Bagi Peneliti Bagi Universitas Metodologi Penelitian Aplikasi Berbasis

2. Mengembangkan Aplikasi web yang dapat diakses melalui internet , sehingga proses pencatatan serta pencarian data informasi khususnya berkaitan dengan data alumni yang dibutuhkan dapat berlangsung secara cepat dan akurat.

1.4.2. Manfaat Penulisan a.

Bagi SMK Nasional Depok 1. Memberikan kemudahan kepada instansi untuk mengetahui informasi yang terkait tentang alumni. 2. Memberikan kemudahan kepada alumni untuk mendapatkan informasi yang terkait tentang sekolah dan lowongan pekerjaan yang tersedia. 3. Dapat dijadikan sebagai salah satu media publikasi oleh pihak sekolah dalam menjalankan program sekolah khususnya info BKK.

b. Bagi Peneliti

1. Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata Satu S1 pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Menerapkan ilmu multimedia pada bidang web publishing

c. Bagi Universitas

1. Diharapkan sebagai sumbangan karya ilmiah dalam disiplin ilmu khususnya dalam bidang Multimedia. 2. Berguna sebagai penambah hasil-hasil penelitian yang dapat dijadikan bahan bacaan bagi yang berminat mengkaji permasalahan atau topik yang serupa.

1.5. Metodologi Penelitian

Dalam rangka menyusun skripsi ini, diperlukan data - data serta informasi yang relatif lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya terlebih dahulu dilakukan riset atau penelitian untuk menjaring data serta informasi atau bahan materi yang diperlukan. Adapun metode pengumpulan data serta metode pengembangan aplikasi multimedia yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1.5.1. Metodologi Pengumpulan Data

1. Studi Pustaka 2. Studi Literatur 3. Studi Lapangan Pada studi lapangan, peneliti membaginya menjadi tiga bagian, yaitu:

a. Observasi

b. Kuisioner c. Wawancara

1.5.2. Metode Pengembangan Sistem

Pada metode pengembangan sistem, penulis menggunakan metode pengembangan sistem System Development Life Cycle SDLC dengan strategi Waterfall yang terdiri dari Permulaan sistem system initiation, Analisis sistem system analysis, Desain sistem system design, Implementasi sistem system implementation Whitten, 2004. 1. System Initiation 2. System Analysis 3. System Design 4. System Implementation

1.6. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini diuraikan mengenai latar belakang diadakannya penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini diuraikan teori-teori yang menjadi dasarlandasan penelitian. Teori-teori tersebut didapat dari penelitian kepustakaan sebagai landasan dalam melakukan penelitian. Teori-teori yang digunakan adalah teori-teori mengenai Aplikasi web, interaksi manusia dan komputer, perancangan, serta aplikasi yang dipakai.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisi mengenai metodologi pengumpulan data serta metode pengembangan sistem.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi mengenai gambaran umum sekolah SMK NASIONAL Depok, serta akan membahas mengenai analisa sistem yang sedang berjalan dan perancangan sistem baru berbasis web, serta pengimplementasian sistem yang baru pada sekolah beserta evaluasinya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini penulis akan membuat kesimpulan dari inti penelitian dan hasil penelitian yang penulis kerjakan. Bab ini akan berisi juga saran-saran dan langkah-langkah lanjutan yang mungkin perlu diambil untuk memperbaiki dan melanjutkan lagi aplikasi penulis. DAFTAR PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Aplikasi Berbasis

Web Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML HyperText Markup Languange dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP HyperText Transfer Protocol . Pada peerkembangan berikutnya, sejumlah script dan objek yang dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak script seperti itu; antara lain PHP dan ASP, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet Java. Abdul Kadir,2005 Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi web statis dan web dinamis. Web statis dibentuk dengan mengguankan HTML saja. Kekurangan aplikasi ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara terus-menerus untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelamahan ini dapat diatasi dengan model aplikasi web dinamis. Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi yang bersifat dinamis berubahubah dan dapat saling berinteraksi dengan user. Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan. Perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Dengan demikian perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster. Dengan menggunakan pendekatan web dinamis, dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis web yang berinteraksi dengan database. Sebagai contoh, system informasi karyawan berbasis web yang memungkinkan seorang karyawan melihat informasi tentang kehadiran dalam satu bulan. Saat ini, web telah menjadi antar muka pemakai untuk aplikasi basis data. Web telah menjadi sistem informasi terbesar berbasis hypertext. Web menjadi penting sebagai front-end basis data karena beberapa alasan sebagai berikut Hariyanto, 2004: 1. Web browser telah menyediakan front-end universal terhadap informasi yang diberikan back-end yang berlokasi di manapun di dunia. 2. Web browser berjalan di sistem komputer manapun dan pemakai tidak perlu melakukan download perangkat lunak khusus untuk pengaksesan informasi melalui web. Web browser telah menjadi pilihan antar muka pemakai untuk aplikasi fungsi perusahaan. Pada perusahaan, aplikasi web interaktif digunakan dalam beragam cara antara lain: 1. Intranet Aplikasi yang menyediakan pengaksesan informasi skala Instansi. 2. Extranet Aplikasi yang merupakan antar muka antara sekolah dan para alumni. 3. Internet Aplikasi interaktif website Sekolah seperti web alumni sekolah.

2.1.1 Dasar-dasar Pemrograman Berbasis

Web Beberapa dasar web yang perlu diketahui antara lain Hariyanto, 2004: 1. Komunikasi antara web browser dan web server berdasarkan protokol HTTP. 2. Dokumen bahkan sumber daya apapun di jaringan yang dikehendaki diidentifikasi dengan URL Universal Resource Locator , masih banyak yang menyebut Uniform Resource Locator . 3. Dokumen web ditulis berdasarkan standar HTML. 4. Pemrograman sisi client client-side scripting dan java upplet.

2.1.2 Keunggulan

Web Berfasilitas Basis Data Dengan semakin berkembangnya layanan informasi dan e- commerce pada web, maka basis data yang digunakan, sistem pendukung keputusan dan pengolahan transaksi harus ditautkan dengan web. Formulir HTML merupakan antar muka nyaman untuk pengolahan transaksi. Pemakai dapat mengisi rincian-rincian formulir dan melakukan klik submit untuk mengirim pesan ke server. Server mengeksekusi transaksi basis data di situs server. Menghubungkan basis data dan web penting karena dokumen statik di situs web mempunyai keterbatasan bahkan untuk pemakai yang tidak melakukan query atau pengolahan transaksi sekalipun Hariyanto, 2004.

2.1.3 Jaringan Komputer

Yang disebut jaringan komputer computer network atau sering disingkat jaringan saja adalah hubungan dua buah simpul umumnya berupa komputer atau lebih yang tujuan utamanya adalah untuk melakukan pertukaran data Kadir, 2003. Gambar 2.1 Komunikasi Data 2.2 Pengertian Alumni Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata alumni berarti orang - orang yang telah mengikuti atau tamat dari suatu sekolah atau perguruan tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2008 2.3 Database Dan DBMS Basis Data Database adalah mekanisme suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi Kadir, 2003. Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS Database Manajemen System adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data Hariyanto, 2004. Fungsi sistem manajemen basis data saat ini yang paling penting adalah menyediakan basis untuk sistem informasi manajemen. Keunggulan Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS Database Management System: 1. Pengendalian terhadap redudansi data adalah 2. Konsistensi data 3. Informasi yang lebih banyak yang dapat di bentuk dari data tersimpan yang sama 4. Pemakaian bersama data 5. Peningkatan integritas data 6. Pemaksaan terhadap standar 7. Skala Ekonomi 8. Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas 9. Peningkatan pengaksesan dan daya tanggap data 10. Peningkatan produktivitas 11. Peningkatan pemeliharaan lewat ketidakbergantungan data 12. Peningkatan konsekuensi 13. Peningkatan layanan backup dan pemulihan data Kelemahan Sistem Manajemen Basis Data atau DBMS Database Management System: 1. Kompleksitas yang tinggi 2. Ukuran perangkat lunak yang besar 3. Ongkos sistem manajemen basis data untuk pengadaan, operasi, dan perawatan 4. Penambahan ongkos-ongkos perangkat keras untuk menjalankan DBMS 5. Ongkos konversi dari sistem lama ke sistem baru 6. Kinerja yang rendah bila tidak mampu menggunakan dengan bagus 7. Dampak yang tinggi bila terdapat kegagalan

2.4 Pengembangan Sistem