Uji Signifikansi Parsial Pengujian Hipotesis

Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan: − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka Ha 1 ditolak dan H 01 diterima, − jika F hitung F tabel pada α 0.05, maka Ha 1 diterima dan H 01 ditolak. Setelah uji F dilakukan, maka diperoleh nilai F hitung dan nilai signifikansi. Tabel 4.9 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 52.796 4 13.199 5.658 .001 a Residual 128.301 55 2.333 Total 181.097 59 a. Predictors: Constant, Ln_ROE, Ln_DR, Ln_ITO, Ln_NPM b. Dependent Variable: Ln_PL Sumber: Data diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh p- value 0.01 0.05, artinya signifikan, sedangkan F hitung sebesar 5.658 dan nilai ini lebih besar dari F tabel 5.658

2.54 .Hal ini menunjukkan bahwa H

1 diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu Ln_DR, Ln_NPM, Ln_ITO, Ln_ROE berpengaruh secara signifikan terhadap Ln_PL.

2. Uji Signifikansi Parsial

Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen,maka dilakukan pengujian dengan uji t t test. Ada empat hipotesis yang akan diuji dengan uji t. Universitas Sumatera Utara H 2 : Debt ratio berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. H 3 : Net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. H 4 : Inventory turnover berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. H 5 : Return on equity berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. Uji t ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi t hitung dengan ketentuan: − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H diterima dan Ha ditolak, − jika t hitung t tabel pada α 0.05, maka H ditolak dan Ha diterima. Tabel 4.10 Hasil Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.203 1.000 1.204 .234 Ln_DR 1.696 .385 .633 4.409 .000 Ln_NPM .511 .376 .324 1.360 .180 Ln_ITO -.186 .270 -.080 -.687 .495 Ln_ROE -.619 .349 -.405 -1.772 .082 a. Dependent Variable: Ln_PL Sumber: Data diolah penulis, 2010 Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai t tabel sebesar 2.001. Dari hasil uji t yang disajikan pada tabel 4.10 dapat diketahui pengaruh masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. 1. Debt ratio Ln_DR mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.000 0.05 artinya signifikan, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 4.409 dari nilai t tabel sebesar 2.001. Hasil ini berarti Ha 2 diterima dan H 02 ditolak. Artinya debt ratio berpengaruh secara parsial terhadap pertumbuhan laba. Universitas Sumatera Utara 2. Net profit margin Ln_NPM mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.180 0.05 artinya tidak signifikan, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar 1.360 dari nilai t tabel sebesar 2.001. Hasil ini berarti Ha 3 ditolak dan H 03 diterima. Artinya net profit margin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan laba. 3. Inventory turnover Ln_ITO mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.495 yang berarti nilai ini lebih besar dari 0.05 artinya tidak signifikan, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar -0.687. Nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 2.001 artinya tidak signifikan. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa Ha 4 ditolak dan H 04 diterima, artinya inventory turnover tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba. 4. Return on Equity Ln_ROE mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.082 0.05 artinya tidak signifikan, sedangkan nilai t hitung diperoleh sebesar - 0.619 dari nilai t tabel sebesar 2.001. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha 5 ditolak dan H 05 diterima, artinya return on equity tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.

F. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara statistik, maka untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif, hasil penelitian ini akan ditelaah lebih lanjut sesuai dengan aspek-aspek finansial yang mendasarinya. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 131 88

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

14 76 122

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 58 101

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011

0 0 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 4

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 15

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 15

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

0 1 113