Jenis Penelitian Cara Pengambilan Bahan dan Data Penelitian

B. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pedoman bagi masyarakat dalam pelaksanaan wasiat dalam pembagian harta warisan, dan memberikan masukan bagi perkembangan ilmu hukum perdata pada umumnya dan hukum waris Islam pada khususnya.

BAB V METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dan empiris. Penelitian hukuf normatif adalah penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji: 2006: 13-14. Penelitian normatif mengkaji secara konseptual mengenai asas-asas, norma dan peraturan yang terkait dengan wasiat dalam pelaksanaan pembagian harta warisan. Penelitian normatif menggunakan bahan hukum, baik bahan hukum primer, sekunder, tersier maupun bahan non hukum yang diambil dengan cara studi dokumen. Adapun penelitian empiris atau sosiologis adalah penelitian hukum yang memperoleh data dari sumber data primer Ronny Hanitio Soemitro, 1983: 24. Dalam penelitian empiris mengkaji pembatalan wasiat dalam pelaksanaan pembagian harta warisan di Kabupaten Bantul.

B. Cara Pengambilan Bahan dan Data Penelitian

a. Penelitian normatif menggunakan bahan hukum, baik bahan hukum primer, sekunder, tersier yang diambil dengan cara studi pustaka, yaitu dengan mempelajari bahan-bahan yang merupakan data sekunder. Adapun uraian mengenai bahan hukum yang digunakan adalah: 1 Bahan hukum primer a Inpres nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. b UU Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan UU Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama. 2 Bahan hukum sekunder yang terdiri dari: a Buku-buku mengenai Hukum Waris. b Jurnal dan makalah mengenai Hukum Waris. 3 Bahan hukum tersier berupa kamus. Sumber hukum otoritatif: Al-Qur’an dan Hadis b. Penelitian sosiologisempiris mencari data primer dan data sekunder. 1 Data primer dicari dengan penelitian lapangan dengan teknik wawancara. Wawancara dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan yang sudah disiapkan terlebih dahulu secara terstruktur. Dari beberapa pertanyaan kemudian diperdalam agar diperoleh keterangan lebih lanjut, sehingga dapat diperoleh jawaban yang lebih lengkap. Penelitian lapangan selengkapnya diuraikan sebagai berikut : a Lokasi penelitian: Kabupaten Bantul. b Cara pengambilan sample dilakukan dengan penunjukan langsung purposive sampling oleh peneliti dari populasi warga masyarakat yang mengajukan gugatan pembatalan wasiat dalam pembagian pembagian harta warisan di Pengadilan Agama Bantul. c Responden dalam penelitian ini adalah : 1. Pihak yang menjadi ahli waris yang mengajukan gugatan pembatalan wasiat dalam pembagian harta warisan di Pengadilan Agama Bantul. 2. Hakim Pengadilan Agama Kabupaten Bantul. 3. Notaris di Kabupaten Bantul. 2 Data sekunder Data sekunder dicari dengan studi pustaka.

C. Teknik Analisis Data