Bab 14 Sistem Multimedia dan Basisdata 393
didasarkan pada audio kata yang diucapkan dengan menggunakan teknik-teknik pencarian informasi.
Metode berbasiskan isi. Terdapat dua pendekatan umum
pada pencarian dan pengindeksan video berbasiskan isi. Pendekatan pertama, video sebagai kumpulan dari citra-citra
dan frame-frame yang berdiri sendiri, dan menggunakan metode-metode pencarian dan pengindeksan citra untuk
melakukan pencarian informasi. Masalah yang dapat timbul dengan pendekatan ini adalah pengabaian keterhubungan
sementara antara frame-frame video, dan dibutuhkan untuk memproses citra yang banyak. Pendekatan kedua membagi
rangkaian video kedalam kelompok-kelompok frame yang mirip, dan pencarian dan pengindeksan didasarkan pada
representasi dari kelompok-kelompok frame tersebut.
14.16.1 Pencarian Dan Pengindeksan Berdasarkan Metadata Metadata untuk video telah tersedia bagi beberapa format-format
video yang standar. Pencarian dan pengindeksan video dapat didasarkan atas metadata ini dengan menggunakan sistem
manajamen basis data biasa. Sebagai contoh, informasi spesifik dari sistem MPEG-2 mendefinisikan empat tabel yang berisikan informasi-
informasi yang penting untuk demultiplex dan menampilkan program melalui suatu pengiriman aliran. Informasi yang lainnya seperti hak
cipta dan bahasa dapat diperoleh dari tabel peta program.
Digital video broadcasting DVD, standar Eropa untuk transmisi layanan digital, sekarang telah dipakai oleh nengara-negara
lainnya. DVD menggunakan MPEG-2 untuk kompresi dan transmisi video. Untuk memberikan identifikasi layanan dan kejadian-kejadian
bagi pengguna, metadata tambahan disediakan oleh standard DVD dalam tabel informasi pelayanan DVD-SI. DVD-SI diorganisasikan
kedalam enam tabel. Yang paling berguna untuk pengindeksan video adalah tabel deskripsi layanan dan tabel informasi kejadian, yang
berisikan item-item seperti: judul, jenis video dan pengarang.
394 Pengenalan Teknologi Komputer dan Teknologi
14.16.2 Pencarian Dan Pengindeksan Berdasarkan Atas Catatan Video dapat diindeks dan dicari berdasarkan atas catatan dengan
menggunakan teknik-teknik pencarian informasi. Catatan adalah penting karena catatan dapat memberikan isi yang paling jelas dari
suatu video.
Catatan dapat diperoleh melalui tiga cara seperti dibawah ini : Pertama, video dapat secara manual diterjemahkan dan diberi
catatan. Hal ini akan menghabiskan waktu yang banyak, tetapi hal ini secara luas masih digunakan karena pemahaman secara otomatis akan
isi video tidak mungkin dilakukan pada suatu video. Terdapat dua aspek yang dapat dilakukan pada kasus ini. Pertama dengan
menyediakan kerangka kerja yang baik dalam pemasukan data secara manual. Kedua adalah membentuk batasan pengetahuan dari tiap
jenis video agar dapat pemberian catatan dapat dilakukan dengan semi otomatis.
Kedua, banyak video memiliki naskah dan bagian judul yang berhubungan yang dapat langsung digunakan untuk pencarian dan
pengindeksan video. Ketiga, Jika sub judul tidak tersedia, pengenalan audio dapat
digunakan pada track audio untuk mendapatkan kata yang diucapkan, yang kemudian dapat digunakan untuk pencarian dan
pengindeksan. Pendekatan ini tantangannya masih banyak karena audio dan bukan audio umumnya bercampur dalam track audio, dan
disana juga terdapat musik latar belakang atau kebisingan dalam signal audio, yang menuju kepada tingkat pengenalan yang rendah.
14.17 Informasi Image, Audio Dan Video