Frequency Division Multiple Access FDMA

. waktu t i , setiap kanal memberikan penguatan kepada gelombang pembawa f i dari station bumi ES i , maka ada kemungkinan terjadi interferensi jika tidak ada metode yang digunakan untuk mengakses satelit ini. Jadi untuk mengatasi hal ini, digunakanlah metode akses. Ada tiga bentuk metode akses yang sering digunakan yaitu Frequency Division Multiple Access FDMA , Time Division Multiple Acces TDMA , dan Code Division Multiple Access CDMA [4].

2.5.1 Frequency Division Multiple Access FDMA

Prinsip kerja FDMA adalah dengan membagi-bagi bandwidth ke dalam beberapa kanal yang akan digunakan oleh bagian-bagian dari spektrum frekuensi totalnya. Bentuk sistemnya dapat dilihat pada Gambar 2.17 [4]. Gambar 2.17 Konsep FDMA pada Komunikasi VSAT Universitas Sumatera Utara . Pada sistem komunikasi VSAT yang menggunakan metode akses FDMA, setiap station bumi mengirimkan sinyal ke satelit pada frekuensi pembawa f i yang berbeda-beda. Setiap gelombang pembawa dibatasi oleh band frekuensi yang disebut dengan guard band atau safety zone, berfungsi untuk mencegah terjadinya overlapping. Gambar 2.18 Pembagian Frekuensi FDMA dengan Menggunakan guardband Seperti ditunjukkan pada Gambar 2.18, guarband diletakkan di antara gelombang pembawa yang satu dengan yang lainnya. Banyaknya pembagian frekuensi yang diizinkan adalah tergantung kepada lebarnya bandwidth dari transponder satelit yang tersedia. Beberapa kerugian FDMA adalah borosnya penggunaan bandwidth yang digunakan untuk guarband. Kerugian yang kedua adalah pada proses pangendalian frekuensi gelombang pembawa yang dipancarkan ke satelit. Sedangkan keuntungannya adalah sistem FDMA mempunyai cost yang rendah dibandingkan dengan metode akses yang lainnya. Universitas Sumatera Utara . 2.5.2 Time Division Multiple Access TDMA Metode akses ini membagi penggunaan kanal dengan membuat time slot untuk masing-masing station bumi.Setiap station bumi mempunyai waktu tersendiri untuk mengakses satelit [4]. Gambar 2.19 Konsep TDMA pada Komunikasi VSAT Pada Gambar 2.19, terlihat bahwa setiap station bumi mempunyai data yang sudah dipaketkan masing-masing yaitu I i . Dan untuk masing-masing station bumi tersedia slot waktu sebesar T bi . Nilai i disini adalah 1,2,3,4,........,n. Setiap station bumi menggunakan frekuensi pembawa yang sama. Untuk menjamin sinkronisasi yang benar, maka pada setiap antara slot waktu diletakkan guardtime, yaitu waktu dimana transmisi tidak ada. Universitas Sumatera Utara . 2.5.3 Code Division Multiple Acces CDMA Prinsip dari CDMA adalah dengan menggunakan spektrum yang tersebar. Artinya disini bahwa semua bandwidth yang tersedia digunakan oleh station bumi. Namun yang membedakan station bumi yang satu dengan yang lainnya adalah terletak pada penyisipan kode pada gelombang pembawa uplink [4]. Gambar 2.20 Konsep CDMA pada Komunikasi VSAT a spektrum pembawa dari user b spektrum tersebar uplink c spektrum akhir Pada Gambar 2.20, terlihat bahwa gelombang pembawa dari station bumi diubah karena sudah menggunakan semua spektrum yang ada. Pada masing- masing gelombang pembawa disisipkan kode unik yang akan memberikan petunjuk untuk satelit dalam proses pengaksesan satelit. Universitas Sumatera Utara .

2.6 Konfigurasi Dan Spesifikasi Link