14
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keberlakuan Hukum Hak Asasi Manusia dalam fenomena-fenomena hukum yang berkembang di Indonesia, khususnya
di Bali. Secara khusus, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut, yaitu; a.
Untuk menganalisis pengormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak asasi manusia dalam pengaturan hukum keimigrasian mengenai tindakan deportasi terhadap tenaga
kerja asing di Indonesia b.
Untuk menganalisis aspek-aspek yang perlu diperhatikan untuk menjamin bahwa tindakan deportasi yang dilakukan oleh pejabat kemigrasian tidak melanggar hak asasi
manusia yang dimiliki oleh tenaga kerja asing tersebut dalam kaitannya dengan proses deportasi terhadap tenaga kerja asing di Bali.
3.2 Manfaat Penelitian
Ada sejumlah manfaat yang kiranya dapat dipetik bagi sejumlah kalangan dari penelitian ini :
a. Bagi kalangan akademisi, penelitian ini dapat dijadikan suatu rujukan akademik di
bidang hukum hak asasi manusia, mengingat saat ini penelitian di bidang ini masih sedikit dilakukan di Indonesia.
b. Bagi praktisi hukum, penelitian ini dapat memberikan deskripsi dan analisis ilmiah
mengenai praktik ideal penerapan deportasi bagi WNA, khususnya Tenaga Kerja Asing. c.
Bagi para pengambil kebijakan, penelitian ini bermanfaat bagi perumusan kebijakan nasional berkaitan dengan penyempurnaan dalam prosedur operasi standar standard
operational procedure SOP tindakan deportasi yang memuat aspek-aspek HAM.
d. Bagi lembaga pendidikan, khususnya Fakultas Hukum Universitas Udayana FH
UNUD, penelitian ini dapat menjadi tindak lanjut dan pengembangan terhadap materi- materi yang disajikan dan dibahas di dalam perkuliahan, seperti misalnya Hukum Hak
Asasi Manusia, Hukum Kewarganegaraan dan Kependudukan, Hukum Ketenagakerjaan, dan Hukum Internasional.
15
3.3 Urgensi Penelitian
Penelitian ini amat penting untuk dilakukan mengingat adanya tren peningkatan kasus penyalahgunaan visa kunjungan yang melibatkan warga negara asing di Indonesia sekaligus
tren peningkatan jumlah tenaga kerja asing yang mencari sumber penghidupan di Bali. Sebagai destinasi pariwisata, Bali merupakan tempat potensial bagi warga negara asing untuk
bekerja sebagai tenaga kerja asing. Tantangan Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA juga menjadikan penelitian ini urgen untuk dilakukan dalam rangka memberikan analisis hukum
mengenai proporsionalitas bagi tindakan administratif keimigrasian yang dapat dikenakan terhadap tenaga kerja asing yang nantinya bekerja di Indonesia, khususnya di Bali, dalam
framework dan arrangement MEA.
Penelitian ini juga relevan untuk menjamin bahwa tindakan deportasi terhadap tenaga kerja asing di Indonesia, khususnya Bali, sesuai dengan instrumen HAM nasional dan
internasional terkait yang telah diratifikasi, yaitu Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik International Covenant on Civil and Political Rights dan Konvensi
Internasional tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant
Workers and Members of Their Families
16
BAB IV METODE PENELITIAN