Gambar 1. Sirosis hepatis kompensata dan dekompensata. Sumber kepustakaan:
10
G. Manifestasi klinis
Infeksi HBV bersifat ringan dengan penyembuhan sempurna.
3
Gejala prodormal timbul dan berlangsung selama satu atau dua minggu sebelum awitan
ikterus meskipun tidak semua pasien mengalami ikterik. Gambaran utama pada saat itu adalah malaise, rasa malas, anoreksia, sakit kepala, demam derajat
rendah.
3
Disamping itu, terasa abdomen kuadaran kanan atas dapat terasa tidak nyaman yang biasanya dikaitkan dengan peregangan kapsula hepar. Fase
prodormal diikuti dengan fase ikterik dan awitan ikterus. Fase ini biasanya
32
berlangsung selam 4 hingga 6 minggu namun dapat mulai mereda dalam beberapa hari. Beberapa hari sembelum ikterus, biasanya pasien merasa lebih sehat. Nafsu
makan penderita kembali setelah beberapa minggu, bersamaan dengan demam yang mereda, urine menjadi lebih gelap dan feses memucat. Hepar membesar dan
terasa nyeri, dan lien teraba membesar pada ΒΌ pasien.
3
Masa ketika sirosis bermanifestasi sebagai masalah klinis hanyalah sepenggal waktu dari perjalanan klinis selengkapnya. Sirosis bersifat laten
bertahun-tahun, dan perubahan patologis yang berkembang lambat hingga akhirnya gejala yang timbul menyadarkan akan adanya kondisi ini. Selama masa
laten yang panjang, terjadi kemunduran fungsi hati secara bertahap. Gejala dini bersifat samar dan tidak spesifik yang meliputi kelelahan
fatigue, anoreksia, dyspepsia, flatulen, perubahan kebiasaan defekasi konstipasi atau diare, dan berat badan sedikit berkurang, mual dan muntah terutama pagi
hari. Nyeri tumpul atau perasaan berat pada epigastrium atau kuadran kanan atas terdapat pada sekitar separuh penderita. Pada sebagian besar kasus, hati keras dan
mudah teraba tanpa memandang apakah hati membesar atau mengecil atrofi. Dalam salah satu kepustakaan, dijelaskan dalam sebuah gambar mengenai
manifestasi klini sirosis, yang dalam kepustakaan lain sebagian dari manifestasi- manifestasi ini disebut juga sebagai komplikasi dari sirosis.
33
Gambar 2. Manifestasi klinis sirosis. Keterangan:
Efek kerusakan hati: 1 Insufisiensi hati koma, ikterus, kerusakan hati, ascites, anemia, mudah berdarah, edema pergelangan kaki. 2 Hiperestrinime Spider nevi, alopesia pektoralis,
ginekomastia, perubahan distribusi rambut, eritema Palmaris, atrofi testis. Efek hipertensi portal: 1 Hipertensi portal Varises esophagus, splenomegali, kaput medusa, ascites, edema pergelangan
kaki. 2 Hipersplenisme perubahan sumsum tulang, anemia, leucopenia, trombositopenia Sumber kepustakaan:
3, 11
34
H. Diagnosis