Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

C. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2015-Juni 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah Kelurahan Umbul Tengah Kecamatan Taktakan Kota Serang yang terdiri dari lima RW Rukun Warga, yaitu RW I Majalawang, RW II Tegal Tonggleng, RW III Munjul, RW IV Umbul Tengah, dan RW V Sitauan.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk mengumpulkan data Hidayat, 2008. Alat ukur atau instrumen penelitian dibutuhkan dalam melakukan pengumpulan data. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang ditujukan langsung pada responden. Pertanyaan tersebut mengenai karakteristik responden seperti pertanyaan mengenai status dan usia menopause. Beban kerja ibu diukur dengan menjumlahkan data alokasi waktu untuk kegiatan ibu dalam sehari, status kerja ibu, besar keluarga, ketersediaan tenaga dan dukungan keluarga untuk membantu pekerjaan ibu. Semua data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, untuk alokasi waktu ibu digunakan Recall 1 x 24 jam. Alokasi waktu ibu terdiri dari enam jenis kegiatan. Kegiatan tersebut adalah kegiatan produktif, domestik, pribadi, istirahat, sosial, dan pengasuhan Yulianis, 2003. Menurut Agarwal 2004 dalam Manullang, dkk 2014, terkait dengan aspek waktu, pola aktivitas harian dapat dibedakan menjadi aktivitas hari kerja dan aktivitas akhir pekan. Hari kerja terdiri dari hari Senin sampai Jumat, sedangkan hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur. Aktivitas harian seperti bekerja dan melakukan aktivitas rumah tangga dan aktivitas non-harian seperti rekreasi pada akhir pekan. Diadopsi dari suatu anekdot bahwa sebaiknya masyarakat jangan membeli suatu barang yang dihasilkan pada hari Senin dan hari Jum’at, tetapi belilah suatu barang yang dihasilkan pada hari Selasa dan hari Kamis, atau lebih baik lagi yang dihasilkan pada hari Rabu karena pada hari tersebut para pekerja bekerja dengan semangat yang tinggi dan prima sehingga produk yang dihasilkan adalah yang terbaik dari hari lainnya, karena pada hari lainnya seperti hari Senin para pekerja belum begitu tekun mengerjakan pekerjaannya karena masih mengalami kelelahan setelah pulang dari liburan. Sedangkan pada hari Jum’at pikiran para pekerja tidak konsen pada pekerjaannya dikarenakan mereka memikirkan apa yang akan dilakukannya selama liburan. Maka dari itu pengumpulan data dilakukan pada hari rabu ketika responden diperkirakan totalitas dalam melakukan aktivitas harian Septiani, 2006. Penilaian pada kuesioner beban kerja dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Alokasi waktu ibu a. Kegiatan produktif 1 Skor 2 untuk skala mean 2 Skor 1 untuk skala mean b. Kegiatan domestik 1 Skor 2 untuk skala mean 2 Skor 1 untuk skala mean c. Kegiatan pribadi 1 Skor 2 untuk skala mean 2 Skor 1 untuk skala mean d. Kegiatan istirahat 1 Skor 2 untuk skala mean 2 Skor 1 untuk skala mean e. Kegiatan sosial 1 Skor 2 untuk skala mean 2 Skor 1 untuk skala mean f. Kegiatan pengasuhan 1 Skor 2 untuk skala mean 2 Skor 1 untuk skala mean 2. Status kerja ibu a. Skor 2 untuk ibu yang bekerja b. Skor 1 untuk ibu yang tidak bekerja 3. Besar keluarga a. Skor 2 untuk jumlah anak 2 orang b. Skor 1 untuk jumlah anak ≤ 2 orang 4. Ketersediaan tenaga yang membantu a. Skor 2 jika tidak ada tenaga yang membantu b. Skor 1 jika ada tenaga yang membantu Setelah itu, skor dari setiap variabel dijumlahkan sehingga dapat diperoleh skor minimum 9 dan maksimum 18. Kemudian beban kerja objektif dibagi dalam dua kategori yaitu ringan dan berat. Penggolongan kriteria dilakukan dengan cara menentukan cut of point rata-rata mean sehingga hasilnya sebagai berikut: Ringan : nilai mean Berat : nilai mean Beban kerja subjektif terdiri dari 14 pertanyaan yang masing- masing diberi skor. Skor 1 untuk jawaban suka, skor 2 untuk jawaban lelah. Skor 3 untuk jawaban berat, skor 4 untuk jawaban suka dan lelah, skor 5 untuk jawaban suka dan berat, skor 6 untuk jawaban lelah dan berat, skor 7 untuk jawaban suka, lelah, dan berat, sehingga diperoleh skor minimum 14 dan maksimum 98. Kemudian beban kerja subjektif dibagi dalam dua kategori yaitu ringan dan berat. Penggolongan kriteria dilakukan dengan cara menentukan cut of point rata-rata mean sehingga hasilnya sebagai berikut: Ringan : nilai mean Berat : nilai mean

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu Usia Menopause Tentang Aktifitas Seksual pada Usia Menopause Di Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor

2 49 53

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 54 79

HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU Hubungan antara kesiapan menopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu Pkk di desa gentan kecamatan bendosari Kabupaten sukoharjo.

0 6 14

HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENOPAUSE PADA IBU Hubungan antara kesiapan menopause dengan kecemasan menghadapi menopause pada ibu Pkk di desa gentan kecamatan bendosari Kabupaten sukoharjo.

0 2 15

PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING (BBL) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA KONSEP DAUR AIR: Penelitian Eksperimen dikelas V SDN Umbul Tengah 1 Kecamatan Taktakan Kota Serang.

0 0 43

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KONSEP TEKNOLOGI KOMUNIKASI DI KELAS IV SDN UMBUL TENGAH 1 KECAMATAN TAKTAKAN KOTA SERANG.

0 0 34

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Di Kelurahan Bulan Kecamatan Wonosari Kabupaten Kla

0 1 16

PENDAHULUAN Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Menopause Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Pada Ibu-Ibu Di Kelurahan Bulan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 0 7

Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Menopause Dengan Aktifitas Seksual Ibu Pada Masa Menopause Di Lingkungan IV Kelurahan Titi Papan Tahun 2013

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA USIA MENARCHE DENGAN USIA MENOPAUSE PADA IBU-IBU PASCA MENOPAUSE DI DESA BUMIREJO LENDAH KULON PROGO YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan antara Usia Menarche dengan Usia Menopause pada Ibu-Ibu Pasca Menopause di Desa Bumirejo Lendah Kul

0 0 13