27
Timur. Selain itu, juga dilakukan pembangunan sumur bor yang akan dibangun di Sumba Tengah.
14
Besaran dampak yang dapat dihasilkan dari bencana kekeringan membuat penangan kekeringan harus dilaksanakan secara serius dan berkelanjutan guna
mengurangi dampak yang dapat ditimbulkan. Selain itu kebutuhan air merupakan kebutuhan esensial manusia yang tidak dapat tergantikan oleh apapun. Oleh sebab
itu penanganan kekeringan perlu mendapat perhatian khusus.
6. Manfaat Embung
1. Air Embung: Pada prinsipnya air embung digunakan untuk mengairi lahan terutama pada musim kemarau. Pemanfaatan air pada musim kemarau perlu juga
memperhatikan luasan lahan dengan ketersediaan air yang ada didalam embung. Apakah untuk mengairi sawah atau palawija dengan memperhitungkan kebutuhan
air sebagai misal untuk padi 200 mm per bulan atau 1 liter detik Ha. Disamping itu juga perlu diperhatikan jika embung juga untuk persediaan minuman ternak.
2. Pengairan padi dan palawija. Pengairan dari embung untuk padi dan palawija tidak sepenuhnya menggunakan air, hanya dilakukan pada saat kritis, yaitu pada
fase primordial bunting, pembungaan dan pengisian gabah. Saat ini air disalurkan ke petak pertanian bisa menggunakan selang plastik hingga kondisi
tanah jenuh air. Untuk tanaman palawija caranya dengan menyiram seputar pangkal tanaman, mengingat ketersediaan air di embung terbatas. Sebaiknya perlu
diketahui kebutuhan dari masing-masing jenis palawija akan air per musim atau per hektar-nya.
14
Yohanes Andrianus.2014.BNPB Kucurkan Rp 4 Miliar Atasi Krisis Air NTT. http:www.antaranews.comberita457525bnpb-kucurkan-rp4-miliar-atasi-krisis-air-ntt diakses
pada 13-10-2015 Pukul 09.59 WIB.
28
3. Peternakan: Pada musim kemarau ada kalanya sulit untuk mendapatkan air untuk minuman ternaknya dan harus diangkut dari tempat yang jauh. Dengan
adanya air embung ini dapat digunakan untuk memberi minuman ternaknya. 4. Perikanan : Khusus dibidang perikanan embung ini dapat dimanfaatkan pada
musim hujan maupun musim kemarau, dengan catatan untuk musim kemarau ketersediaan air harus cukup. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan jika
embung digunakan untuk pemeliharaan ikan adalah; curah hujan, penguapan, tekstur tanah, kontruksi kolam dan mutu air yang ada di embung. Untuk mutu air
sendiri perlu juga diperhatikan oksigen terlarut dan Amonia. Jenis ikan untuk embung perlu dipilih yang tepat dan sesuai dengan
kondisi embung yang pada dasarnya serba terbatas, yaitu air yang menggenang. Jenis ikan yang cocok yaitu, Gurame, Mujair, Tawes, dan Lele. Untuk pakannya
dapat berupa dedak, sisa makanan atau pellet serta tanaman-tanaman seperti daun talas.
29
G. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian