to a
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
583
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
business partner of cassava chips have been given slicer cassava, made a chart of work, given sealer for plastic packaging, training for the labeling on
the packaging of cassava chips, training on the processing of edible oils into solid soap, monitoring and mentoring of production. The conclusion from this
community service was the implementation of activities going on smoothly and there was a two-way discussion of the active participants with questions and
responses to the topic. Activities like this was very useful for the people in the village. So, the same activities need to be carried out in other villages that
have the same agricultural commodities.
Keywords: slicer, sealer, chips, cassava, solid soap, business
584
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PELATIHAN PENGOLAHAN GARAM DAN MADU MENJADI PRODUK MASKER WAJAH KEPADA PETANI GARAM DI DESA
JIMBARAN KECAMATAN KUTA SELATAN N.P.L. Laksmiani
1
, N. K. Warditiani
1
, C.I. S. Arisanti
1
, M. A. P. P. Rashid
1
1
Jurusan Farmasi Fakultas MIPA, Universitas Udayana Telp : 0361 703837 Email : lindalaksmianigmail.com
Alamat : Gedung AF, Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Kompleks Fakultas Peternakan, Udayana
ABSTRAK Padatnya aktivitas yang dilakukan oleh setiap individu khususnya kaum
perempuan saat ini, menuntut mereka untuk mendapatkan perawatan kecantikan yang cepat dan instan. Salah satu cara merawat kecantikannya
adalah dengan menggunakan masker wajah. Masker wajah yang ada saat ini dibuat dengan formulasi campuran bahan alami dan sintetis yang memudahkan
konsumen memakainya, tetapi jarang terdapat masker yang memanfaatkan garam sebagai bahan utamanya. Garam sejak dahulu telah diketahui memiliki
banyak khasiat bagi tubuh dan kulit, tetapi pemanfaatannya sebatas digunakan sebagai garam mandi atau dioleskan diwajah dengan campuran madu. Oleh
karena itu muncul inovasi untuk menjadikan garam dan madu sebagai bahan dasar dalam masker wajah dan memberikan pelatihan kepada para kelompok
tani garam mengenai pengolahan garam menjadi masker wajah alami. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kondisi perekonomian
dari petani garam di jimbaran sehingga tidak ada menjual garam saja tapi mampu mengolah garam tersebut menjadi produk dengan nilai jual yang lebih
tinggi.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan dalam tiga tahap yaitu; kegiatan praproduksi yang mencakup tahap pengadaan alat dan penyiapan bahan baku, kegiatan
pelatihan dan produksi yang mencakup tahap formulasi produk masker dan tahap pengemasan produk, serta kegiatan pascaproduksi yang mencakup
proses pemasaran, strategi pemasaran produk.
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
585
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
Pelatihan dilakukan pada tanggal 9 Juni 2015 di Jalan Setra Desa Jimbaran. Pelatihan ini disambut dengan sangat antusias dan berhasil mengolah
garam menjadi produk masker wajah. Produk masker wajah telah dilakukan pengujian secara mikrobiologi, fi sika dan kimianya. Dari hasil uji diketahui
produk memiliki kualitas yang baik.
Kata kunci: Masker Wajah, Garam, Madu, Kelompok wanita tani garam
TRAINING PROCESSING OF SALT AND HONEY BECOME FACE MASK PRODUCT TO SALT FARMER IN THE JIMBARAN
VILLAGE SOUTH KUTA DISTRICT N.P.L. Laksmiani
1
, N. K. Warditiani
1
, C.I. S. Arisanti
1
, M. A. P. P. Rashid
1
1
Jurusan Farmasi Fakultas MIPA, Universitas Udayana Telp : 0361 703837 Email : lindalaksmianigmail.com
Alamat : Gedung AF, Jurusan Farmasi Fakultas MIPA Kompleks Fakultas Peternakan, Udayana
ABSTRACT Density of activity undertaken by individuals, especially women today,
demanding them to get beauty treatments are fast and instant. One way to care for her beauty is to use a face mask. Face mask available today are made
with the mixture formulation of natural and synthetic materials that enable customers to use it, but rarely there are masks that utilize salt as its main
ingredient. Salt since the fi rst known to have many benefi ts for the body and skin, but use was merely used as bath salts or smeared on the face with a
mixture of honey. Therefore, it appears innovations to make salt as a basic ingredient in face masks and provide training to farmer groups salt on salt
processing into natural face mask.
This activity is also expected to improve the economic condition of farmers salt in Jimbaran so no selling salt alone but able to process the salt into products
with a higher sale value. The training is done in three stages; preproduction activities which include stages of procurement and preparation of raw materials,
586
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
training and production activities that include product formulation stage and the mask stage product packaging, as well as postproduction activities which
include the process of marketing, product marketing strategy.
The training was conducted on June 9, 2015 in the village of Jimbaran. This training was greeted with great enthusiasm and succeeded in processing
the salt into products face mask. Facial mask products have been tested for microbiological, physical and chemical. From the test results are known
products are of good quality .
Keywords: Facial Mask, salt, honey, salt farmer woman group
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
587
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
IbM KELOMPOK TERNAK DI DESA KINTAMANI BANGLI YANG MENGALAMI PENURUNAN PRODUKSI BIOGAS
I N.S. Winaya
1
, R.S. Hartati
2
, I W.G. Ariastina
2
, I G.N. Priambadi
1
dan N M.A.E.D. Wirastuti
2
ABSTRAK Salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan
di daerah pedesaan adalah energi biogas. Namun, pemanfaatan biogas sampai saat ini masih terbatas pada biogas yang berasal dari kotoran hewan,
sedangkan pemanfaatan limbah organik yang berasal dari sampah organik yang mencemari lingkungan masih belum dimanfaatkan secara baik.
Dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Kintamani tepatnya di Dusun Gelagah Linggah, dikembangkan reaktor biogas
berkapasitas 4 m
3
yang dilengkapi dengan sistem pengaduk yang berfungsi untuk meningkatkan keseragaman campuran subtrat bahan baku. Digester
dibangun dari dinding beton yang berbentuk seperti rongga kedap udara dan berstruktur seperti kubah bulatan setengah bola tanpa tulangan. Hal ini
bertujuan selain untuk menghindari korosi akibat tulangan besi pada beton juga untuk mengurangi biaya konstruksi. Instalasi juga dilengkapi dengan
sistem penangkapan air water trap dan sistem pengukur tekanan gas. Setelah subtrat dimasukkan ke dalam digester, dalam kurun waktu kurang dari 5 hari
perlahan-lahan biogas sudah bisa dihasilkan.
Dua digester yang telah dibangun selain dikembangkan untuk menggunakan bahan subtrat pokok yaitu kotoran babi dan kotoran sapi bisa juga menggunakan
bahan-bahan limbah organik yang ada di pedesaan. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat diketahui bahwa masyarakat kelompok tani tersebut
sangat antusias untuk memanfaatkan limbah organik seperti rumput dan tanaman yang dicampur dengan kotoran ternak menjadi energi biogas.
Kata kunci: biogas, co-subtrat, kotoran hewan, limbah organik
1, Staf pengajar Jurusan Teknik Mesin, ins.winayaunud.ac.id. 2 Staf pengajar Jurusan Teknik Elektro, rshartatiunud.ac.id pengajaree.unud.ac.id
588
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRACT One of the alternative energy has great potential to be developed in the villages
is the energy from biogas. However, the utilization of biogas is still limited to the biogas derived from manure, while the use of organic waste as a subtrate
originating from organic waste that pollutes the environment is still not utilized properly.
In community service activities held in the village of Kintamani precisely in Dusun Lalang Linggah, developed capacity of 4 m
3
biogas digister equipped with a stirrer system which serves to increase the uniformity of the mixture
of substrate. Two digester constructed of a concrete wall that is shaped like an airtight cavity and structured like a dome sphere hemispherical without
reinforcement. It aims other than to avoid corrosion of steel reinforcement in concrete due also to reduce construction costs. Installation is also equipped
with a water trap and a gas pressure gauge system. Once the substrate is inserted into the digester, in less than 5 days slowly biogas can be produced.
The two-digesters have been built in addition developed to use of co-substrate not only from pig manure and cow dung but can also from organic waste
materials in rural areas. From the activities can be noted that people in the groups are very enthusiastic to utilize organic wastes such as grass and plants
mixed with livestock manure to produce biogas energy.
Keywords: biogas, co-subtrat, manure, organic waste
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
589
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUI PENGENDALIAN PENYAKIT PARASIT DI SEKITAR SENTRA
PEMBIBITAN SAPI BALI DI DESA SOBANGAN
I.A.P. Apsari
1
, I.B.N. Swacita
2
, I.B.K. Ardana
3
, G.A.Y. Kencana
4
, I K. Suada
5
ABSTRAK Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sapi bali melalui
pengendalian peyakit parasit di sekitar sentra pembibitan sapi bali di desa Sobangan. Kegiatan pengabdian ini didahului survey pada ternak sapi di
sekitar sentra pembibitan sapi bali di desa Sobangan, mengenai data infeksi dan yang sakit. Metode yang diterapkan untuk tercapainya tujuan kegiatan
ini adalah pemberian obat cacing secara langsung ke peternak di sekitar sentra pembibitan sapi di Sobangan dan penyuluhan tentang manajemen
pemeliharaan sapi untuk mencegah infeksi oleh parasit. Kegiatan pengabdian berupa pelayanan kesehatan pada sapi bali telah dilaksanakan pada tanggal
27 Juni 2015 di desa Sobangan Mengwi Badung Bali. Kegiatan ini direspon sangat baik oleh petani ternak di sekitar sentra pembibitan sapi bali di
desa Sobangan. Simpulan pengabdian kepada masyarakat di sekitar sentra pembibitan sapi bali di desa Sobangan telah berhasil dengan baik dilaksanakan.
Saran supaya pemberian obat cacing pada sapi diberikan secara rutin, agar produktivitas sapi dapat terus meningkat.
Kata Kunci : sentra pembibitan, sapi bali, desa Sobangan, penyakit parasit, obat cacing
1
Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
2
Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Uni- versitas Udayana
3
Laboratorium Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
4
Laboratorium Virologi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Email. : iapapsariyahoo.co.id
5
Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Uni- versitas Udayana
590
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRACT This dedication aims to improving the productivity of Bali cattle through the
control of parasites diseases at around Bali cattle breeding center in the village Sobangan. This service activities preceded the survey in cattle around Bali
cattle breeding center in the village Sobangan, regarding the data of infection and illness. The method is applied for the attainment of the objectives of this
activity is the administration of worms drugs directly to the breeder in around the Bali cattle breeding centers in Sobangan and extension of the maintenance
management of cattle to prevent infection by the parasite. Service activities in the form of health services in Bali cattle was held on June 27th, 2015 in
the village Sobangan Mengwi Badung Bali. These activities responded very well by livestock farmers around the Bali cattle breeding center in the village
Sobangan. Conclusions dedication to the community around the Bali cattle breeding center in the village Sobangan has succeeded well implemented.
Suggestions that the provision of worms drug in cattle regularly given, so that cattle can continue to increase the productivity.
Keywords : breeding center, bali cattle, Sobangan village, parasite disease, worm drug.
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
591
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
SOSIALISASI SISTEM TIGA STRATA STS UNTUK MENGATASI MASALAH HIJAUAN MAKANAN TERNAK PADA PETANI
TERNAK SAPI PERBIBITAN DI DESA SAKTI, NUSA PENIDA I.W. Wirawan, I.A.P. Utami, T.G.O. Susila, I.G.N. Kayana
Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
Jl. PB. Soedirman, Denpasar-Bali E-mail: wirawanfapetyahoo.co.id
ABSTRAK Sosialisasi Sistem Tiga Strata STS dilaksanakan untuk mengatasi masalah
ketersediaan hijauan makanan ternak sepanjang tahun pada petani ternak sapi perbibitan di Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida. Melalui pengabdian ini,
diharapkan anggota kelompok ternak sapi perbibitan mempunyai pengetahuan dan ketrampilan tentang system tiga strata STS dan teknologi fermentasi
jerami untuk meningkatkan nilai nutrisi jerami padi sebagai pakan sapi pada musim kamarau. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan Sistem Tiga
Strata STS dan ketrampilan partisipan tentang teknik biofermentasi untuk meningkatkan kandungan nutrisi jerami padi sebagai pakan sapi meningkat
sebesar 20,35. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan ketrampilan petani ternak sapi perbibitan tentang sistem tiga strata STS dan teknik
mengolah jerami padi dengan teknik fermentasi meningkat setelah diberi pelatihan.
Kata Kunci: Sistem Tiga Strata STS, jerami padi, fermentasi, sapi, dan pakan
ABSTRACT Socialisation Three Strata System STS forages purpose is to overcome the
problem of forage fodder in cattle breeding farmers in the Village of Sakti, District Nusa Penida, through the introduction of the system of three strata, so
the availability of forage cattle food available throughout the year. Through this service, the expected cattle breeding group members have the knowledge and
skills of the system of three strata STS forages and rice straw fermentation
592
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
technology to improve the nutritional value of rice straw as cattle feed, especially in dry season. Activity results showed that participants’ knowledge
about Three Strata Systems STS forages and skills about biofermentation techniques to improve the nutritional content of rice straw as an alternative
cattle feed were increased by 20,35. It can be concluded that the knowledge and skills of cattle breeding farmers were increased after being given the
training the introduction of the system of three strata for availabiliting of forages cattle food available throughout the year and to use the fermentation
technique.
Keywords: Three Strata System STS forages, rice straw, fermentation, cattle, and feed
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
593
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PELATIHAN PENGAMAN INSTALASI LISTRIK MENGGUNAKAN RCD RESIDUAL CURRENT DEVICE DI BR. SAMBIAN UNDAGI,
DS. TIMPAG, KEC. KERAMBITAN-TABANAN Cokorde Gede Indra Partha 1, I Gusti Ngurah Janardana 2, Antonius
Ibi Weking 3, I Gede Dyana Arjana4
1,2,3,4Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Badung TelpFax : 0361 703315,
cokindraee.unud.ac.id ABSTRAK
Listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan masyarakat sekarang ini. Listrik menjadi kebutuhan primer, karena selain harganya relatif
murah, juga sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Selain listrik mempunyai keuntungan yang sangat besar, listrik juga mempunyai bahaya
yang dapat mengakibatkan kematian. Bahaya listrik dapat dihilangkan dengan mengikuti semua persyaratan-persyaratan instalasi listrik. Bahaya
sengatan listrik dapat di atasi dengan menggunakan peralatan RCD Residual Current Device. Penggunaan RCD Residual Current Device ini dalam
Persyaratan Umum Instalasi Listrik Tahun 2011 serta Amandemen tahun 2014, mengisyaratkan untuk mengamankan lingkungan dalam hal ini mengamankan
manusia, wajib menggunakan pengaman RCD. Di Br. Sambian Undagi, Ds. Timpag, Kec. Kerambitan-Tabanan, Instalasi listriknya masih banyak yang
tidak sesuai dengan standar, serta tidak satupun yang menggunakan pengaman listrik terhadap bahaya sentuh langsung maupun tak langsung. Dengan
menggunakan RCD bahaya bahaya tersengat listrik baik tersentuh langsung maupun tak langsung tidak menyebabkan kecelakaan yang fatal.
Kata Kunci: listrik, instalasi, pengaman, PUIL, RCD residual current device
ABSTRACT For people in their recent life, electricity is extremely vital. It becomes a primer
necessity due to the facts that almost all of our supporting life equipments need electricity to be operated. In addition to its huge benefi t, electricity also contains
594
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
dangers that could cause decease for its user. However, electricity danger could be removed by following every electricity installation requirements. Electricity-
sting danger could be surmounted by using RCD Residual Current Device. Usage of RCD on the 2011 common requirement for electricity installation
PUIL, and the 2014 amandement, hints that to secure environment, in this case human being, it is a compulsory for using RCD. At the Sambian Undagi,
Timpag village, Kerambitan districts, Tabanan regency, most of the electricity installations do not match the standard, and no one uses electrical protection
for a direct and indirect touch. By implementing RCD, the danger for being stung both direct or indirect could be reduced, and so, there are no longer fatal
accidents caused by electricity.
Keywords: electricity, installation, protections, PUIL, RCD residual
current device
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
595
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
APLIKASI MESIN PEMERAS KELAPA TENAGA HIDROULIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MINYAK KELAPA
MURNIVIRGIN COCONUT OIL PADA KELOMPOK TANI DI DESA NGIS, MANGGIS KARANGASEM
IGN.Priambadi
1
, I Ketut Gede Sugita
2
, I Made Sudarma
3
, A.A. Istri Komala Dewi
4
, I Made Suartika
5
, Ni Wayan Sri Aryani
6
1,2,4
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
3,5,6
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Badung
priambadi.ngurahyahoo.com ABSTRAK
Berdasarkan sumberdaya yang ada muncul kreativitas bagi beberapa masyarakat berupa pembuatan minyak kelapa murni virgin coconut oil
untuk meningkatkan pendapatan tambahan bagi keluarga. Keberadaan dari aktivitas perajin dalam memanfaatkan kelapa untuk meningkatkan nilai
guna terutama dalam pembuatan minyak kelapa murni masih sedikit. Hal ini disebabkan dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu banyak
serta kesabaran yang tinggi, sehingga kurang diminati oleh masyarakat. Proses pembuatan minyak kelapa yang merupakan kendala terbesar adalah
saat pemerasan parutan kelapa menjadi santan. Selama ini masyarakat yang mempunyai aktivitas sabagai pembuat minyak masih menggunakan kekuatan
tangan dalam melakukan pemerasan. Hasil observasi yang telah dilakukan di lapangan memang tahapan ini merupakan kendala, sehingga kegiatan
ini kurang diminati oleh masyarakat. Eksistensi dari usaha ini sebenarnya sangat berpotensi untuk dikembangkan, apalagi akhir-akhir ini banyak
informasi mengenai manfaat dari minyak kelapa murni virgin coconut oil. Berdasarkan uji klinis yang dilakukan terhadap minyak VCO ternyata komoditi
ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Kata kunci: minyak kelapa murni, pemerasan, kesehatan tubuh
596
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRACT Based on existing resources appear creativity for some people such as the
manufacture of virgin coconut oil virgin coconut oil to raise additional income for the family. The existence of the activity of artisans in the use of coconut to
increase the value for primarily in the manufacture of virgin coconut oil is still small. This is due to the manufacturing process requires a lot of time and
patience, making it less attractive to the public. Proses pembuatan minyak kelapa yang merupakan kendala terbesar adalah pemerasan parutan kelapa.
During this time the people who have the activity of oil makers are still using hand strength to squeeze the grated coconut. Observations have been done
on the fi eld this stage it is a constraint, so this activity is less attractive to the public. Existence of this business actually has the potential to be developed,
especially lately a lot of information about the benefi ts of virgin coconut oil virgin coconut oil. Based on clinical trials conducted on this commodity
turns VCO benefi cial for health.
Keywords: virgin coconut oil, extortion, physical health
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
597
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
PELATIHAN BAHASA INGGRIS KOMUNIKATIF DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL BAGI SISWA-SISWA SDN 2 PED,
NUSA PENIDA N.M.A. Widiastuti
1
, I G.N. Parthama
2
, S.A.I. Maharani
3
, P.W. Savitri
4
, P.A.A.S. Pratiwi
5
, I K.S. Putra
6
ABSTRAK Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa-siswa dalam belajar
bahasa Inggris serta memberikan pelatihan bahasa Inggris komunikatif pada siswa-siswa SDN 2 Ped, Kecamatan Nusa Penida dengan menggunakan media
audio-visual. Pelatihan ini diberikan kepada siswa-siswa kelas 4 dan 5 SDN 2 Ped yang seluruhnya berjumlah 26 orang. Sebelum pelatihan dimulai, siswa-
siswa diberikan kuesioner yang terdiri dari 5 pertanyaan untuk mengetahui motivasi mereka dalam belajar bahasa Inggris. Selanjutnya, media audio-
visual yang digunakan dalam pelatihan adalah DVD berjudul English Make Easy: Happy Talk, Volume 1 dan 2 yang meliputi cara-cara berkomunikasi
dalam bahasa Inggris yang baik dan benar, menarik serta menyenangkan bagi siswa sekolah dasar dengan 8 topik yang berbeda. Hasil kegiatan tersebut
menunjukkan antusiasme siswa yang tinggi dengan rata-rata 91 siswa merespon positif pertanyaan dalam kuesioner. Saat diberikan pelatihan,
mereka dapat dengan mudah memahami ungkapan-ungkapan bahasa Inggris yang terdapat pada video yang digunakan. Setelah diberikan pelatihan, mereka
dapat bercakap-cakap dengan menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan materi yang telah diberikan.
Kata kunci : motivasi, pelatihan bahasa Inggris, komunikatif, media, audio-visual
1 Staf Pengajar Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, ayufsb
gmail.com 2 Staf Pengajar Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, ngrpart77
yahoo.com 3 Staf Pengajar Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, isnu.maharani
yahoo.com
4
Staf Pengajar Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, dvi_jayendra yahoo.com
5
Staf Pengajar Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, senja. dananjayayahoo.com
6
Staf Pengajar Prodi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, komangsumaryanagmail.com
598
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
ABSTRACT This activity is aimed at knowing the students’ motivation in studying English
and giving the communicative English training to the students at SDN 2 Ped, Nusa penida by using audio-visual media. This training was given to
26 students in the 4th and 5th grades. Before the training was started, each student was asked to answer 5 questions in the questionnaire in order to know
their motivation in learning English. Moreover, the audio-visual media applied in giving the training is the DVDs entitled English Make Easy: Happy Talk,
Volumes 1 and 2 which covering the interesting ways in communicating in good English with 8 different topics. The results show that the students have
high motivation in learning English seen from the positive respond with the mean 91 towards the questions in the questionnaire. When they were
given the training, they could easily understand the English expressions used in the video. After having the training, they were also able to practice the
conversations in English based on what they have learned.
Keywords: motivation, English training, communicative, media, audio- visualtion. New York: Cambridge University Press.
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
|
599
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
STRATEGI PENGEMBANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DESA DI KABUPATEN KLUNGKUNG
I. M. O. Widyantara, Linawati, I. P. A. Mertasana, W. Setiawan
ABSTRAK Penelitian ini bermaksud mengembangkan aplikasi website sebagai media
informasi di desa, dengan strategi implementasi melibatkan partisipasi administrator desa, relawan teknologi informasi dan komunikasi TIK,
tim pengabdian Universitas Udayana Unud, dan Pemerintah Kabupaten Pemkab Klungkung. Kajian penelitian difokuskan pada realisasi content
management system CMS website desa, dan strategi pelatihannya untuk administrator website di seluruh desa Kabupaten Klungkung. CMS website
desa dibangun dengan sasaran utama menginformasikan keunggulan kompetitif potensi desa, meliputi beberap menu yaitu : profi l desa, potensi, pemerintahan,
statistik, peraturan, transparansi anggaran, layanan dan berita desa. Pada tahap implementasi, penelitian mengunakan model strategi kolaboratif, yaitu
pembangunan CMS dan pelatihan dilakukan oleh tim pengabdian Unud, domain dan hosting disiapkan oleh Pemkab Klungkung, dan pendampingan
administrator website dilaksanakan oleh relawan TIK. Pelatihan pengisian konten CMS website desa ditujukan pada seluruh administrator desa, dan
relawan TIK. Hasil temuan penelitian menunjukan bahwa penggunaan satu CMS website untuk seluruh desa mempercepat dan memudahkan pembangunan
website desa di Kabupaten Klungkung. Model pengembangan website desa dengan strategi kolaboratif menghasilkan pola implementasi berbasis
pendampingan, dimana administrator desa akan didampingi oleh relawan TIK dalam pengisian konten website desa. Dengan strategi ini seluruh desa di
Kabupaten Klungkung telah memiliki website desa yang dimanajemen secara mandiri oleh administrator desa.
Kata kunci : Website Desa, Relawan TIK, CMS, Strategi kolaboratif, Administrator website.
ABSTRACT Our research was develop web applications as media information for villages
in Klungkung Regency, implementation strategy involves participation of village’s councilor, IT volunteer, Udayana University community services
600
|
Kuta, 29 - 30 Oktober 2015
KUMPULAN ABSTRAK Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2015
“Inovasi Humaniora, Sains dan Teknologi untuk Pembangunan Berkelanjutan”
team, and Klungkung Government. The research focused on the realization of village website based on Content Management System CMS, and strategy
training for website administrators. Main target, the website was built to inform the potential competitive, like menus: village profi le, village potential,
administration, statistics, regulations, budget transparency, services and village news. In the implementation phase, the study used a model of collaborative
strategies, namely the construction of CMS and training conducted by Unud community services team, domain and hosting was prepared by Klungkung
regency, and assistance administrator by IT volunteers. The website content training aimed at the entire councilor and IT volunteers. Research showed that
used CMS website for entire village can accelerate and simplify for continue development other village website in Klungkung Regency. Development
model village website with collaborative strategy generate patterns based on implementation assistance, where a website administrator would be helped by
IT volunteers to fi ll website content. This strategy would be able to help build website for entire village in Klungkung and would be managed independently
by village administrator.
Keywords: Website Village, Volunteers of ICT, CMS, collaborative strategy, website Administrator.