BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional dimana tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran suami
dalam memotivasi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang datang pertama kali K1 memeriksakan kehamilannya ke Klinik Bersalin Mitra Indah
Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, pada bulan September 2007 sampai dengan September 2008 sebanyak 180 orang.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini dengan kriteria ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya
pertama kali K1 ke klinik bersalin Mitra Indah, kehamilan di atas dua kali, bisa berbahasa Indonesia, bersedia menjadi responden. Tehnik pengambilan sampel
menggunakan pendekatan secara simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana, yakni dengan mengambil ibu hamil yang
bernomor genap dari urutan nomor responden yang sudah diperoleh. Menentukan sampel dengan menggunakan rumus :
1
2
d N
N n
+ =
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n
= Sampel N
= Populasi d
2
05 ,
180 1
180
2
+ =
n = Tingkat kemaknaan 0,05
40 7
, 39
525 ,
4 180
= =
=
Sampel yang diperoleh adalah 40 orang, dan untuk mengantisipasi kemungkinan responden terpilih yang mengundurkan diri atau tidak bersedia menjadi responden, maka
perlu dilakukan koreksi terhadap sampel yang dihitung dengan menambah sampel sebagai berikut :
n’ = n1-f Keterangan :
n = sampel yang akan dihitung f = perkiraan proposi drof out
Dengan perkiraan proposi drof out 10 maka jumlah sampel yang diperoleh : n’ = 401-0,1
n’ = 44 Jadi, sampel yang didapatkan adalah 44 orang Sastroasmoro, 2002, hlm. 270.
Universitas Sumatera Utara
C. Lokasi
Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Mitra Indah Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai. Alasan peneliti memilih klinik tersebut karena
diketahui banyak pasien yang melakukan pemeriksaan kehamilan, sehingga mudah mendapat sampel penelitian dan dari hasil obervasi masih banyak ibu hamil datang
memeriksakan kehamilan tanpa didampingi suami.
D. Waktu Penelitian