Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

3 kelompok akan mempunyai ciri yang relatif sama sedangkan antar kelompok unit pengamatan memiliki sifat yang berbeda [1]. Ada beberapa metode pengelompokkan dalam analisis klaster, antara lain k-means klaster dan k-median klaster. Berdasarkan penelitian Yanne Flowrensia 2010 pada kasus pengelompokkan karakteristik tanaman bunga iris, metode pengelompokkan k-median lebih baik dibandingkan k-means dalam pengelompokkan data yang mengandung outlier [5] . Pengelompokkan ini bermanfaat bagi pemerintah dalam menentukan kabupaten mana saja yang diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hal tersebut dengan judul “ Analisis Klaster K-Means dan K-Median pada data indikator kemiskinan studi kasus data indikator kemiskinan kabupaten di Indonesia Tahun 2009 ”.

1.2 Permasalahan

Rumusan masalah penelitian ini dapat dirinci ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana hasil pengklasifikasian K-Means dan K-Median. 2. Kabupaten mana saja di Indonesia yang diprioritaskan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk periode 2010 hingga 2015.

1.3 Pembatasan Masalah

Agar dalam pembahasan tidak terlalu luas dan hasilnya dapat mendekati pokok permasalahan, maka dalam penelitian ini hanya membahas pengelompokkan pada data kemiskinan kabupaten di Indonesia 4 tahun 2009 serta analisis yang dilakukan berdasarkan data-data yang diperoleh pada waktu penelitian.

1.4 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut : 1. Untuk membandingkan hasil klasifikasi K-Means dengan hasil klasifikasi K-Median. 2. Mengelompokkan kabupaten-kabupaten di Indonesia berdasarkan indikator kemiskinan untuk mengetahui kabupaten mana yang perlu mendapatkan prioritas bantuan dari pemerintah agar program pemerintah tepat sasaran.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk : 1. Manfaat Teoritis Dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk penelitian lanjutan, dengan tema yang sama akan tetapi dengan metode dan teknik analisa yang berbeda. Sehingga dapat dilakukan proses verifikasi demi kemajuan ilmu pengetahuan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi pemerintah Sebagai dasar untuk menentukan kabupaten mana saja yang harus diprioritaskan untuk mendapat bantuan, sehingga tidak terjadi lagi salah sasaran. 5 b. Bagi penulis Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan temuan awal untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai indikator-indikator kemiskinan, serta dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah didapat selama kuliah. c. Bagi pembaca Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bacaan dan acuan bagi pembaca yang sedang melakukan penelitian di bidang kemiskinan. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA