yang Disederhanakan Umum
Permulaan Sistem 1. Mengidentifikasi
masalah Juga
merencanakan solusi untuk masalah. Analisis Sistem
2. Menganalisa dan memahami masalah. 3. Mengidentifikasi persyaratan dan harapan
solusi. Desain Sistem
4. Mengidentifikasi solusi
alternatif dan
memilih tindakan terbaik. 5.
Mendesain solusi
yang dipilih.
Implementasi Sistem 6. Mengimplementasi solusi yang dipilih.
7. Mengevaluasi hasilnya. Jika masalah tidak terpecahkan, kembalilah ke langkah 1 atau 2
seperlunya
2.7 Tool Pengembangan Sistem
2.7.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian suatu
masalah. Ladjamuddin, 2005 ada dua macam flowchart yaitu:
1. Flowchart Sistem Flowchart
Sistem adalah bagan yang memperlihatkan urusan proses dalam sistem dengan menunjukan alat media
input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
2. Flowchart Program Flowchart
program adalah bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk
memecahkan masalah dalam suatu program. Flowchart
disusun dengan simbol. Simbol ini digunakan untuk membantu menggambarkan proses didalam program. Simbol dalam
flowchart dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Flow Direction Symbol
Simbol ini digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain simbol bisa dilihat
pada daftar simbol halaman xi. 2.
Processing Symbol Simbol ini menunjukan jenis operasi pengolahan dalam
suatu proses prosedur simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi.
3. Input-Output Symbol
Simbol Input-Output Symbol menunjukan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input dan output simbol bisa
dilihat pada daftar simbol halaman xi.
2.7.2 DFD Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan model dari sistem untuk
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan komponen- komponen yang
menunjukan secara tegas file-file yang dipakai, unsur sumber atau tujuan data, serta aliran data dari satu proses ke proses lainnya Ladjamuddin,
2005. DFD mempunyai level diagram antara lain simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi:
a. Diagram Konteks Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu
proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input atau output dari sistem.
b. Diagram NolZero Overview Diagram
Diagram NolZero adalah diagram yang menggambarkan
proses dari Data Flow Diagram. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani,
menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entity.
c. Diagram Rinci Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses
apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level atasnya.
2.7.3 ERD Entity Relationship Diagram
ERD Entity Relationship Diagram adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak
Ladjamuddin, 2005. Elemen-elemen diagram hubungan entitas adalah sebagai berikut simbol bisa dilihat pada gambar simbol halaman xi:
a. Entity Entity
adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana
terdapat data. Dalam ERD entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
b. Relationship Relationship
digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi
pada entitas. Umumnya relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan
relasinya. Derajat relationship yang sering dipakai antara lain: 1. Unary Relationship
Unary relationship adalah model relationship yang
terjadi diantara entity yang berasal dari entity yang sama.
2. Binary relationship Binary relationship
adalah model relationship antara instance-instance
dari suatu tipe entitas dua entitas yang berasal dari entitas yang sama. Relationship ini
paling umum digunakan dalam pemodelan data. 3. Ternary Relationship
Ternary relationship merupakan relationship antara
instance-instance dari ketiga tipe entitas secara
sepihak. c. Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik dari setiap entitas atau relationship. Atribut mempunyai value yaitu:
1. Identifier key Digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik
primary key .
2. Descriptor nonkey atribut Digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari
suatu entity yang tidak unik. d. Kardinalitas Cardinality
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi dengan entitas pada entitas yang lain.
Terdapat tiga macam kardinalitas relasi yaitu:
1. One to one One to one
merupakan tingkat hubungan satu ke satu yang dinyatakan dangan satu kejadian pada entitas
pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2. One to many atau many to one Tingkat hubungan satu ke banyak sama dengan
hubungan banyak ke satu yaitu satu kejadian pada entitas
yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejdian pada entitas yang kedua.
Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang pertama. 3. Many to many
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika setiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak
hubungan dengan kejadian pada entitas lain. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat
dari sisi yang kedua.
2.7.4 Spesifikasi Proses
Pedoman bagi programmer dalam membuat coding. Tujuan dari spesifikasi proses antara lain Whitten, 2004:
1. Mengurangi makna ganda.
2. Memperoleh deskripsi yang tepat. 3. Validasi sistem desain.
2.7.5 STD
State Transition Diagram
STD merepresentasikan tingkah laku dari suatu sistem dengan menggambarkan keadaannya dan kejadian yang menyebabkan sistem
mengubah keadaan Pressman, 2003. STD juga menunjukkan bahwa aksi seperti aktivasi proses diambil sebagai akibat dari suatu kejadian khusus
simbol bisa dilihat pada daftar simbol halaman xi.
2.8 PHP