3.6 Data Flow Diagram DFD
Untuk membantu perancangan sistem digunakan Data Flow Diagram DFD, yaitu suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal
data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses yang dikenakan pada data tersebut. Model fungsional ini berfungsi membantu memahami cara kerja sistem dan hubungan setiap proses dalam sistem secara
terstruktur dan logis. Kurniawan, 2010.
Diagram konteks perancangan Aplikasi Pencari Rute Optimum dengan Dukungan Sistem Informasi Geografis ini dapat dilihat pada gambar 3.6. Sedangkan
DFD rinci yang menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya
memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
Diagram konteks dari Aplikasi Pencari Rute Optimum dengan Dukungan Sistem Informasi Geografis ini dapat dilihat pada gambar 3.5 dibawah ini.
APLIKASI PENCARI
Gambar 3.5 Diagram Konteks
Diagram konteks berfungsi menggambarkan hubungan antara entitas luar, berupa masukan dan keluaran sistem. Dari gambar 3.5 dapat dilihat bahwa hanya
terdapat sebuah entitas luar, yaitu pengguna. Pengguna disini bertindak sebagai source terminal yang memberikan masukan ke sistem dan juga sebagai sink terminal yang
menerima keluaran dari sistem itu sendiri.
Berdasarkan diagram konteks pada gambar 3.5 diatas, DFD level 1 hanya memiliki satu proses yaitu proses untuk menentukan rute terpendek, sehingga DFD
level 1 dapat digambarkan sebagai berikut:
P 1
Gambar 3.6 DFD Level 1
Pada proses tentukan rute terpendek membutuhkan data masukan berupa tempat_awal, tempat_tujuan, dan parameter Algoritma Semut kemudian proses akan
mengambil data dari database peta. Lalu sistem akan melakukan proses pencarian rute terpendek dan memberikan hasil pemrosesan tersebut kepada pengguna. Proses-proses
yang terjadi pada DFD Level 1 diuraikan pada Tabel 3.7 di bawah ini.
Tabel 3.7 Spesifikasi Proses DFD Level 1 PROSES
P1 Proses Tentukan Rute Terpendek
Input
tempat_awal tempat_tujuan
parameter
Proses
Proses menentukan rute terpendek berdasarkan masukan yang diberikan.
Output
jarak_terpendek Masing-masing entitas data yang tercantum pada DFD level 1 ditampilkan
pada tabel 3.8 di bawah ini.
Tabel 3.8 Kamus Data Pada DFD Level 1 Nama
Keterangan
tempat_awal Verteks awal rute terpendek
tempat_tujuan Verteks tujuan rute terpendek
Parameter Parameter yang diperlukan dalam algoritma semut
jarak_terpendek Hasil perhitungan rute terpendek
Proses tentukan rute terpendek terdiri dari tiga proses, yaitu proses baca data, proses hitung rute terpendek dan proses tampilkan rute terpendek. DFD level 2 untuk
proses tentukan rute terpendek dapat digambarkan sebagai berikut:
P 1
Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 1
Masing-masing entitas data yang tercantum pada DFD level 2 ditampilkan pada tabel 3.9 di bawah ini.
Tabel 3.9 Kamus Data Pada DFD Level 2 Nama
Keterangan
tempat_awal Verteks yang dipilih sebagai verteks awal dalam
pencarian rute terpendek tempat_tujuan
Verteks yang dipilih sebagai verteks akhir dalam pencarian rute terpendek
Parameter Parameter yang diperlukan dalam algoritma semut
hasil_hitung_rute_ terpendek
Hasil dari perhitungan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma semut.
rute_terpendek Tampilan dalam peta berupa garis yang menunjukkan
rute terpendek
Proses-proses yang terjadi pada DFD Level 2 diuraikan pada Tabel 3.10 di bawah ini.
Tabel 3.10 Spesifikasi Proses DFD Level 2 Proses 1 No.Nama
Proses Input
Keterangan Proses Output
P 1.1Proses Baca Data
tempat_awal tempat_tujuan
parameter Proses membaca data yang
diberikan oleh pengguna tempat_awal
tempat_tujuan parameter
P 1.2 Proses Hitung Rute
Terpendek tempat_awal
tempat_tujuan parameter
Proses perhitungan rute terpendek menggunaan
algoritma semut hasil_hitung_
rute_terpendek
P 1.3 Proses Tampil Rute
Terpendek hasil_hitung_
rute_terpendek Proses untuk menampilkan
pada peta hasil perhitungan rute terpendek
rute_terpendek
Proses baca data P 1.1 berfungsi membaca data dari database. Proses ini membaca data verteks dan sisi dari database peta. Selanjutnya proses baca data akan
melanjutkan ke proses hitung rute terpendek P 1.2 dan melanjutkan kepada proses tampilkan rute terpendek P 1.3 yang selanjutnya akan ditampilkan pada peta. Secara
umum alur proses sistem dapat dilihat pada flowchart sebagai berikut:
MULAI
I NI SI ALI SASI PETA
HI TUNG RUTE TERPENDEK
BERHENTI DATABASE PETA
TAMPI LKAN RUTE TERPENDEK
TEMPAT AWAL, TEMPAT TUJUAN,
PARAMETER
Gambar 3.8 Flowchart Sistem
Secara garis besar, Aplikasi Pencari Rute Optimum dengan Dukungan Sistem Informasi Geografis ini dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Mulai.
2. Inisialisasi peta.
3. Membaca data seluruh verteks dan bobot sisi pada database peta.
4. Input tempat awal, tempat tujuan dan parameter.
5. Melakukan proses perhitungan rute terpendek menggunakan Algoritma
Semut berdasarkan input dari langkah sebelumnya. 6.
Menampilkan rute terpendek pada peta. 7.
Selesai.
3.7 MapWindow dan Delphi