HASIL PENELITIAN Pengaruh Berkumur Dengan Larutan Ekstrak Cengkeh (Syzygium Aromaticum) Dalam Menghambat Akumulasi Plak

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian mengenai manfaat ekstrak bunga cengkeh Syzygium aromaticum sebagai obat kumur dalam menurunkan akumulasi plak pada mahasiswa FKG USU angkatan 2014. Jumlah sampel penelitian ini adalah sebanyak 40 orang yang dipilih sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel kemudian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan sebanyak 20 orang dan kelompok kontrol sebanyak 20 orang. Semua subjek penelitian berhasil mengikuti penelitian sampai selesai. Hasil penelitian mengenai manfaat ekstrak bunga cengkeh Syzygium aromaticum sebagai obat kumur dalam menurunkan akumulasi plak pada mahasiswa FKG USU angkatan 2014 akan disajikan dalam bentuk tabel berikut ini. Tabel 3. Data demografis subjek penelitian kelompok perlakuan dan kelompok kontrol kr Kelompok Kategori Jumlah Persentase Usia Perlakuan 17 18 19 1 14 5 5 70 25 Total 20 100 Kontrol 17 18 19 1 10 9 5 50 45 Total 20 100 Jenis kelamin Perlakuan Laki-laki Perempuan 3 17 15 85 Total 20 100 Kontrol Laki-laki Perempuan Total 5 15 25 75 20 100 Tabel 3 menunjukkan data demografi responden berdasarkan umur dan jenis kelamin. Pada kelompok perlakuan, jumlah responden yng paling dominan pada umur 18 tahun yaitu 14 orang 70, begitu juga dengan kelompok kontrol pada umur 18 tahun yaitu 10 orang 50. Tabel ini juga menunjukkan bahwa jumlah kelompok perlakuan yang paling dominan adalah sampel perempuan berjumlah 17 orang 85 dan begitu juga kelompok kontrol yang paling dominan adalah sampel perempuan berjumlah 15 orang 75. Tabel 4. Data perbandingan rerata indeks plak kelompok perlakuan hari ke-0, ke-1, ke-4, ke-7. Hari Kelompok Perlakuan P Sig. N Rerata indeks plak 20 0,283 ± 0,125 0,000 1 20 0,128 ± 0,081 4 20 0,052 ± 0,045 7 20 0,014 ± 0,023 Uji Anova ; p0,05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0,05 Tabel 4 menunjukkan terlihat perbedaan yang bermakna secara statistika p0,05 antara indeks plak kelompok perlakuan pada hari ke-0, ke-1, ke-4, ke-7. Tabel 5. Data perbandingan rerata indeks plak kelompok perlakuan hari ke-0, ke-1, ke-4, ke-7. Perbandingan P Sig. Hari-0 dan hari-1 0,000 Hari-0 dan hari-4 0,000 Hari-0 dan hari-7 0,000 Hari-1 dan hari-4 0,003 Hari-1 dan hari-7 0,000 Hari-4 dan hari-7 0,133 Uji LSD; p0,05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0,05 Tabel 5 menunjukkan perbedaan yang bermakna secara statistik terjadi antara hari ke-0 dan hari ke-1, hari ke-0 dan hari ke-4, hari ke-0 dan hari ke-7, hari ke-1 dan hari ke-4, hari ke-1 dan hari ke-7. Sedangkan, perbedaan indeks plak antara hari ke-4 dan hari ke-7 tidak bermakna secara statistik. Tabel 6. Data distribusi rerata indeks plak pada kelompok kontrol hari ke-0, hari ke-1, hari ke-4, hari ke-7. Hari Kelompok Perlakuan P Sig. N Rerata indeks plak 20 0,315 ± 0,129 0,339 1 20 0,268 ± 0,127 4 20 0,246 ± 0,117 7 20 0,292 ± 0,129 Uji Anova ; p0,05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0,05 Tabel 6 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik P0,05 antara indeks plak kelompok kontrol hari ke-0, hari ke-1, hari ke-4, hari ke-7. Tabel 7 . Data perbandingan rerata indeks plak kelompok kontrol hari ke-0, hari ke-1, hari ke-4, hari ke-7. Perbandingan P Sig. Hari-0 dan hari-1 0,239 Hari-0 dan hari-4 0,086 Hari-0 dan hari-7 0,573 Hari-1 dan hari-4 0,582 Hari-1 dan hari-7 0,536 Hari-4 dan hari-7 0,243 Uji LSD; p0,05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0,05 Tabel 7 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik P0,05 antara indeks plak kelompok kontrol hari ke-0, hari ke-1, hari ke-4, hari ke-7. Gambar 21. Grafik rerata indeks plak pada kelompok perlakuan obat kumur ekstrak bunga cengkeh dan kelompok kontrol plasebo pada hari ke-1, 4 dan 7. 0,05 0,1 0,15 0,2 0,25 0,3 0,35 hari ke 0 hari ke 1 hari ke 4 hari ke 7 perlakuan kontrol Gambar 21 menunjukkan perbandingan rerata skor indeks plak pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Terlihat penurunan rerata skor indeks plak di ke-2 kelompok. Pada kelompok kontrol terjadi penurunan skor indeks plak pada hari ke-1 dan hari ke-4 sedangkan pada hari ke-7 terjadi peningkatan indeks plak dan penurunan rerata skor indeks plak pada hari ke-1 sampai hari ke-7 kelompok perlakuan. Tabel 8. Rerata indeks plak Mahasiswa FKG USU angkatan 2014 pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada hari ke-1, ke-4, ke-7. Hari Kelompok N Indeks Plak Awal H-0 Rerata Indeks Plak Setelah Perlakuan p Sig 1 Perlakuan 20 0,283 ± 0,125 0,170 ± 0,123 0,654 Kontrol 20 0,315 ± 0,129 0,094± 0,091 4 Perlakuan 20 0,283 ± 0,125 0,076 ± 0,087 0,054 Kontrol 20 0,315 ± 0,129 0,050 ± 0,045 7 Perlakuan 20 0,283 ± 0,125 0,038 ± 0,043 0,691 Kontrol 20 0,315 ± 0,129 0,054 ± 0,041 Keterangan: Uji t-tidak berpasangan ; p0.05 terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok p0.05 Pada tabel 8, pada kelompok perlakuan terlihat adanya penurunan skor indeks plak mulai terjadi dari hari ke-1 sampai hari ke-7 pemakaian obat kumur ekstrak cengkeh. Pada kelompok perlakuan, rerata skor indeks plak sebelum pemakaian obat kumur sebesar 0,283. Kemudian pada hari pertama perlakuan, mengalami penurunan sebesar 0,113 menjadi 0,170 ± 0,123. Pada hari keempat perlakuan, mengalami penurunan sebesar 0,094 menjadi 0,076 ± 0,086 dan pada hari ketujuh perlakuan, rerata skor indeks plak menurun sebesar 0,038 menjadi 0,038 ± 0,043. Pada kelompok kontrol juga terjadi penurunan indeks plak pada hari ke-1, 4 dan 7 apabila dibandingkan dengan indeks plak hari ke-0. Pada kelompok kontrol rerata skor indeks plak sebelum perlakuan sebesar 0,315. Kemudian pada hari pertama, rerata skor indeks plak mengalami penurunan sebesar 0,221 menjadi 0,094 ± 0,091. Pada hari keempat kontrol, rerata skor indeks plak mengalami penurunan sebesar 0,044 menjadi 0,050 ± 0,045. Sedangkan pada hari ketujuh, rerata skor indeks plak bertambah sebesar 0,004 menjadi 0,054 ± 0,041. Namun, perbedaan indeks plak antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol pada hari ke-1, hari ke-4 dan hari ke-7 tidak bermakna secara statistik P0,05 .

BAB 5 PEMBAHASAN