Analisa dan Perhitungan Tegangan Geser Analisa dan Perhitungan Tegangan Lentur Analisa dan Perhitungan Tegangan Utama Vonmisses

3.3 Analisa dan Perhitungan Tegangan Geser

Untuk menganalisa tegangan geser yang terjadi pada lengan tower crane, luas penampang dimisalkan berbentuk persegi karena konstruksi lengan tower crane adalah konstruksi ringan. Gambar 3.19 Bentuk Penampang Tegangan Geser Dari gambar diatas diketahui: m cm b m cm b 25 , 1 125 1 , 1 110 2 1 = = = = m cm h m cm h 1 100 85 , 85 2 1 = = = = s m s kg V 10 3200 × = kN N 32 32000 = = Luas I = 2 25 , 1 1 25 , 1 m = × Luas II = 2 935 , 85 , 1 , 1 m = × - Maka Ab = 2 315 , m Maka tegangan geser yang terjadi adalah A V g 2 3 = τ Universitas Sumatera Utara kPa m N 385 , 152 315 , 32000 2 3 2 = =

3.4 Analisa dan Perhitungan Tegangan Lentur

Gambar 3.20 Bentuk Penampang Tegangan m cm h y 5 , 50 2 100 2 1 = = = = 2 1 09375 , 075 , 25 , 1 . m L P A = × = = m cm a h d d 4625 , 25 , 46 75 , 3 50 2 1 2 1 = = − = − = = 4 5 2 3 1 10 395 , 4 12 075 , 25 , 1 12 . m h b Ix − × = = = 4 3 3 3 3 10 838 , 3 12 85 , 075 , 12 . m h b Ix − × = = = Maka : 2 3 3 3 1 . 1 1 . 2 2 d A Ix d A Ix I x + + + = 10 838 , 3 2 4625 , 09375 , 10 395 , 4 2 3 2 5 + × + + × = − − 10 676 , 7 02 , 10 395 , 4 2 3 5 − − × + + × = 007676 , 04 , + = 4 0478 , m = Universitas Sumatera Utara Untuk mendapatkan titik berat dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut: Tabel 3.3 Luas Penampang Total A y A .y A2 = 125 100 = 1,25 m² 0,5 0,625 A1 = 110 85 = 0,935 m² - 0,425 0,397 - Atotal = 0,315 m² ∑Ay = 0,228 m³ m A Ay y 724 , 315 , 228 , = = ∑ ∑ = Maka : kPa I y M L 033 , 33928 0478 , 724 , . 2240000 . = = = σ

3.5 Analisa dan Perhitungan Tegangan Utama Vonmisses

2 2 max 2 2 xy y x y x τ σ σ σ σ σ + + + + = 2 385 , 152 2 033 , 33928 2 033 , 33928 + + + = 7 , 16964 0165 , 16964 + = kPa 72 , 33928 = 2 2 min 2 2 xy y x y x τ σ σ σ σ σ + + − + = 2 2 38 , 152 2 033 , 33928 2 033 , 33928 + − + = 7 , 16964 0165 , 16964 − = kPa 6835 , − = Pa 5 , 683 − = Dari hasil perhitungan di atas didapat tegangan maksimum terjadi pada jarak 19,5m dengan max σ = 33928,72 kPa. Sedangkan tegangan minimum pada jarak 19,5 didapat min σ = -683,5 Pa. Untuk perhitungan jarak yang lain dapat dilihat pada tabel 3.3 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Table 3.4 Tabel Hasil Perhitungan Tegangan Jarak Lengan m Tegagan Geser kPa Tegangan Lentur kPa Tegangan Utama max σ kPa Tegangan Utama max σ kPa 152.385 0.0 0.0 5 152.385 8709.0 8711.9 -2.667 10 152.385 17418.4 17419.7 -1.34 15 152.385 26127.6 26128.5 -0.9 19.5 152.385 33928.0 33928.7 -0.683 25 152.385 31504.6 31505.3 -0.698 30 152.385 29081.2 29082.0 -0.794 35 152.385 26657.7 26658.6 -0.869 40 152.385 24234.3 24235.3 -0.945 45 152.385 21810.9 21811.9 -1.06 50 152.385 19387.5 19388.6 -1.176 55 152.385 16964.0 16965.4 -1.371 60 152.385 14540.6 14542.2 -1.597 65 152.385 12117.2 12119.1 -1.912 70 152.385 9693.7 9696.1 -2.398 75 152.385 7270.3 7273.5 -3.193 80 152.385 4846.9 4851.7 -4.789 85 152.385 242.3 315.9 -73.518 89.5 152.385 0.0 0.0 Dari tabel 3.4 dapat dianalisa tegangan geser yang terjadi pada lengan adalah konstan yang mana besar tegangan geser sebesar 152,385 kPa. Sedangkan tegangan utama atau vonmisses maksimum terjadi pada jarak 19,5 yaitu sebesar 33928,7 kPa. Yang mana tegangan utama ini dipengaruhi oleh beberapa tegangan lain seperti tegangan geser, dan tegangan lentur. Sedangkan tegangan lentur merupakan tegangan murni yang terjadi pada lengan yaitu sebesar 33928 kPa. Oleh sebab itu tegangan kritis yang terjadi pada batang terjadi pada jarang 19,5 m yang terjadi pada tumpuan. Universitas Sumatera Utara 20 40 60 80 100 120 140 160 180 5 10 15 19.5 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 89.5 T E G ANG AN GESER k N JARAK m Gambar 3.21 Grafik Tegangan Geser Vs Jarak Dari data gambar 3.21 dapat dikatakan tegangan geser yang terjadi pada lengan tidak dipengaruhi oleh jarak. Sehingga hasil grafik tegangan geser Vs jarak didapat garis lurus. 0.0 5000.0 10000.0 15000.0 20000.0 25000.0 30000.0 35000.0 40000.0 5 10 15 19.5 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 89.5 T E G ANG AN L EN T U R kPa JARAK m Gambar 3.22 Grafik Tegangan Lentur Vs Jarak Dari gambar 3.22 dapat dianalisa, data diatas dapat dikatakan tegangan lentur dipengaruhi oleh jarak, sehingga tegangan lentur kritis terjadi pada jarak Universitas Sumatera Utara 19,5 m tepatnya terjadi pada tumpuan. Tegangan lentur bisa juga dikatakan tegangan murni karna tegangan lentur tidak dipengaruhi oleh tegangan lain. Tegangan lentur maksimum atau tegangan kritis yang terjadi pada lengan tower crane sebesar 33928 kPa, yang menghasilkan grafik melengkung. 0.0 5000.0 10000.0 15000.0 20000.0 25000.0 30000.0 35000.0 40000.0 5 10 15 19.5 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 89.5 Series1 T E G ANG AN UT AM A VON M ISES M ax kPa JARAK m Gambar 3.23 Grafik Tegangan Utama Vonmises Max Vs Jarak Tegangan utama atau vonmisses juga di pengaruhi oleh jarak. Tegangan vonmisses ini dipengaruhi oleh beberapa tegangan seperti tegangan geser, dan tegangan lentur, sehingga tegangan vonmisses bukan tegangan murni. Besar tegangan vonmisses yang terjadi pada lengan tower crane sebesar 33928,7 kPa yang juga terjadi pada jarak 19,5 m atau terjadi pada tumpuan. Universitas Sumatera Utara

3.6 Penggambaran Lingkaran Mohr

Dokumen yang terkait

Analisa Tegangan Statik pada Sistem Perpipaan Tower Air (Water Tower System) Dengan Menggunakan Software Caesar II v. 5.10

2 41 127

Analisa Perhitungan Tegangan Yang Terjadi Pada Lengan Tower Crane Untuk Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sumatera Utara

27 155 85

Analisis Perhitungan Dan Simulasi Tegangan Yang Terjadi Pada Twist Lock Rubber Tired Gantry Crane (RTGC) Kapasitas Angkat 40 Ton Dengan Menggunakan Software Msc. Visualnastran Desktop 2004

10 129 81

ANALISA KEGAGALAN MATERIAL LENGAN BOOM CRANE PADA PROSES LIFTING DENGAN BEBAN BEBAN DINAMIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 8.0

2 31 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

KAJIAN TEGANGAN DAN KEAMANAN TABUNG GAS ELPIJI BRIGHT GAS 5,5 KG MELALUI SIMULASI SOFTWARE SOLID WORK

0 0 6

Analisa Tegangan Statik pada Sistem Perpipaan Tower Air (Water Tower System) Dengan Menggunakan Software Caesar II v. 5.10

0 0 13