Manfaat Teoretis Manfaat Praktis

6

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan pembaca tentang persahabatan antaretnis yang terdapat dalam novel Menjadi Djo karya Dyah Rinni. b. Hasil penelitian ini dapat membantu pembaca untuk memahami dan menikmati novel Menjadi Djo karya Dyah Rinni. 7

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret Alwi, 2000:588. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

A. Novel

Novel ialah suatu karangan prosa yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan seseorang tokoh cerita. Dikatakan kejadian yang luar biasa karena dari kejadian itu lahir konflik, suatu pertikaian, dan akhir dari cerita. Novel hanya menceritakan salah satu segi kehidupan sang tokoh yang benar-benar istimewa yang mengakibatkan perubahan nasib dari tokoh dalam cerita. Novel dapat mengemukakan sesuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, lebih rinci, lebih detail, dan lebih banyak melibatkan berbagai unsur cerita yang membangun novel itu Nurgiyantoro, 1998:11. Menurut H.B. Jassin dalam Suroto, 1989:29, novel ialah suatu karangan prosa yang bersifat cerita yang menceritakan suatu kejadian yang luar biasa dari kehidupan orang-orang tokoh cerita, luar biasa karena dari kejadian ini terlahir suatu konflik, suatu pertikaian, yang meng-alihkan jurusan nasib mereka.

B. Persahabatan

Dalam kehidupan sehari-hari, persahabatan di dalam masyarakat menjadi suatu hubungan yang sering ditemui. Persahabatan merupakan hubungan antara 8 dua orang atau lebih yang saling mendukung dan melengkapi karena adanya persamaan nasib baik suka dan duka. ”Persahabatan merupakan konsep sosial yang murni. Persahabatan menuntut pemeliharaan dalam semua interaksinya. Interaksi yang mengabaikan pemeliharaan biasanya akan mengganggu kelangsungan persahabatan. Umumnya persahabatan timbul karena kecenderungan adanya persamaan. Dua orang yang semula berhubungan sebagai teman biasa berkembang menjadi persahabatan karena adanya persamaan di antara keduanya. Persamaan tersebut dapat berupa persamaan kesenangan atau hobby, berpikir, keinginan atau cita-cita, nasib, dan sebagainya.” Ahmadi, 2009:215. Seorang ahli Psikologi Sosial Suzanne Kurth dalam Ahmadi 2009:215, mengatakan bahwa persahabatan dengan pertemanan merupakan dua hal yang berbeda. Persahabatan adalah hubungan antar pribadi yang akrabintim yang melibatkan setiap individu sebagai suatu kesatuan. Sedangkan pertemanan adalah hubungan tahap awal yang akan berkembang menjadi hubungan persahabatan karena adanya rasa nyaman dan aman yang dialami oleh dua orang atau lebih. Menurut Yager 2006:17, pada hakekatnya persahabatan memiliki empat elemen dasar yaitu: 1. persahabatan adalah hubungan antara paling sedikit dua orang yang tidak terikat hubungan darah. 2. persahabatan bersifat sukarela. 3. persahabatan tidak memiliki dasar kontrak hukumlegal. 4. persahabatan bersifat timbal balik. Persahabatanpertemanan adalah pengelompokan sosial yang melibatkan orang-orang yang berhubungan relatif akrab satu sama lain atas dasar seringnya