57
metode demonstrasi siswa mengamati dan mendiskusikan gejala yang didemonstrasikan untuk kemudian ditarik kesimpulan.
Pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan serta metode yang sesuai akan dapat mencapai tujuannya. Tujuan pembelajaran
meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Ketiga aspek ini saling berkaitan satu sama lain. Kemampuan kognitif dipengaruhi oleh aspek afektif dan
psikomotorik yang dimiliki siswa. Kemampuan kognitif berupa kemampuan dalam pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi.
Kemampuan kognitif akan dapat tercapai secara optimal jika didukung aspek afektif sikap dan psikomotorik yang baik.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, maka penulis mengambil judul : “ PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI PADA POKOK BAHASAN ELASTISITAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA
SISWA DI SMA “
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka dapat diindentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran ilmu fisika tidak hanya ditekankan pada aspek produk ilmiahnya saja tetapi juga menekankan pada proses ilmiah yang dapat menumbuhkan
sikap ilmiah pada siswa. 2. Proses belajar mengajar tidak hanya berhenti pada proses pencerdasan atau
pengembangan intelektual yang bertumpu pada aspek kognitif, tetapi juga merupakan proses pertumbuhan dan pengembangan bakat anak secara
keseluruhan. 3. Pengajaran fisika membutuhkan pendekatan pembelajaran yang tidak monoton
dan membosankan, sehingga siswa merasa senang dan nyaman dalam proses pembelajaran.
58
4. Pengajaran fisika membutuhkan metode yang tepat, sesuai dengan pokok bahasannya, sehingga siswa dapat memahami materi secara maksimal.
5. Perbedaan kemampuan yang dimiliki siswa dalam tiap kelas, menuntut ketepatan guru dalam penggunaan metode pembelajaran.
6. Kemampuan matematika sangat dibutuhkan dalam membangun struktur pemahaman konsep fisika sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif
fisika siswa.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya cakupan masalah yang teridentifikasi di atas, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut :
1. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konstruktivisme. 2. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan demonstrasi.
3. Faktor internal dari siswa yang ditinjau adalah kemampuan matematika 4. Materi pelajaran yang diambil adalah pokok bahasan Elastisitas bagi siswa
SMA kelas XI semester I tahun 20082009.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Adakah perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode eksperimen dan demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa?
2. Adakah perbedaan pengaruh antara kemampuan matematika kategori tinggi, sedang dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa?
3. Adakah interaksi pengaruh penggunaan pendekatan konstruktivisme melalui metode pembelajaran dengan kemampuan matematika terhadap kemampuan
kognitif siswa?
59
E. Tujuan Penelitian