32 BAB III
METODE PENELITIAN 3.1
Desain Penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan desain asosiatif kausal.
Dalam penelitian ini terdapat variable independen variable yang mempengaruhi variable
bebas dan variable dependen dipengaruhi variable terikat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan membuktikan pengaruh Pertumbuhan Ekonomi,
Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU sebagai variable independen terhadap pengalokasian anggaran belanja modal sebagai variable
dependen.
3.2 Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Variabel penelitian terdiri dari variabel independen dan dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah variabel Pertumbuhan Ekonomi,
Pendapatan Asli Daerah PAD, Dana Alokasi Umum DAU. Variabel dependen adalah Belanja Modal. Definisi Oprasional dan Pengukuran variabel dapat dilihat
pada table berikut :
Tabel 3.1 Definisi Oprasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Oprasional
Skala Variabel Independen
1 Pertumbuhan Ekonomi
2
Pendapatan Asli Daerah
3 Dana Alokasi Pertumbuhan Ekonomi dapat diartikan sebagai kenaikan
PDB Produk Domestik BrutoPNB Produk National Bruto tanpa memandang apakah kenaikan itu lebih besar
atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk, atau apakah perubahan stuktur ekonomi terjadi atau tidak
Arsyad, 2005 : 7 Pendapatan Asli Derah merupakan semua penerimaan
daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Halim, 2004 : 67
Dana Alokasi Umum adalah dana yang berasal dari Rasio
Rasio Rasio
Universitas Sumatera Utara
33
Umum DAU APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pengeluarannya dalam rangka pelaksanan
desentralisasi Halim, 2004 : 141
Variabel Dependen Belanja Modal
Belanja Modal merupakan belanja pemerintah daerah yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan
menambah asset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya
pemeliharaan pada Kelompok Belanja Administrasi Umum Halim, 2004 : 73
Rasio
3.3 Populasi dan Sampe Penelitan
3.3.1 Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2005 : 73. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi yang
ada di Indonesia tahun 2011-2013, yaitu sebanyak 33 Provinsi.
3.3.2 Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005 : 73. Metode pengambilan sampel
dilakukan dengan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2005 : 78.
Beberapa perimbangan yang dilakukan oleh peneliti dalam pengambilan sampel adalah :
a. Tersedianya data Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas
dasar harga konstan 2000 masing-masing Provinsi di Indonesia pada Badan Pusat Statistik BPS.
Universitas Sumatera Utara
34
b. Data anggaran PAD, DAU, dan Belanja Modal dari Laporan
Anggaran APBD Pemerintah Provinsi di Indonesia yang terdaftar dalam situs www.djpk.kemenkeu.go.id Periode 2011-
2013. Berdasarkan ketiga kriteria, didaptkan hanya
Tabel 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Daerah kriteria
Sampel Terpilih
1 2
1. Prov. Nanggroe Aceh Darussalam
√ √
Sampel 1 2. Prov. Sumatera Utara
√ X
- 3. Prov. Sumatera Barat
√ √
Sampel 2 4. Prov. Riau
√ √
Sampel 3 5. Prov. Jambi
√ √
Sampel 4 6. Prov. Sumatera Selatan
√ √
Sampel 5 7. Prov. Bengkulu
√ √
Sampel 6 8. Prov. Lampung
√ √
Sampel 7 9. Prov. DKI Jakarta
√ √
Sampel 8 10. Prov. Jawa Barat
√ √
Sampel 9 11. Prov. Jawa Tengah
√ √
Sampel 10 12. Prov. DI Yogyakarta
√ √
Sampel 11 13. Prov. Jawa Timur
√ √
Sampel 12 14. Prov. Kalimantan Barat
√ √
Sampel 13 15. Prov. Kalimantan Tengah
√ √
Sampel 14 16. Prov. Kalimantan Selatan
√ √
Sampel 15 17. Prov. Kalimantan Timur
√ √
Sampel 16 18. Prov. Sulawesi Utara
√ √
Sampel 17 19. Prov. Sulawesi Tengah
√ √
Sampel 18 20. Prov. Sulawesi Selatan
√ √
Sampel 19 21. Prov. Sulawesi Tenggara
√ √
Sampel 20 22. Prov. Bali
√ √
Sampel 21 23. Prov. Nusa Tenggara Barat
√ √
Sampel 22 24. Prov. Nusa Tenggara Timur
√ √
Sampel 23 25. Prov. Maluku
√ √
Sampel 24 26. Prov. Papua
√ √
Sampel 25 27. Prov. Maluku Utara
√ √
Sampel 26 28. Prov. Banten
√ √
Sampel 27
Universitas Sumatera Utara
35
29. Prov. Bangka Belitung √
√ Sampel 28
30. Prov. Gorontalo √
√ Sampel 29
31. Prov. Kepulauan Riau √
X -
32. Prov. Papua Barat √
√ Sampel 30
33. Prov. Sulawesi Barat √
√ Sampel 31
Dari 33 Pemerintah Provinsi yang dijadikan populasi, pemerintah Provinsi yang memenuhi kriteria sampel penelitian sebanyak 31 Provinsi.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak lain. Penelitian ini
menggunakan
pooled data,
yaitu kombinasi antara data
time series
dengan data
cross section
selama periode tahun 2011 sampai dengan 2013. Data penelitian berupa :
a. Data realisasi PAD, DAU, dan Belanja Modal dari Laporan Realisasi
APBD pemerintah Provinsi di Indonesia tauhun 2011 sampai dengan 20113 yang diperoleh dari situs Dirjen Perimbangan Keuangan
Pemerintah Daerah www.djpk.kemenkeu.go.id
. b.
Data Produk Domestik Regional Produk PDRB atas dasar harga konstan 2000 diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS.
3.5 Metode Pengumpulan Data