Secara garis besar, Aplikasi Pencari Rute Optimum dengan Dukungan Sistem Informasi Geografis ini dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Mulai.
2. Inisialisasi peta.
3. Membaca data seluruh verteks dan bobot sisi pada database peta.
4. Input tempat awal, tempat tujuan dan parameter.
5. Melakukan proses perhitungan rute terpendek menggunakan Algoritma
Semut berdasarkan input dari langkah sebelumnya. 6.
Menampilkan rute terpendek pada peta. 7.
Selesai.
3.7 MapWindow dan Delphi
Peta Kampus Universitas Sumatera Utara yang sudah di digitasi dengan menggunakan aplikasi MapWindow terdiri dari enam layer dalam format .shp yaitu area.shp,
vertex.shp, office.shp, road.shp, road_name.shp, dan edge_and_distance.shp. Keenam layer inilah nantinya akan membentuk peta Kampus Universitas Sumatera Utara hasil
digitasi.
Layer-layer dalam format .shp ini belum dapat ditampilkan dalam Delphi 2009, oleh karena itu diperlukan komponen tambahan yaitu MapWinGIS ActiveX.
Komponen MapWindow tambahan ini adalah objek pemrograman untuk membentuk dan menyediakan built-in data peta .shp. Berikut ini kode untuk menampilkan layer
area.shp dalam delphi:
Add first layer to map shapeRoad.SFile := CoShapeFile.Create;
create a new instance for Map1.Shapefile Map1.Shapefile is a data provider for ESRI Shapefile
MapWinGIS.Shapefile := new MapWinGIS.Shapefile; Define the data source for MapWinGIS.Shapefile instance
shapeRoad.SFile.OpenD:\\MAPWINDOW:road.shp, nil; display the layer on the map
shapeRoad.Handle := Map1.AddLayershapeRoad.SFile, true; set line color
map1.ShapeLayerLineColor [shapeRoad.Handle] := clBlack;
Barisan kode ini merupakan kode untuk menampilkan layer data road.shp pada peta kampus Universitas Sumatera Utara dengan format file .shp shapefile yang
diperoleh dari direktori yang telah ditentukan. Jika direktori yang dimaksud tidak ditemukan, maka peta tidak dapat ditampilkan. Kode ini juga dapat digunakan untuk
menampilkan kelima layer yang lainnya dengan mengganti masing-masing nama layer sehingga dapat menampilkan peta Universitas Sumatera Utara secara lengkap.
3.8 Rancangan Antarmuka
Setelah melakukan analisa dan perancangan sistem, langkah berikutnya adalah merancang antarmuka. Antarmuka akan memudahkan pengguna untuk memakai
sistem tersebut. Dalam penelitian ini tampilan antarmuka dirancang sesederhana mungkin agar memudahkan proses pengujian dan memastikan bahwa perangkat lunak
berjalan sebagaimana mestinya.
APLIKASI PENCARI RUTE OPTIMUM DI KAMPUS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN ALGORITMA SEMUT DUKUNGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PROSES
PETA USU Zoom In
Pan Zoom Out
Full Extend Hapus Draw
DEFAULT CLEAR
Parameter Algoritma Semut
Vertex Office
Road Road Name
Edge and Distance
Track Result Draw
Origin Destination
α β
Q
ρ Τ
ij
m
NC
Max
INFORMASI PETA
Gambar 3.9 Rancangan Antarmuka
BAB 4
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi Sistem