Bab 14 Sistem Multimedia dan Basisdata 373
14.6 Kebutuhan Untuk Sistem Pencarian Informasi Multimedia
Kebutuhan untuk sistem pencarian informasi multimedia menyangkut tiga hal. Pertama, kebanyakan data multimedia ditangkap capture
dan disimpan storage. Untuk menggunakan informasi yang terapat dalam data ini, sistem pencarian dan pengindeksan secara efisien dan
efektif tentu diperlukan. Kedua, data multimedia memiliki persyaratan dan karakteristik khusus yang signifikan berbeda dengan data
alphanumerik. Dengan demikian sistem manajemen basisdata tentulah tidak cocok untuk menangani data multimedia. Ketiga,
walaupun teknik-teknik pencarian informasi dapat membantu dalam pencarian multimedia, mereka tidak cukup untuk menangani data
multimedia secara efektif.
14.7 Perkembangbiakan Data Multimedia Dan Karakteristiknya
Kita sekarang dihadapkan dengan suatu ledakan dari informasi multimedia. Sebagai contoh, sejumlah image dan video yang besar
sekarang sedang diciptakan dan disimpan di internet. Banyak lukisan dan image diubah kedalam bentuk digital agar lebih mudah dalam
pemrosesan, distribusi dan pemeliharaan. Image dari berita-berita televisi dan suratkabar juga diubah kedalam bentuk digital untuk
memudahkan penyimpanan dan pemeliharaan. Sejumlah besar dari image medik juga dikirimkan dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan cara mengubahnya kedalam data digital dan mengirimkannya melalui satelit. Kecenderungan ini akan berlanjut dengan kemajuan
teknologi penyimpanan dan digital yang terjadi sekarang ini.
Dalam database multimedia tidak hanya terjadi peningkatan jumlah data yang akan disimpan, tetapi juga jenis data dan
karakteristiknya yang sungguh berbeda dari data alpanumerik. Karakteristik dari data multimedia seperti terlihat dibawah ini :
374 Pengenalan Teknologi Komputer dan Teknologi
Data multimedia khususnya audio dan video merupakan data yang sangat intensif. Sebagai contoh, rangkaian video 10 menit
dengan kwalitas yang baik membutuhkan kira-kira 1.5 GB media penyimpanan tanpa kompresi.
Audio dan video memiliki suatu dimensi sementara temporal dan mereka harus dimainkan pada laju yang tetap untuk
mencapai efek yang diinginkan. Audio digital, image dan video ditampilkan dalam suatu
rangkaian nilai dan struktur semantik yang kurang jelas bagi komputer secara otomatis untuk mengenali isinya.
Banyak aplikasi-aplikasi multimedia membutuhkan penampilan yang bersamaan dengan jenis media yang banyak
dalam menentukan cara pengkoordinatan berdasarkan ruang dan keadaan.
Arti dari data multimedia kadang-kadang bersifat fuzzy dan subjektif. Sebagai contoh, banyak orang mungkin
mengintepretasikan image yang sama dengan cara yang berbeda.
Data multimedia kaya akan informasi. Banyak parameter yang diperlukan untuk menyajikan isinya dengan baik.
14.8 Sistem Manajemen Basisdata Multimedia