untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun doktrin-doktrin guna menjawab isu hukum yang dihadapi.
5
Untuk dapat memberikan hasil analisa yang sistematis dan untuk menguji kebenaran ilmiah, maka dalam penulisan
skripsi ini digunakan metode penelitian sebagai berikut:
1.4.1 Tipe penelitian
Dalam penulisan skripsi ini tipe penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif Legal Research, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji
penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif yang berlaku. Metode pendekatan yuridis normatif dilakukan dengan cara mengkaji berbagai
aturan hukum yang bersifat formil seperti undang-undang, peraturan-peraturan serta literatur yang berisi konsep-konsep teoritis yang kemudian dihubungkan
dengan permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini.
6
1.4.2 Pendekatan masalah
Pendekatan yang digunakan penulis dalam skripsi ini adalah pendekatan perundang-undangan statue approach. Pendekatan perundang-undangan statue
approach ini dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang ditangani.
7
Hasil dari telaah tersebut merupakan suatu argumen untuk memecahkan isu yang dihadapi.
8
Melalui pendekatan ini akan dianalisa tentang suatu permasalahan hukum yang muncul dari keabsahan perkawinan yang dilakukan tanpa izin orang tua oleh anak
yang belum dewasa dan mendeskripsikan konsep pemecahan masalah tersebut. Pendekatan undang-undangan ini membuka kesempatan bagi peneliti untuk
mempelajari adakah konsistensi dan kesesuaian antara suatu undang-undang dengan undang-undang lainnya atau antara undang-undang dan Undang-Undang
Dasar atau antara regulasi dan undang-undang.
9
5
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, Hlm. 35
6
Ibid., Hlm. 29
7
Ibid., Hlm. 93
8
Ibid.
9
Ibid.
1.4.3 Bahan Hukum
Bahan hukum digunakan untuk memecahkan isu hukum dan sekaligus memberikan preskripsi apa yang seyogyanya, diperlukan bahan hukum sebagai
sarana untuk melakukan penelitian. Sumber-sumber bahan penelitian hukum
dapat dibedakan sebagai berikut: a.
Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatf yang mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari perundang-
undangan, catatan-catatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang- undangan dan putusan-putusan hakim.
10
Bahan hukum primer yang digunakan oleh penulis dalam penelitian skripsi ini terdri dari:
1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3018; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1975 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3050; 3. Intruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 Tentang
Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam;
b. Bahan Hukum Sekunder