Kerangka Teori 1 Latar Belakang
8
Gambar 2.1 Daun Binahong Tanaman Binahong tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Tanaman ini
juga dapat tumbuh pada ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut dengan suhu 20
C -30 C pada bulan Januari dan 10
C – 30
C pada bulan Juli serta dengan curah hujan 500
– 2000 mm per tahun. Tanaman ini tumbuh pada beberapa vegetasi, seperti hutan, lahan pertanian dan lahan yang berumput. Pada tanah
lembab yang subur, tanaman ini dapat tumbuh secara agresif setinggi 40 meter dan membentuk pohon kanopi. Kecepatan pertumbuhan binahong 1 meter per
bulan, dan lebih dari 1 meter pada musim panas. Binahong lebih cepat tumbuh di daerah yang memiliki banyak cahaya.
13
Oleh karena itu, tanaman binahong dapat tumbuh dengan mudah di Indonesia karena Indonesia merupakan negera tropis
yang mendapat intensitas sinar matahari yang tinggi. Perbanyakan tanaman binahong dapat dilakukan secara vegetatif dengan
menggunakan akar rimpang dan secara generatif dengan menggunakan biji. Sampai saat ini, umumnya perbanyakan tanaman secara vegetatif karena lebih
cepat pertumbuhannya dan sifatnya sama seperti induknya. Perbanyakan dari akar dengan mencabut atau memisahkan rimpang dari pohon induk.
13,6
Rimpang yang dipilih adalah rimpang yang paling tua. Selanjutnya, rimpang ditanam pada media
tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang 1 : 1. Rimpang yang telah ditanam diberikan pelindung sampai 50. Perbanyakan secara generatif dapat
menggunakan biji yang telah matang. Biji yang disemai saat pembibitan harus memiliki 4
– 6 daun, dan setelah berumur 1 bulan dapat dipindahkan ke lapangan.
6
9
Tanaman Binahong merupakan tanaman asli dari kawasan Amerika Selatan dan penyebaran cukup luas hingga ke beberapa negara. Hampir diseluruh
benua terdapat tanaman ini, kecuali di benua Antartika, antara lain : Amerika Selatan Bolivia, Ekuador, Paraguay, Peru, Mesoamerika Costa rica, Honduras,
Elsavador, Amerika Utara bagian selatan Amerika Serikat, Asia China, Eropa Perancis, Afrika Malawi, Senegal dan Australia.
6