Rumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian Penelitian Terdahulu

cukup besar dari kedua negara dikawatirkan akan mempengaruhi nilai tukar RpTBH. Thailand merupakan salah satu mitra dagang Indonesia, tercatat pada bulan januari-juli 2011 ekspor non migas Indonesia ke Thailand sebesar 3.452,6, juta US , dari jumlah ekspor ke Thailand dan selisih inflasi kedua Negara yang cukup besar diperlukan penelitian untuk mengetahui seberapa pengaruh selisih inflasi terhadap nilai tukar Rupiah atas Baht Thailand, berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “Pengaruh Selisih Inflasi Indonesia dan Thailand Terhadap Nilai Tukar Rupiah Atas Baht ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “apakah selisih inflasi Indonesia dan Thailand berpengaruh terhadap nilai tukar Rupiah atas Baht Thailand ?”

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas pemahaman dari penelitian, pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah kurs tukar Rupiah terhadap Baht yang menggunakan basis kurs tengah dari data bulanan dan menggunakan data inflasi pada ahir bulan tahun 2005-2011.

D. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh selisih inflasi Indonesia dan Thailand terhadap kurs tukar Rupiah atas Baht Thailand. 2. Kegunaan Penelitian a. Bagi investor Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi para investor dalam menilai pengaruh inflasi dikedua negara terhadap perubahan nilai tukar mata uang, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan kajian dalam pengambilan keputuasan berinvestasi pada valuta asing. b. Bagi Penelitian Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pengaruh selisisih inflasi Indonesia dan Thailand terhadap nilai tukar Rupiah atas Baht Thailand, yang selanjutnya bisa digunakan sebagai bahan kajian pustaka bagi penelitian selanjutnya. 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu dilakukan oleh Wahyuni 2009, tahun penelitian yang digunakan yaitu tahun 2004-2007. Obyek yang diteliti adalah variabel terikat kurs rupiah dan variabel bebas inflasi domestik, adapun perbandingan kurs dilakukan pada mata uang Dollar Amerika, yen Jepang, dan mata uang euro. Kesimpulan dari penelitaian tersebut yaitu, selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2007 tingkat inflasi berpengaruh signifikan terhadap kurs Rp, se baliknya kurs Rp€ dan, Rp¥, tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap kurs Rp€ dan Rp¥.

B. Tinjauan Teori