Profil Transjakarta Busway Struktur Organisasi Analisa Hasil Kuesioner

56

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM

Untuk pengembangan sistem, penulis menggunakan metode SDLC System Development Life Cycle yang terdiri atas 4 empat fase yaitu Analisis, desain, pengkodean dan pengujian sesuai dengan fase-fase ”Rancang Bangun Aplikasi Kios Informasi Berbasiskan Multimedia pada Koridor Busway Transjakarta. Untuk aplikasi kios Informasi pada koridor busway transjakarta menggunakan bahasa pemograman Msql dengan menggunakan databasenya Ms. Office Access dan layoutnya menggunakan adobe macromdia flash profesional 8.

4.1. Fase analisis

Dalam tahap ini akan diuraikan dua hal, yaitu identifikasi masalah dan usulan pemecahan masalah.

4.1.1. Profil Transjakarta Busway

Sejak tanggal 15 Januari 2004 transjakarta busway mulai beroperasi di Jakarta. Koridor pertama yang dioperasikan adalah koridor yang membelah kota Jakarta melalui salah satu jalur bisnis utama yaitu Jl. Jend. Sudirman, Jl. MH Thamrin, kawasan Harmoni serta Glodok dengan rute blok M-Kota. Salah satu alasan dipilihnya koridor ini untuk dikembangkan pertama kali adalah mengingat bahwa kawasan ini merupakan kawasan yang 57 mempunyai mobilitas komersial yang tinggi dibandingkan dengan kawasan lain. Selanjutnya pada tanggal 15 Januari 2006 dioperasikan kembali dua koridor yang menghubungkan kawasan barat dan timur Jakarta yaitu Pulogadung-Harmoni dan Kalideres-Harmoni. Koridor ini bergabung dengan koridor yang sudah ada di Harmoni, sehingga masyarakat bisa berpindah antara satu koridor ke koridor yang lain. Pengembangan koridor dilanjutkan sampai dengan koridor VII yaitu Pulogadung-Dukuh Atas, Ancol-Kampung Melayu, Ragunan-Kuningan dan Kampung Rambutan-Kampung Melayu yang resmi beroperasi pada tanggal 27 Januari 2007 dan 21 Februari 2009 diresmikan koridor VIII dengan rute Lebak Bulus- Harmoni. 58

4.1.2. Struktur Organisasi

Berikut struktur organisasi dan tata kerja BLU Transjakarta busway: Gambar 4.1. Struktur organisasi Transjakarta Busway Gubernur Provinsi DKI Jakarta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Unit Pelaksana Teknis Manager Sarana Prasarana Manager Operasional Manager Pengendalian Kepala BLU Transjakarta Busway Kasubag Tata Usaha Keuangan 59

4.1.3. Analisa Hasil Kuesioner

Dengan sistem yang telah ada di busway tersebut, pengelola masih sering mengalami kesulitan dan kebingungan dalam mengganti informasi dengan cepat. Oleh karena itu, salah satu cara dalam analisis kebutuhan informasi yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada para pengelola busway transjakarta. Kuesioner adalah kumpulan beberapa pertanyaan yang memiliki tujuan khusus untuk mendapatkan informasi dari responden. Berikut adalah hasil-hasil kuesioner yang telah penulis sebarkan. Adapun hasil jawaban yang datanya telah penulis hadirkan dalam bentuk tabel berupa pertanyaan, jawaban, jumlah, serta persentase dalam grafik pie yang diolah dengan mencari frekuensi terbesar. Tabel 4.1. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 1 No. Keterangan Jumlah Persentase 1. Seberapa sering anda mengganti papan informasi koridor basway dalam satu periode 6 bulan? a. 1 kali b. Lebih dari satu kali c. Tidak Pernah 7 4 19 23 13 64 60 Gambar 4.2 . Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Pertama Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner pertama dapat disimpulkan bahwa responden jarang mengganti papan informasi. Tabel 4.2. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 2 No. Keterangan Jumlah Persentase 2. Apakah anda mengalami kesulitan dalam mengganti informasi pada papan informasi? a. Ya b. Tidak 20 10 67 33 Gambar 4.3. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedua 23 13 64 1 kali lebih dari satu kali Tidak Pernah 67 33 Ya Tidak 61 Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kedua dapat disimpulkan bahwa responden pernah mengalami kesulitan dalam mengganti informasi tentang busway pada papan informasi. Tabel 4.3. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 3 No. Keterangan Jumlah Persentase 3. Hal apa saja yang menyebabkan anda mengalami kesulitan dalam mengganti informasi di papan informasi? a. Penjelasan yang kurang jelas dari pihak informasi busway b. Papan informasi yang sudah tidak layak pakai c. Kurangnya fasilitas dalam perbaikan papan informasi 3 9 18 10 30 60 Gambar 4.4. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketiga Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner ketiga dapat disimpulkan bahwa responden pernah mengalami kesulitan dalam menganti papan informasi. Karena itu, penulis akan mencoba 10 30 60 Kurang jelas Tidak layak Sulit 62 merancang rute koridor busway yang akan diterapkan pada aplikasi kios informasi ini. Tabel 4.4. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 4 No. Keterangan Jumlah Persentase 4. Menurut anda apakah bermanfaat apabila dibuat suatu kios informasi yang menggunakan komputer yang memberikan informasi mengenai rute koridor busway transjakarta pada setiap koridor yang ada? a. Ya b. Tidak c. Ragu-ragu 18 9 3 60 30 10 Gambar 4.5. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keempat Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner keempat dapat disimpulkan bahwa responden sangat menyetujui dibuatnya kios informasi yang berbasis komputer di koridor busway. Oleh karena 60 30 10 Ya Tidak Ragu-ragu 63 itu penulis akan membuat kios informasi yang berbasis multimedia yang dipasangkan di komputer dan akan diletakan di setiap koridor busway. Tabel 4.5. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 5 No. Keterangan Jumlah Persentase 5. Apakah anda pernah menggunakan suatu kios informasi busway? a. Pernah b. Belum 30 100 Gambar 4.6. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kelima Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kelima dapat disimpulkan bahwa semua responden belum pernah menggunakan kios-kios informasi busway. 100 Pernah Belum 64 Tabel 4.6. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 6 No. Keterangan Jumlah Persentase 6. Apakah menurut anda diperlukan suatu kios informasi tentang rute busway? c. Perlu d. Tidak Perlu 26 4 87 13 Gambar 4.7. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Keenam Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner keenam dapat disimpulkan bahwa responden sangat memerlukan adanya rute busway transjakarta pada setiap koridor. Oleh karena itu penulis akan membuat kios informasi berbasis multimedia beserta informasi. 87 13 Perlu Tidak perlu 65 Tabel 4.7. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 7 No. Keterangan Jumlah Persentase 7. Menurut anda, apa yang sebaiknya perlu ditampilkan dalam kios informasi yang anda inginkan? a. Gambar b. Animasi c. Suara d. Video 16 6 4 4 54 20 13 13 Gambar 4.8. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Ketujuh Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner ketujuh dapat disimpulkan bahwa responden sangat menginginkan tampilan kios informasi lebih menonjolkan gambar. Oleh karena itu penulis akan membuat kios informasi yang lebih menonjolkan gambar dibandingkan animasi, suara atau video. 54 20 13 13 Gambar Animasi Suara Video 66 Tabel 4.8. Hasil Kuesioner Pertanyaan Nomor 8 No. Keterangan Jumlah Persentase 8. Dimana sebaiknya diletakkan kios informasi bila diinginkan ? a. Di pintu masuk b. Di depan tiket 24 6 80 20 Gambar 4.9. Grafik Hasil Perhitungan Pertanyaan Kedelapan Dari hasil data pada pertanyaan kuesioner kedelapan dapat disimpulkan bahwa responden menginginkan penempatan kios informasi terletak di pintu masuk pemberhentian busway.

4.1.4. Identifikasi Masalah