Manfaat Penelitian 1 Latar Belakang

7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori 2.1.1 Tanaman Binahong Anredera cordifolia Tenore Steenis 2.1.1.1 Morfologi dan Klasifikasi Tanaman Binahong adalah tumbuhan merambat dan berumur panjang perennial dan panjangnya dapat mencapai 5 meter. Tanaman ini memiliki batang yang lunak, berbentuk silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun dengan bentuk tidak beraturan dan bertekstur kasar. Bunga majemuk berbentuk tandan , bertangkai panjang, muncul di ketiak daun. Mahkota bunga berwarna krem keputihan berjumlah lima helai dan tidak berlekatan, panjang helaian mahkota 0,5 – 1 cm, dan berbau harum. Akar binahong berbentuk rimpang dan lunak. 6 Berikut adalah deskripsi daun binahong :  Warna : Hijau  Bentuk : Tunggal, berbentuk jantung, bertangkai pendek, tersusun berselang – seling, panjang daun 5 – 10 cm, lebar 3 - 7 cm, helaian daun tipis lemas, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi rata, dan permukaan licin. 6,12 Berdasarkan ilmu taksonomi, berikut adalah klasifikasi dari tanaman binahong : 13 Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivisio : Spermatophyta Divisio : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Subkelas : Caryophyllidae Ordo : Caryophyllales Familia : Basellaceae Genus : Anredera Spesies : Anredera cordifolia Tenore Steenis 8 Gambar 2.1 Daun Binahong Tanaman Binahong tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini juga dapat tumbuh pada ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut dengan suhu 20 C -30 C pada bulan Januari dan 10 C – 30 C pada bulan Juli serta dengan curah hujan 500 – 2000 mm per tahun. Tanaman ini tumbuh pada beberapa vegetasi, seperti hutan, lahan pertanian dan lahan yang berumput. Pada tanah lembab yang subur, tanaman ini dapat tumbuh secara agresif setinggi 40 meter dan membentuk pohon kanopi. Kecepatan pertumbuhan binahong 1 meter per bulan, dan lebih dari 1 meter pada musim panas. Binahong lebih cepat tumbuh di daerah yang memiliki banyak cahaya. 13 Oleh karena itu, tanaman binahong dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia karena Indonesia merupakan negera tropis yang mendapat intensitas sinar matahari yang tinggi. Perbanyakan tanaman binahong dapat dilakukan secara vegetatif dengan menggunakan akar rimpang dan secara generatif dengan menggunakan biji. Sampai saat ini, umumnya perbanyakan tanaman secara vegetatif karena lebih cepat pertumbuhannya dan sifatnya sama seperti induknya. Perbanyakan dari akar dengan mencabut atau memisahkan rimpang dari pohon induk. 13,6 Rimpang yang dipilih adalah rimpang yang paling tua. Selanjutnya, rimpang ditanam pada media tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang 1 : 1. Rimpang yang telah ditanam diberikan pelindung sampai 50. Perbanyakan secara generatif dapat menggunakan biji yang telah matang. Biji yang disemai saat pembibitan harus memiliki 4 – 6 daun, dan setelah berumur 1 bulan dapat dipindahkan ke lapangan. 6

Dokumen yang terkait

Perbedaan Percepatan Penyembuhan Luka Bakar dari Ekstrak Kulit Buah Jengkol (Pithecellobium lobatum Benth.)

10 91 97

Luka Bakar dan Trauma Akustik Dengan Tuli Sementara

0 27 6

Pengujian Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit(Elaeis guineensis Jacq.) Sebagai Obat Luka Bakar

4 41 100

ji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi secara in vitro;

1 6 17

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 10 Detik Dengan Plat Besi)

0 18 62

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Sudi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

3 33 70

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong : Anredera cordifolia : TENORE STEENIS Terhadap Reduksi Luas Permukaan Luka Bakar Pada Tikus Sprague dawley

1 18 65

Efek Topikal Sari Buah Nanas (Ananas comosus) terhadap Proses Penyembuhan Luka Bakar berdasarkan Jaringan Granulasi, Reepitelisasi, dan Angiogenesis

0 0 13

Perawatan Luka Bakar Derajat IIA

0 0 11