8
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti, penggunaan sabun, sampo dan lain-lain.
7. Kondisi fisik atau psikis
Pada keadaan tertentusakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya.
2.1.4 Dampak dari masalah Perawatan Diri Personal Hygiene
a. Dampak fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan
fisik yang sering terjadi adalah: gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga
dan gangguan fisik pada kuku. b.
Dampak Psikososial Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene
adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan memncintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan
interaksi sosialTarwoto wartonah, 2010
2.1.5. Tanda dan Gejala Defisit Perawatan Diri
Tanda dan gejala klien defisit perawatan diri adalah seperti berikut Depkes,2000 :
1. Fisik :
- Badan bau, pakaian kotor.
- Rambut dan kulit kotor.
- Kuku panjang dan kotor.
- Gigi kotor disertai bau mulut.
- Penampilan tidak rapi.
2. Psikologis :
- Malas, tidak ada inisiatif.
- Menarik diri, isolasi diri.
- Merasa tidak berdaya, rendah diri dan merasa hina.
9
3. Sosial :
- Interaksi kurang.
- Kegiatan kurang.
- Tidak mampu berperilaku sesuai norma.
- Cara makan tidak teratur, BAK dan BAB disembarang tempat,
gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri. Tarwoto Wartonah 2010 menjelaskan bahwa tujuan perawatan
personal hygiene adalah meningkatkan derajat kesehatan seseorang, memelihara kebersihan diri seseorang,pencegahan penyakit, memperbaiki personal hygiene
yang kurang, meningkatkan percaya diri seseorang, menciptakan keindahan. Data yang biasa ditemukan dalam defisit perawatan diri adalah :
1. Data subyektif
a Pasien merasa lemah
b Malas untuk beraktivitas
c Merasa tidak berdaya.
2. Data obyektif
a Rambut kotor, acak-acakan
b Badan dan pakaian kotor dan bau
c Mulut dan gigi bau
d Kulit kusam dan kotor
e Kuku panjang dan tidak terawat.
2.1.6. Dampak dari masalah perawatan diripersonal hygiene
1. Dampak fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik.
Gangguan fisik yang sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosa mulut, dan gangguan fisik pada
kuku. 2.
Dampak psikososial Masalah social yang berhubungan dengan personal hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan
10
memcintai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi social.
2.2 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan dengan Masalah Kebutuhan Dasar Perawatan Diri