Finansial Perbandingan Desa Jaring Halus

Etnografi Jurnal Kerabat Deskripsi tentang Desa Jaring Halus Volume I Nomor 1 Maret 2006 terutama bagi yang kepala keluarganya sudah tidak melaut lagi.

IV.3. Finansial

Dalam hal finansial mereka tidak begitu sulit, karena jika butuh pinjaman mereka tinggal meminjam kepada tauke mereka saja. Koperasi di Jaring Halus kurang berjalan dengan lancar. Karena mereka lebih suka meminjam kepada tauke mereka atas dasar kepercayaan. Dan jika pinjaman besar maka mereka dapat mencicilnya atau hasil melaut mereka langsung dipotong. Mereka sebenarnya kurang percaya kepada koperasi. IV.4. Fisik Sepuluh tahun yang lalu hanya ada tiga sampan sebagai sarana transportasi, namun sekarang telah bertambah menjadi lima buah. Hal ini memudahkan penduduk untuk berinteraksi dengan dunia luar. Sarana air bersih delapan bulan terakhir telah masuk ke desa ini. Sehingga penduduk tidak usah lagi mengambil air sampai ke tengah laut. Sarana kesehatan juga telah dibangun sebuah Puskesmas kalau sepuluh tahun yang lalu mereka sulit untuk berobat, tapi sekarang telah ada dua bidan dan satu bulan sekali didatangkan dokter ke desa tersebut untuk pemeriksaan gratis. Untuk tempat beribadah pada setiap dusunnya telah dibangun. Sarana pendidikan dua SD Inpres dan satu sanawiyah yang dibangun oleh warga setempat. Listrik sudah sepuluh tahun masuk ke desa ini, dahulunya mereka menggunakan mesin genset. Jalan-jalan setapak juga telah ada yang dibangun dengan menggunakan semen dan batu. Sehingga memudahkan untuk berjalan kaki. Sarana telekomunikasi telah ada karena terdapat sebuah Wartel di Jaring Halus. IV.5. Sosial Budaya Masalah konflik lima tahun belakangan ini terja di antara nelayan Jaring Halus dengan nelayan Belawan. Hal ini mengakibatkan dua penduduk Jaring Halus meninggal. Penyebabnya karena nelayan Belawan memasuki daerah Jaring Halus. Namun konflik antara penduduk tidak terjadi. Ada upacara yang sering dilakukan penduduk Jaring Halus setiap tiga tahun sekali yaitu jamu laut. Maksudnya adalah memberikan persembahan untuk laut, karena kita telah mengambil isinya sepatutnya kita untuk berterima kasih kepada laut. Persembahan yang diberikan seekor kambing dengan memberikan kaki kambing di pinggir laut. Kemudian pergi keluar Jaring Halus seluruh penduduknya. Maksudnya adalah dalam satu hari tersebut tidak boleh ada kegiatan menangkap ikan atau apapun. Laut diberikan ketenangan dalam sehari.

V. Program - Program Community Development