BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi
guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia Abdulkadir muhamad,2002. Kegiatan produksi pada umumnya dilakukan untuk memperoleh laba.
Pendapatan merupakan salah satu tujuan didirikannya sebuah usaha. Dengan adanya pendapatan itu berarti sebuah usaha masih berjalan dan layak untuk
dipertahankan walaupun sebenarnya masih ada beberapa hal yang lain selain pendapatan yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk meneruskan sebuah usaha.
Dengan memperhatikan jumlah pendapatan, akan diketahui apakah suatu usaha mendapatkan untung atau malah merugi.
Pertumbuhan omset pendapatan merupakan salah satu ukuran keberhasilan sebuah perusahaan yang harus dipantau. Sebuah perusahaan tentu mengharapkan
terdapat pertumbuhan pendapatan setiap tahun yang dicanangkan dalam target pendapatan. Salah satu cara untuk mengevaluasi apakah target pendapatan sudah
tercapai atau belum adalah melalui persen pertumbuhan dibandingkan tahn yang lalu Pujiati,S,A,2010. Namun demikian, karena data ini merupakan data agregat,
terkadang sulit memahami fenomena kenapa tiba-tiba dalam satu periode pendapatan meningkat atau menurun. Olehkarenanya, dibutuhkan sebuah
tools
yang mudah dan dapat memberikan informasi awal pada manajemen tentang pertumbuhan pendapatan
Universitas Sumatera Utara
di setiap periode. Salah satu
tools
yang dapat diterapkan adalah analisis deret waktu
time series analysis
.
Dalam waktu tertentu jumlah penerimaan pendapatan akan semakin meningkat dan dalam situasi yang lain akan terjadi sebaliknya. Untuk itu perlu adanya proyeksi
atau peramalan terhadap jumlah penerimaan pendapatan untuk tahun selanjutnya. Peramalan atau yang sering disebut dengan
forecasting
adalah satu bagian yang harus dipertimbangkan untuk membuat perencanaan. Salah satu aspek penting perencanaan
adalah pembuatan keputusan
decision making
, proses pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan-kegiatan untuk memecahkan masalah.
Tujuan utama perencanaan adalah melihat bahwa program-program yang telah dilaksanakan dapat digunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan di
waktu yang akan datang yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang lebih baik. Suatu perencanaan ramalan
forecast
yang tepat, dalam hal ini
forecast
adalah memperkirakan apa yang terjadi pada waktu yang akan datang. Perubahan suatu
kejadian dapat dinyatakan dengan perubahan nilai variabel.
Pada penelitian ini digunakan
Adaptive Neuro Fuzzy Inference System
ANFIS untuk memprediksi pendapatan perusahaan menggunakan analisis deret waktu berdasarkan data
income
sebelumnya. ANFIS adalah salah satu sistem
hybrid
dimana metode pembelajaran jaringan syaraf digunakan untuk mengimplementasikan metode
Fuzzy Inference System
Kuncahyo, et al, 2012 . Logika
fuzzy
memiliki kemampuan menghubungkan antara informasi kuantitatif data numerik dan
informasi kualitatif pernyataan linguistik, yang dapat bersama-sama diolah menggunakan komputasi
fuzzy
. Logika
fuzzy
juga mampu melakukan proses pengambilan keputusan
reasoning
yang beroperasi dengan konsep aturan IF-THEN dimana data-data terdahulu dan kelanjutannya dapat dinyatakan menggunakan
variabel linguistik. Di sisi lain, jaringan syaraf tiruan memiliki kemampuan untuk penggalian pengetahuan dari data yang tersedia, yaitu kemampuan belajar dari contoh
yang tidak dimiliki sistem logika
fuzzy
. Kemampuan ini dikenal sebagai paradigma belajar koneksionis Palit, et al, 2005. Teknik ANFIS sendiri telah banyak digunakan
dalam memprediksi berbagai masalah seperti memprediksi aliran masuk waduk
Universitas Sumatera Utara
Rosyadi, 2011, memprediksi curah hujan Septiadi, 2008, memprediksi produksi air minum Sutanto, 2005 dan lain sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah