Perencanaan Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Perawatan Diri

16 l. Mengungkapkan niat untuk bertindak atau melakukan aktivitas secara mandiri m. Klien terbebas dari bau badan n. Menyatakan kenyamanan terhadap kemampuan untuk melakukan aktivitas OutcomesKriteria hasil : b. Assistance self careBantuan perawatan diri Defenisi : membantu pasien untuk melakukan kebersihan diri. Pasien menunjukkan kebersihan diri dengan mandiri yang dibuktikan dengan indicator 1-5 Tidak ada menunjukkan, jatrang menunjukkan, kadang-kadang menunjukkan, sering menunjukkan, sesuai yaitu : a. Mampu untuk perawatan mandiri. b. Mampu menunjukkan dalam kebersihan pribadi, mandi berpakaian, dandan, toilet dan makan. c. Mampu menyediakan peralatan mandi pribadi yang diinginkan. d. Mampu melakukan aktivitas normal sehari haridengan tingkat kemampuan. e. Mendorong kemandirian, namun campur tangan ketika pasien tidak dapat melakukan. f. Mampu membentuk rutinitas untuk kegiatan perawatan diri.

2.2.4. Perencanaan

Perencanaan yang paling mungkin muncul berdasarkan data diatas adalah intervensi-intervensi terkait perawatan diri mandi dan kegiatan terapi. Salah satu intervensi keperawatan yang paling bisa dilakukan menurut NIC Nursing Intervations Clarification adalah: 1. Defisit Perawatan Diri a Konseling : Meningkatkan perilaku kesehatan 17 1. Bina hubungan baik dengan klien 2. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan kepercayaan dan menghormati klien 3. Menunjukkan empati,kehangatan pada klien 4. Tetapkan tujuan perilaku klien 5. Berikan informasi factual yang diperlukan dan sesuai 6. Gunakan teknik relaksasi dan klarifikasi perhatian klien 7. Tentukan bagaimana perilaku keluarga mempengaruhi pasien. b Self care : bathing Bantuan perawatan diri : mandi a. Monitor kemampuan klien untuk perawatan diri yang mandiri b. Monitor kebutuhan klien untuk alat-alat bantu dalam kebersihan diri : mandi, toileting, pakaian dan makan. c. Dorong klien untuk melakukan aktivitas sehari hari yang normal sesuai kemampuan yang dimiliki. d. Berikan aktivitas rutin sehari-hari sesuai kemampuan. e. Memantau kebersihan diri klien dan perawatan diri. f. Memfasilitasi klien dalam hal kebersihan diri g. Memfasilitasi klien untuk mandi secara mandiri h. Bantu klien dalam kebersihan badan, mulut, rambut, dan kuku i. Arahkan pasien untuk melakukan aktivitas j. Tingkatkan motivasi pasien untuk melakukan kebersihan diri. k. Jaga kebersihan tempat tidur, selimut bersih dan nyaman. l. Bantu pasien untuk memenuhi hygiene pribadi. m. Lakukan pendidikan kesehatan, pentingnya kebersihan diri, pola kebersihan diri, cara kebersihan diri. 18 2.3 Asuhan Keperawatan Kasus 2.3.1 Pengkajian Berdasarkan penugasan dan sesuai dengan jadwal mahasiswa praktik di Rumah Sakit Jiwa pada tanggal 18-22 Mei 2015, mahasiswa melakukan pengkajian keperawatan pada pasien Tn.H. Berikut deskripsi dari hasil pengkajian yang dilakukan dan secara lengkap terdapat di lampiran 1. 1 Biodata Seorang klien laki-laki, dengan inisial Tn.H berusia 37 tahun, golongan darah klien B, sudah menikah, beragama Islam beralamat di Desa Bintang Lae Pinang Sidikalang, Kabupaten Dairi, pendidikan terakhir klien SMA, klien anak ke 1 dari 4 bersaudara dan saat ini pekerjaan klien adalah wiraswasta, Tn.H memiliki 1 orang anak, dengan kondisi saat ini klien mengalami skizofrenia, klien masuk Rumah Sakit Jiwa Prov.Sumatera Utara Medan pada tanggal 06 April 2015, klien tersebut sudah pasien berulang masuk Rumah Sakit Jiwa dalam pengobatan, dengan No.Register klien 035502, klien dirawat di Ruangan Bukit Barisan. 2 Keluhan Utama Pada saat pengkajian klien tampak lemas, kotor, bau, klien juga tampak mengepal tangannya dan gelisah. 3 Riwayat Kesehatan Sekarang Klien mengatakan malas mandi dan malas untuk membersihakan dirinya sendiri, klien mengganti pakaian sekali 2 hari. Semenjak klien dirawat di Rumah Sakit, klien merasa tubuhnya tidak berguna lagi sudah tidak pantas lagi dirawat dan bersih, terlebih klien suka menyendiri. Klien terlihat lebih banyak diam, sering melamun dan selalu mengepal- ngepal tangannya, Perawatan DiriPersonal Hygiene Tn.H menjadi suatu masalah yang harus ditangani untuk meningkatkan kesehatan Tn.H.

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

2 73 44

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 3 6

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 1 4

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Personal Hygiene di RSU Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara

0 0 12

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 7

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 4

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 2

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Harga Diri di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utara Medan

0 0 1