h
m
d RSLEIRP
Rugi-Rugi Lintasan f
c
h
b
EIRP
Tabel 3.3 Spesifikasi Daerah Penelitian [12] No
Parameter Nilai m
1 Tinggi gedung rata-rata
36 2
Jarak gedung rata-rata 20
3 Lebar jalan
20
3.3 Parameter Perhitungan Rugi-Rugi Lintasan
Ada enam parameter yang mempengaruhi besar rugi-rugi lintasan gelombang radio yang terjadi dari luar ke dalam bangunan. Parameter-parameter
tersebut, yaitu.
3.3.1 Parameter Dasar
Parameter dasar yang digunakan dalam perhitungan rugi-rugi lintasan diperlihatkan pada Gambar 3.5 [3].
Gambar 3.5 Parameter Dasar Perhitungan Rugi-Rugi Lintasan [3]
Gambar 3.1 memperlihatkan bahwa parameter-parameter dasar yang mempengaruhi nilai Receive Signal Level RSL menjadi lebih kecil dari nilai
Effective Isotropically Radiated Power EIRP adalah frekuensi pemancar f
c
dalam hal ini frekuensi yang digunakan adalah frekuensi terima downlink, jarak yang memisahkan antara pemancar dan penerima d, tinggi antena pemancar h
b
dan tinggi antena penerima h
m
[3]. Jarak antara pemancar dan penerima d
Universitas Sumatera Utara
diperoleh dari penjumlahan jarak antara pemancar dan Gedung Antara d
Out
dengan jarak antara dinding terluar gedung dan alat ukur kuat sinyal yang berada di dalam gedung d
in
. Tabel 3.4 merupakan parameter dasar rugi-rugi lintasan gelombang radio [12].
Tabel 3.4 Parameter Dasar Model Rugi-Rugi Lintasan Gelombang Radio [12]. No
Parameter GSM1800
3G 1
Frekuensi f
c
1812,5 MHz 2140 MHz
2 Tinggi antena pemancar h
b
38 m 37,5 m
3 Tinggi antena penerima h
m
2 m 2 m
4 Jarak antara pemancar dan Gedung Antara d
Out
187 m 187 m
4 Jarak antara pemancar dan penerima d
d
out
+ d
in
d
out
+ d
in
3.3.2 Sudut Orientasi Jalan
Sudut orientasi jalan merupakan sudut yang dibentuk oleh sinyal
langsung direct wave terhadap jalan dimana posisi penerima berada [4]. Ilustrasi sudut orientasi jalan ini diperlihatkan pada Gambar 3.6 dan dapat ditentukan
menggunakan Persamaan 2.16 [4].
Building 1 Building 1
Building 1 Building 1
Tree Tree
Tree Tree
teta
Gambar 3.6 Ilustrasi Sudut Orientasi Jalan [4]
Sudut yang paling baik adalah sebesar 0
o
sebab arah datang gelombang radio sejajar dengan permukaan jalan. Sedangkan sudut
yang paling buruk adalah sebesar 90
o
sebab arah datang gelombang radio tegak lurus terhadap permukaan jalan [4].
Universitas Sumatera Utara
3.3.3 Spesifikasi Antena Pemancar
Antena pemancar yang digunakan adalah antena sektoral dengan spesifikasi seperti pada Tabel 3.5 [12].
Tabel 3.5 Spesifikasi Antena Pemancar BTS TVRI [12] Frekuensi
Kerja Tinggi
BTS m Daya
dBm EIRP
dBm Gain
dB Loss Feeder
dBm GSM 1800
70 47,3
52,8735 18
42,4265 3G
70 47,3
52,8735 18
42,4265
3.3.4 Spesifikasi Antena Penerima
Pengukuran sinyal RSL dilakukan menggunakan handphone, dengan spesifikasi standar handphone pada umumnya seperti pada Tabel 3.6 [13].
Tabel 3.6 Spesifikasi Antena Penerima [13] Frekuensi
Kerja Gain antena
dB Loss antena
dB Ketinggian antena
di lantai satu - h
m
m Ketinggian antena
di lantai dua - h
m
m GPRS
1,5 2
5 3G
1,5 2
5
3.4 Model Propagasi Radio