Tabel 2 . Komplikasi sirosis. [Sumber kepustakaan:
1
]
1. Hipertensi portal
Sistem vena porta normalnya mengalirkan darah dari lambung, usus, lien, pancreas, dan kandung empedu, dan vena porta terbentuk dari persatuan dari
vena mesenterika superior dan vena lienalis. Darah deoksigenasi dari usus kecil mengalir ke dalam vena mesenterika superior dengan darah dari kaput
pancreas, colon ascendens, dan bagian dari colon transverase. Sebaliknya, vena lienalis mengalirkan darah dari lien dan pancreas dan bersatu pada vena
mesenterika inferior, yang membawa darah dari colon transverase dan descendens sebagaimana dari 23 superior rectum. Dengan begitu, vena portal
menerima darah dari hampir seluruh traktus gastrointestinal.
1
Hipertensi portal didefinisikan sebagai peningkatan gradient tekanan vena porta hepatik hepatic venous pressure gradient – HVPG hingga 5mmHg.
Kepustakaan lain mendefinisikannya sebagai peningkatan tekanan vena porta yang menetap di atas nilai normal yaitu 6 sampai 12 H
2
O.
1
Hipertensi portal disebabkan oleh kombinasi dua proses hemodinamik yang terjadi secara simultan, yaitu peningkatan resistensi intrahepatik pada jalur
aliran darah yang melalui hepar karena sirosis dan nodul-nodul regeneratif, dan peningkatan aliran darah dalam lien yang terjadi sekunder akibat
38
vasodilatasi di dalam pembuluh darah lien menurunnya aliran keluar melalui vena hepatika dan meningkatnya aliran masuk bersama-sama menghasilkan
beban berlebihan pada system portal.
3
Hipertensi portal secara langsung bertanggung jawab atas dua komplikasi mayor sirosis, yaitu perdarahan varises dan ascites.
1,3
Tabel 3. Klasifikasi hipertensi portal. [Sumber kepustakaan:
1
]
2. Varises
Pembebanan berlebihan sistem portal merangasang timbulnya aliran kolateral guna menghindari obstruksi hepatik varises. Saluran kolateral penting yang
timbul akibat sirosis dan hipertensi portal terdapat pada esophagus bagian bawah. Pirau darah melalui saluran ini ke vena kava menyababkan dilatasi
vena-vena tersebut varises esophagus.
3
39
Varises sebaiknya diidentifikasi dengan endoskopi. Pencitraan abdomen, termasuk CT maupun MRI, dapat membantu menunjukkan nodul hepar dan
menemukan perubahan-perubahan dari hipertensi portal dengan sirkulasi kolateral intraabdominal.
1
Sekitar 5 – 15 sirosis per tahun membentuk varises, dan diperkirakan bahwa sebagian besar pasien dengan sirosis akan mengalami varises selama hidup
mereka. Lebih lanjut, hal ini di antisipasi secara kasar sepertiga pasien dengan varises akan berkembang menjadi perdarahan. Perdarahan dari varises ini
sering menyebabkan kematian.
1
3. Ascites